Pendahuluan
Pattimura adalah salah satu pahlawan nasional Indonesia yang terkenal dengan perjuangannya melawan penjajah Belanda. Salah satu sikapnya yang terkenal adalah keinginannya untuk mendapatkan keadilan bagi rakyat Maluku. Namun, apakah benar kapitan Pattimura menginginkan keadilan? Jawabannya bisa dikupas lebih lanjut dalam artikel ini.
Sejarah Singkat Pattimura
Pattimura lahir pada tanggal 8 Juni 1783 di desa Haria, Pulau Saparua, Maluku. Ia dikenal sebagai seorang tokoh perjuangan yang gigih melawan penjajah Belanda. Pada tanggal 15 Mei 1817, Pattimura memimpin perlawanan melawan Belanda yang dikenal dengan nama Perang Pattimura. Perang ini bertujuan untuk mengusir penjajah Belanda dari wilayah Maluku.
Perjuangan Pattimura untuk Keadilan
Pattimura dikenal sebagai tokoh yang gigih memperjuangkan keadilan bagi rakyat Maluku. Ia merasa bahwa rakyat Maluku telah lama dijajah oleh Belanda dan merasa tidak adil. Pattimura ingin mengembalikan hak-hak rakyat Maluku yang telah dirampas oleh Belanda.
Perang Pattimura
Perang Pattimura dimulai pada tanggal 15 Mei 1817. Pattimura memimpin perlawanan melawan Belanda dan berhasil merebut benteng di Saparua. Namun, pada akhirnya perlawanan tersebut gagal dan Pattimura ditangkap oleh Belanda.
Sikap Pattimura di Tahanan
Meskipun Pattimura ditangkap oleh Belanda, ia tetap mempertahankan sikapnya untuk memperjuangkan keadilan bagi rakyat Maluku. Ia tidak pernah mengakui kesalahannya dan tetap menganggap dirinya sebagai pahlawan yang berjuang untuk keadilan.
Eksekusi Pattimura
Pada tanggal 16 Desember 1817, Pattimura dieksekusi oleh Belanda. Namun, sebelum dieksekusi, Pattimura sempat menyampaikan pesan kepada rakyat Maluku agar terus berjuang untuk keadilan. Pesan ini menjadi semangat bagi rakyat Maluku untuk terus melawan penjajah Belanda.
Apakah Pattimura Menginginkan Keadilan?
Dari sejarah perjuangan Pattimura, dapat disimpulkan bahwa ia benar-benar menginginkan keadilan bagi rakyat Maluku. Ia merasa bahwa rakyat Maluku telah lama dijajah oleh Belanda dan merasa tidak adil. Oleh karena itu, ia memimpin perlawanan untuk mengembalikan hak-hak rakyat Maluku yang telah dirampas oleh Belanda.
Kesimpulan
Pattimura adalah seorang pahlawan nasional Indonesia yang gigih memperjuangkan keadilan bagi rakyat Maluku. Melalui perlawanannya, Pattimura membuktikan bahwa ia benar-benar menginginkan keadilan bagi rakyat Maluku. Meskipun telah dieksekusi oleh Belanda, semangat perjuangan Pattimura tetap menjadi inspirasi bagi rakyat Indonesia untuk terus berjuang demi keadilan dan kemerdekaan.