Novel Pachinko karya Min Jin Lee mengisahkan tentang keluarga Korea yang hidup di Jepang sejak awal abad ke-20. Novel ini telah menjadi buku bestseller dan mendapat banyak pujian dari para kritikus sastra. Dalam artikel ini, kami akan memberikan sinopsis novel Pachinko secara lengkap.
Plot Utama
Pachinko dimulai dengan kisah Sunja, seorang gadis Korea yang tinggal di Busan pada tahun 1910-an. Sunja jatuh cinta dengan seorang yakuza bernama Koh Hansu dan hamil tanpa nikah. Hansu menawarkan untuk mengambil tanggung jawab, tetapi Sunja menolak dan memilih menikahi seorang pastor muda bernama Baek Isak. Keduanya kemudian pindah ke Osaka, Jepang untuk memulai hidup baru.
Selama tinggal di Jepang, Sunja dan Isak memiliki dua anak. Mereka juga mengelola sebuah toko kimchi untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka. Namun, kehidupan mereka berubah ketika Isak meninggal karena tuberkulosis. Sunja kemudian bertemu dengan seorang pria yang memiliki kedai pachinko dan bergabung dengan bisnisnya. Keluarga Sunja kemudian terlibat dalam bisnis pachinko dan menghadapi banyak tantangan.
Keluarga yang Kompleks
Novel Pachinko mencakup empat generasi keluarga yang kompleks. Setiap anggota keluarga memiliki kisah hidup yang unik dan menarik. Misalnya, Mozasu, cucu Sunja, yang menjadi seorang dokter terkenal tetapi terlibat dalam hubungan gelap dengan seorang pria yang sudah menikah. Atau, Solomon, cucu Sunja yang lahir sebagai anak dari ayah yang tidak diketahui dan hidup dengan identitas orang Jepang. Setiap anggota keluarga harus menghadapi dilema dan konflik yang berbeda selama hidup mereka.
Perjuangan Keluarga Korea di Jepang
Selain kisah keluarga yang menarik, Pachinko juga menggambarkan perjuangan keluarga Korea yang tinggal di Jepang. Selama periode penjajahan Jepang di Korea, banyak orang Korea yang dipaksa untuk bekerja di Jepang sebagai buruh atau pekerja kasar. Mereka sering menghadapi diskriminasi dan perlakuan yang tidak adil. Selain itu, mereka juga menghadapi kesulitan dalam mencari pekerjaan yang layak dan harus hidup dalam kemiskinan.
Masalah Identitas dan Budaya
Selain menggambarkan perjuangan keluarga Korea di Jepang, Pachinko juga membahas masalah identitas dan budaya. Keluarga Korea yang tinggal di Jepang sering menghadapi dilema tentang identitas mereka. Mereka merasa terasing di Jepang karena berbeda budaya dan bahasa. Namun, mereka juga merasa tidak sepenuhnya Korea karena tidak tinggal di tanah air mereka. Masalah identitas ini menjadi salah satu tema utama dalam novel Pachinko.
Kesimpulan
Pachinko adalah sebuah novel yang menarik dan menggugah hati. Kisah keluarga Korea yang tinggal di Jepang akan mengajarkan kita tentang perjuangan hidup dan bagaimana menghadapi dilema dan konflik yang sulit. Novel ini juga memberikan gambaran tentang masalah identitas dan budaya yang sering kita hadapi dalam hidup. Jika Anda mencari sebuah novel yang menarik dan penuh makna, maka Pachinko adalah pilihan yang tepat.
