Cara Membuat IP Static Client di Mikrotik

Posted on

Jika Anda sedang mencari cara untuk membuat IP static pada klien di Mikrotik, maka artikel ini cocok untuk Anda. IP static adalah alamat IP yang ditetapkan secara manual dan tetap tidak berubah. Dalam rangka memungkinkan klien untuk tetap terhubung dengan jaringan, IP static sangat penting. Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat IP static client di Mikrotik.

Langkah 1: Mengetahui IP Address Klien

Langkah pertama dalam membuat IP static client di Mikrotik adalah dengan mengetahui IP address klien. Anda bisa melihatnya dari DHCP Server yang terletak pada menu IP. Dari sana, Anda akan menemukan semua klien yang terhubung ke jaringan.

Langkah 2: Menambahkan IP Static Client

Setelah mengetahui IP address klien, langkah berikutnya adalah menambahkan IP static client. Anda bisa melakukannya dengan mengklik IP pada menu utama dan kemudian memilih DHCP Server. Setelah itu, pilih tab Leases untuk melihat semua klien yang terhubung. Kemudian, klik pada klien tertentu yang ingin Anda tetapkan IP static.

Pos Terkait:  Cara Menghidupkan Netbook Acer yang Mati

Langkah 3: Mengkonfigurasi IP Static Client

Setelah memilih klien yang tepat, langkah berikutnya adalah mengkonfigurasi IP static client. Cara ini bisa dilakukan dengan cara mengubah konfigurasi DHCP Server untuk klien tertentu. Caranya adalah dengan mengklik pada tombol Make Static yang terletak di menu utama. Kemudian, Anda perlu memasukkan alamat IP yang tetap untuk klien tertentu.

Langkah 4: Mengaktifkan IP Static Client

Setelah semua konfigurasi selesai, langkah terakhir adalah mengaktifkan IP static client. Anda bisa melakukannya dengan cara mereboot router Mikrotik. Setelah reboot, klien yang Anda konfigurasi akan mendapatkan IP static yang telah Anda tetapkan.

Keuntungan Menggunakan IP Static Client di Mikrotik

Setelah mengetahui cara membuat IP static client di Mikrotik, Anda juga perlu mengetahui keuntungan dari penggunaan IP static. Berikut adalah beberapa keuntungan yang bisa Anda dapatkan:

1. Memudahkan administrasi

Dengan menggunakan IP static, Anda bisa memudahkan administrasi jaringan. Karena Anda telah menetapkan alamat IP yang tetap untuk setiap klien, maka Anda tidak perlu lagi melakukan konfigurasi setiap kali klien terhubung ke jaringan.

2. Meningkatkan keamanan

Dalam jaringan, keamanan sangat penting. Dengan menggunakan IP static, maka Anda bisa meningkatkan keamanan jaringan. Karena alamat IP klien tetap, maka hacker tidak bisa dengan mudah merubah alamat IP klien tersebut.

Pos Terkait:  Cara Memperbarui WA Aero: Tips dan Trik Terbaru

3. Meningkatkan kinerja jaringan

Dalam jaringan yang besar, penggunaan DHCP bisa menimbulkan konflik alamat IP. Dengan menggunakan IP static, maka Anda bisa menghindari konflik alamat IP tersebut. Sehingga, kinerja jaringan bisa meningkat.

Kesimpulan

Demikianlah cara membuat IP static client di Mikrotik beserta keuntungannya. Dengan menggunakan IP static client, Anda bisa memudahkan administrasi, meningkatkan keamanan, dan meningkatkan kinerja jaringan. Jadi, jangan ragu untuk menggunakan IP static di jaringan Anda.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *