Cerpen adalah salah satu jenis karya sastra yang banyak diminati oleh masyarakat. Cerita pendek yang ringkas ini mampu menyampaikan pesan moral atau pengalaman hidup dalam waktu singkat. Tak hanya itu, unsur-unsurnya yang ada di dalam cerpen juga mampu membuat pembaca terbawa suasana dan merasakan emosi yang disampaikan oleh pengarang.
Pengertian Unsur Ekstrinsik Cerpen
Unsur ekstrinsik cerpen merupakan unsur yang terdapat di luar teks cerpen tersebut. Unsur ini dapat membantu pembaca memahami makna cerita secara lebih dalam. Berbeda dengan unsur intrinsik cerpen yang terdapat di dalam teks cerpen itu sendiri, unsur ekstrinsik cerpen meliputi informasi di luar teks cerpen itu sendiri seperti latar belakang pengarang, sosial budaya, dan sejarah.
Unsur Pemilihan Kata
Unsur pemilihan kata dalam cerpen sangat penting untuk menentukan nada dan suasana cerita. Kata-kata yang digunakan oleh pengarang akan memengaruhi cara pembaca membaca dan meresapi isi cerita tersebut. Pemilihan kata yang tepat dapat menggambarkan suasana hati dan emosi karakter dalam cerita.
Unsur Tema
Tema cerpen merupakan pesan moral atau pengalaman hidup yang ingin disampaikan oleh pengarang. Tema cerpen dapat bersifat universal atau hanya berlaku pada suatu kelompok tertentu. Dalam unsur ekstrinsik cerpen, tema cerpen dapat dipengaruhi oleh latar belakang pengarang, sosial budaya, dan sejarah.
Unsur Latar
Latar cerpen merupakan tempat dan waktu terjadinya cerita. Latar cerpen dapat memengaruhi suasana dan emosi yang ingin disampaikan oleh pengarang. Latar cerpen dapat berupa tempat yang eksotik, tempat yang misterius, atau tempat yang biasa-biasa saja.
Unsur Waktu
Waktu cerpen merupakan waktu terjadinya cerita. Waktu cerpen dapat memengaruhi suasana dan emosi yang ingin disampaikan oleh pengarang. Waktu cerpen dapat berupa waktu yang klasik, waktu yang modern, atau waktu yang tidak pasti.
Unsur Tokoh
Tokoh cerpen merupakan karakter yang terdapat di dalam cerita. Tokoh cerpen dapat memengaruhi pesan moral atau pengalaman hidup yang ingin disampaikan oleh pengarang. Tokoh cerpen dapat berupa tokoh utama, tokoh sampingan, atau tokoh antagonis.
Unsur Alur
Alur cerpen merupakan susunan peristiwa yang terjadi dalam cerita. Alur cerpen dapat memengaruhi emosi dan suasana hati pembaca. Alur cerpen dapat berupa alur maju, alur mundur, atau alur campuran.
Unsur Sudut Pandang
Sudut pandang cerpen merupakan cara pengarang menceritakan cerita tersebut. Sudut pandang cerpen dapat mempengaruhi cara pembaca memahami cerita. Sudut pandang cerpen dapat berupa sudut pandang orang pertama, sudut pandang orang ketiga, atau sudut pandang campuran.
Unsur Penokohan
Penokohan cerpen merupakan cara pengarang menggambarkan karakter dalam cerita. Penokohan cerpen dapat mempengaruhi cara pembaca memahami karakter dalam cerita. Penokohan cerpen dapat berupa penggambaran fisik, psikologis, atau sosial.
Unsur Gaya Bahasa
Gaya bahasa cerpen merupakan gaya bahasa yang digunakan oleh pengarang dalam menulis cerita. Gaya bahasa cerpen dapat memengaruhi cara pembaca membaca dan meresapi isi cerita tersebut. Gaya bahasa cerpen dapat berupa gaya bahasa formal, gaya bahasa informal, atau gaya bahasa campuran.
Pengaruh Unsur Ekstrinsik Cerpen pada Pembaca
Unsur ekstrinsik cerpen dapat mempengaruhi cara pembaca memahami makna cerita secara lebih dalam. Pembaca dapat memahami latar belakang pengarang, sosial budaya, dan sejarah yang memengaruhi tema cerpen. Selain itu, unsur ekstrinsik cerpen juga dapat membuat pembaca terbawa suasana dan merasakan emosi yang disampaikan oleh pengarang.
Kesimpulan
Unsur ekstrinsik cerpen merupakan unsur yang terdapat di luar teks cerpen tersebut. Unsur ini dapat membantu pembaca memahami makna cerita secara lebih dalam. Unsur ekstrinsik cerpen meliputi informasi di luar teks cerpen itu sendiri seperti latar belakang pengarang, sosial budaya, dan sejarah. Unsur-unsur tersebut dapat memengaruhi pemahaman dan emosi pembaca saat membaca cerpen. Oleh karena itu, pemahaman unsur ekstrinsik cerpen merupakan hal yang penting dalam membaca cerpen.