Di dalam dunia Star Wars, banyak karakter yang memiliki peran penting dalam mengembangkan cerita. Salah satunya adalah Anakin Skywalker, yang menjadi sorotan sejak Star Wars: Episode I – The Phantom Menace.
Anakin Skywalker diceritakan sebagai seorang anak yang memiliki kekuatan Force yang luar biasa. Ia kemudian menjadi Jedi Knight, tetapi akhirnya justru berbalik menjadi Sith Lord dengan nama Darth Vader.
Namun, apa yang membuat Anakin Skywalker begitu istimewa di dalam dunia Star Wars? Apakah ia benar-benar tahu bahwa ia adalah ‘The Chosen One’?
Apa itu ‘The Chosen One’?
‘The Chosen One’ adalah sebuah legenda di dalam dunia Star Wars. Legenda ini mengisahkan tentang seorang Jedi yang dipilih oleh Force untuk membawa keseimbangan ke dalam kekuatan Force.
Legenda ini bermula ketika Jedi Order mulai merasa bahwa kekuatan Sith semakin kuat. Jedi Order kemudian memperoleh ramalan bahwa ‘The Chosen One’ akan datang untuk membawa keseimbangan ke dalam kekuatan Force dan menghancurkan Sith.
Sejak itu, Jedi Order mencari ‘The Chosen One’ di seluruh galaksi. Namun, mereka tidak pernah menemukan sosok yang mereka cari.
Anakin Skywalker dan ‘The Chosen One’
Di dalam Star Wars: Episode I – The Phantom Menace, Qui-Gon Jinn, seorang Jedi Master, merasa bahwa Anakin Skywalker adalah ‘The Chosen One’ yang dicari oleh Jedi Order. Qui-Gon Jinn kemudian membawa Anakin Skywalker ke Coruscant untuk dilatih sebagai seorang Jedi.
Di dalam Star Wars: Episode III – Revenge of the Sith, legenda ‘The Chosen One’ akhirnya terungkap. Anakin Skywalker akhirnya menjadi Darth Vader dan membunuh Emperor Palpatine, Sith Lord yang memerintah kekaisaran.
Namun, apakah Anakin Skywalker tahu bahwa ia adalah ‘The Chosen One’? Jawabannya adalah tidak. Anakin Skywalker tidak pernah tahu bahwa ia memiliki peran penting dalam membawa keseimbangan ke dalam kekuatan Force.
Kenapa Anakin Skywalker Tidak Tahu?
Alasan utama mengapa Anakin Skywalker tidak tahu bahwa ia adalah ‘The Chosen One’ adalah karena Jedi Order tidak ingin membebani Anakin dengan tanggung jawab yang besar. Mereka tidak ingin Anakin merasa terlalu penting dan merusak pelatihannya sebagai seorang Jedi.
Selain itu, Jedi Order juga tidak ingin Anakin terlalu terobsesi dengan legenda ‘The Chosen One’. Mereka takut Anakin akan mengambil tindakan yang berbahaya jika ia merasa terlalu penting.
Terakhir, Jedi Order sendiri tidak yakin bahwa Anakin Skywalker adalah ‘The Chosen One’. Mereka hanya memiliki firasat bahwa Anakin mungkin memiliki kemampuan yang luar biasa dalam kekuatan Force.
Kesimpulan
Sebagai kesimpulan, Anakin Skywalker memang tidak tahu bahwa ia adalah ‘The Chosen One’. Legenda ini hanya diketahui oleh Jedi Order, dan mereka memutuskan untuk tidak memberitahu Anakin tentang hal itu.
Namun, peran penting Anakin Skywalker dalam membawa keseimbangan ke dalam kekuatan Force tidak bisa diragukan lagi. Meskipun ia menjadi Darth Vader, ia akhirnya membunuh Emperor Palpatine dan mengakhiri kekuasaan Sith.
Bagi para penggemar Star Wars, legenda ‘The Chosen One’ tentu menjadi hal yang menarik untuk diketahui. Dan Anakin Skywalker, sebagai karakter utama dalam legenda ini, menjadi sosok yang sangat penting dalam mengembangkan cerita Star Wars.