Pada zaman Kerajaan Kediri, bidang kesusastraan mengalami kemajuan pesat. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor yang mempengaruhi perkembangan kesusastraan pada masa itu.
1. Lingkungan Budaya yang Mendukung
Salah satu faktor yang mempengaruhi perkembangan kesusastraan pada zaman Kerajaan Kediri adalah lingkungan budaya yang mendukung. Pada masa itu, masyarakat Jawa memiliki nilai-nilai kebudayaan yang sangat tinggi, seperti kecintaan terhadap seni dan kesusastraan. Hal ini membuat banyak pengarang dan penyair pada masa itu terdorong untuk menghasilkan karya-karya sastra yang berkualitas.
2. Pemimpin yang Mendorong Perkembangan Kesusastraan
Selain itu, pemimpin Kerajaan Kediri pada masa itu juga sangat mendukung perkembangan kesusastraan. Salah satu pemimpin yang sangat terkenal pada masa itu adalah Raja Jayabaya. Raja Jayabaya dikenal sebagai seorang pemimpin yang sangat mencintai kesusastraan dan seni. Ia bahkan sering membuat puisi dan syair sendiri sebagai bentuk dukungan terhadap perkembangan kesusastraan pada masa itu.
3. Masyarakat yang Aktif dalam Kegiatan Kesenian
Masyarakat pada masa Kerajaan Kediri juga sangat aktif dalam kegiatan kesenian. Mereka sering mengadakan pertunjukan seni dan sastra seperti wayang, tari, musik, dan lain sebagainya. Hal ini membuat perkembangan kesusastraan pada masa itu semakin pesat karena banyaknya pengarang dan penyair yang terinspirasi dari kegiatan kesenian yang dilakukan oleh masyarakat.
4. Pengarang dan Penyair yang Berbakat
Pada masa Kerajaan Kediri, banyak pengarang dan penyair yang berbakat dan menghasilkan karya-karya sastra yang berkualitas. Salah satu pengarang terkenal pada masa itu adalah Mpu Sedah dan Empu Gandring. Mereka berhasil menciptakan karya-karya sastra yang sangat indah dan membuat perkembangan kesusastraan semakin pesat pada masa itu.
5. Ketersediaan Bahan Bacaan yang Cukup
Selain itu, pada zaman Kerajaan Kediri juga terdapat banyak bahan bacaan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam hal kesusastraan. Bahan bacaan tersebut terdiri dari berbagai jenis karya sastra, seperti kakawin, gending, dan lain sebagainya. Hal ini membuat masyarakat semakin mudah untuk mengeksplorasi dan mempelajari berbagai jenis karya sastra pada masa itu.
6. Pengaruh Agama Hindu-Buddha
Agama Hindu-Buddha juga mempengaruhi perkembangan kesusastraan pada masa Kerajaan Kediri. Banyak karya sastra pada masa itu yang memuat nilai-nilai agama Hindu-Buddha, seperti cerita Ramayana dan Mahabharata. Hal ini membuat karya sastra pada masa itu semakin bermakna dan memiliki nilai-nilai yang mendalam bagi masyarakat pada masa itu.
7. Pengaruh dari Kerajaan Lain
Selain itu, pengaruh dari kerajaan lain juga mempengaruhi perkembangan kesusastraan pada masa Kerajaan Kediri. Kerajaan Kediri memiliki hubungan yang erat dengan kerajaan-kerajaan lain di nusantara pada masa itu, seperti Kerajaan Singasari dan Majapahit. Hal ini membuat perkembangan kesusastraan pada masa itu semakin pesat karena adanya pertukaran ide dan pengaruh dari kerajaan-kerajaan lain.
8. Kesimpulan
Berdasarkan beberapa faktor yang telah dijelaskan di atas, dapat disimpulkan bahwa bidang kesusastraan mengalami kemajuan pesat pada zaman Kerajaan Kediri. Lingkungan budaya yang mendukung, pemimpin yang mendorong perkembangan kesusastraan, masyarakat yang aktif dalam kegiatan kesenian, pengarang dan penyair yang berbakat, ketersediaan bahan bacaan yang cukup, pengaruh agama Hindu-Buddha, serta pengaruh dari kerajaan lain, semuanya mempengaruhi perkembangan kesusastraan pada masa itu. Hal ini membuat perkembangan kesusastraan pada masa itu semakin pesat dan memiliki nilai-nilai yang mendalam bagi masyarakat pada masa itu.