Bagi sebagian orang, gigi gingsul bisa menjadi masalah. Tak hanya membuat penampilan kurang maksimal, gigi gingsul juga dapat memengaruhi kesehatan gigi dan mulut. Namun, apakah gigi gingsul bisa memengaruhi seseorang untuk menjadi polwan?
Persyaratan Menjadi Polwan
Sebelum membahas apakah gigi gingsul dapat memengaruhi seseorang untuk menjadi polwan atau tidak, ada baiknya kita mengenal terlebih dahulu persyaratan menjadi polwan. Menjadi polwan atau polisi wanita tidaklah mudah. Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, di antaranya:
- Memiliki kewarganegaraan Indonesia
- Beragama Islam
- Usia minimal 18 tahun dan maksimal 22 tahun pada saat pendaftaran
- Tinggi badan minimal 160 cm dan maksimal 170 cm
- Berat badan seimbang dengan tinggi badan
- Tidak bertato dan tidak bertindik
- Tidak memiliki catatan kriminal
- Lulus seleksi administrasi, seleksi fisik, seleksi kesehatan, dan seleksi akademik
Dari persyaratan di atas, tidak ada yang menyebutkan mengenai gigi gingsul. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait dengan gigi gingsul jika ingin menjadi polwan.
Gigi Gingsul dan Kesehatan Gigi dan Mulut
Gigi gingsul dapat memengaruhi kesehatan gigi dan mulut. Gigi yang tidak rata dapat menyebabkan plak dan sisa makanan menumpuk di area yang sulit dijangkau, sehingga meningkatkan risiko terjadinya karies dan infeksi pada gigi dan gusi.
Selain itu, gigi gingsul juga dapat memengaruhi fungsi rahang dan persendian. Jika gigi gingsul tidak segera diatasi, hal ini dapat menyebabkan gangguan pada persendian rahang dan menyebabkan sakit kepala, sakit leher, dan sakit gigi.
Pemeriksaan Kesehatan Gigi dan Mulut
Sebelum menjadi polwan, calon polwan akan melewati seleksi kesehatan. Seleksi ini meliputi pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut. Pada pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut, dokter gigi akan memeriksa kondisi gigi dan mulut calon polwan.
Jika ditemukan gigi gingsul yang dapat memengaruhi kesehatan gigi dan mulut, dokter gigi akan memberikan saran untuk melakukan perawatan gigi, seperti pemakaian behel atau pencabutan gigi gingsul. Namun, jika gigi gingsul tidak memengaruhi kesehatan gigi dan mulut, calon polwan tetap dapat lolos seleksi kesehatan.
Kesimpulan
Apakah gigi gingsul bisa memengaruhi seseorang untuk menjadi polwan? Tidak, karena tidak ada persyaratan mengenai gigi gingsul dalam menjadi polwan. Namun, gigi gingsul dapat memengaruhi kesehatan gigi dan mulut, sehingga perlu diperhatikan. Pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut pada seleksi kesehatan polwan akan memperhatikan kondisi gigi dan mulut calon polwan. Jika ditemukan gigi gingsul yang dapat memengaruhi kesehatan gigi dan mulut, dokter gigi akan memberikan saran untuk melakukan perawatan gigi.