Baru-baru ini, game Steam di Indonesia mengalami kenaikan harga yang cukup signifikan. Hal ini disebabkan oleh kebijakan baru dari Valve, pengembang platform game tersebut, yakni ubah regional pricing. Bagi para gamers di Indonesia, kebijakan ini tentu saja menimbulkan berbagai macam pertanyaan dan kekhawatiran.
Apa itu Ubah Regional Pricing?
Ubah regional pricing adalah kebijakan yang dilakukan oleh Valve untuk menyesuaikan harga game Steam di berbagai negara. Sebelumnya, harga game di setiap negara dihitung berdasarkan nilai tukar mata uang yang berlaku saat itu. Namun, dengan ubah regional pricing, Valve kini menggunakan pendekatan berbeda.
Valve menggunakan pendekatan “harga lokal” yang akan menyesuaikan harga game dengan daya beli masyarakat setempat. Hal ini bertujuan untuk membuat harga game Steam lebih terjangkau bagi masyarakat di negara-negara berkembang seperti Indonesia.
Mengapa Harga Game Steam di Indonesia Naik?
Seiring dengan ubah regional pricing, Valve juga melakukan penyesuaian harga game Steam di Indonesia. Namun, bukan berarti harga game di Indonesia menjadi lebih murah. Sebaliknya, harga game Steam di Indonesia justru mengalami kenaikan yang cukup signifikan.
Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah nilai tukar rupiah yang terus merosot. Selain itu, Valve juga menyesuaikan harga game Steam di Indonesia dengan harga di negara-negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura yang memiliki daya beli yang lebih tinggi.
Bagaimana Dampaknya Bagi Para Gamers di Indonesia?
Kenaikan harga game Steam di Indonesia tentu saja memiliki dampak yang cukup besar bagi para gamers di Indonesia. Banyak gamers yang merasa kecewa dan kesal dengan kebijakan baru ini.
Beberapa gamers bahkan memilih untuk tidak membeli game Steam lagi karena harga yang terlalu mahal. Hal ini tentu saja berdampak negatif bagi perkembangan industri game di Indonesia.
Apa yang Harus Dilakukan Para Gamers di Indonesia?
Bagi para gamers di Indonesia yang merasa kecewa dengan kenaikan harga game Steam, ada beberapa hal yang bisa dilakukan. Pertama-tama, para gamers bisa mencari alternatif platform game lain yang lebih terjangkau.
Selain itu, para gamers juga bisa membeli game Steam saat sedang ada promo atau diskon. Valve seringkali memberikan promo dan diskon yang cukup besar, terutama saat perayaan-perayaan besar seperti Natal dan Tahun Baru.
Apa yang Harus Dilakukan Valve?
Valve sebagai pengembang platform game Steam tentu saja harus bertanggung jawab atas kebijakan baru ini. Beberapa gamers menyarankan Valve untuk melakukan penyesuaian harga yang lebih adil dan sesuai dengan daya beli masyarakat di Indonesia.
Selain itu, Valve juga bisa memberikan promo dan diskon yang lebih sering dan lebih besar lagi untuk memperkuat posisinya di pasar game Indonesia.
Kesimpulan
Ubah regional pricing yang dilakukan oleh Valve memang memiliki dampak yang cukup besar bagi para gamers di Indonesia. Kenaikan harga game Steam di Indonesia tentu saja membuat banyak gamers merasa kecewa dan kesal.
Namun, sebagai gamers, kita juga harus mencari alternatif dan solusi terbaik untuk tetap bisa menikmati game Steam tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam. Selain itu, Valve sebagai pengembang platform game Steam juga harus bertanggung jawab atas kebijakan baru ini dan mencari solusi yang lebih adil dan sesuai dengan daya beli masyarakat di Indonesia.
