Resensi Novel Surga yang Tak Dirindukan

Posted on

Novel Surga yang Tak Dirindukan adalah sebuah karya sastra yang ditulis oleh Asma Nadia. Novel ini menceritakan kisah cinta antara seorang janda muda bernama Hidayah dan seorang pemuda bernama Fahri.

Ringkasan Cerita

Cerita dimulai ketika Hidayah yang sudah menjadi janda muda selama dua tahun, bertemu dengan Fahri yang baru saja kembali dari luar negeri. Hidayah bekerja sebagai penjahit dan Fahri adalah seorang dokter muda yang sedang magang di sebuah rumah sakit.

Hidayah tidak pernah membayangkan akan jatuh cinta lagi setelah suaminya meninggal dunia, namun ketika ia bertemu dengan Fahri, ia mulai merasakan getaran-getaran cinta yang sudah lama ia lupakan. Fahri pun juga merasakan hal yang sama, ia jatuh cinta kepada Hidayah meskipun tahu bahwa Hidayah sudah memiliki seorang anak.

Namun, cinta mereka tidaklah mudah. Hidayah dan Fahri harus menghadapi banyak rintangan dan ujian dalam hubungan mereka. Mulai dari pertentangan keluarga, perbedaan usia, hingga kabar buruk yang menimpa mereka.

Hidayah harus menghadapi kenyataan bahwa anaknya menderita penyakit jantung dan membutuhkan biaya yang besar untuk pengobatannya. Sementara itu, Fahri harus menghadapi masalah dalam keluarganya yang membuatnya harus memilih antara cinta dan tanggung jawab sebagai anak.

Pos Terkait:  Platform Menulis yang Dibayar - Menjadi Penulis Profesional dan Dapat Bayaran

Kesan Pembaca

Novel Surga yang Tak Dirindukan berhasil membuat pembaca terpukau dengan ceritanya yang penuh dengan konflik dan emosi. Asma Nadia berhasil menggambarkan dengan detail tentang perasaan dan pikiran tokoh-tokohnya sehingga membuat pembaca ikut merasakan apa yang dirasakan oleh tokoh-tokoh tersebut.

Bagi pembaca yang sudah membaca novel ini, banyak yang merasa terharu dengan kisah cinta yang tidak biasa antara Hidayah dan Fahri. Novel ini juga berhasil mengajarkan banyak hal kepada pembaca, seperti tentang kesabaran, pengorbanan, dan keikhlasan dalam mencintai seseorang.

Nilai Positif

Salah satu nilai positif yang bisa dipetik dari novel ini adalah tentang keikhlasan dalam mencintai seseorang. Hidayah dan Fahri memiliki perbedaan usia dan latar belakang yang jauh berbeda, namun mereka tetap bisa saling mencintai dengan ikhlas.

Novel ini juga mengajarkan tentang kesabaran dalam menghadapi cobaan hidup. Hidayah harus menghadapi banyak rintangan dalam hidupnya, seperti kehilangan suami dan harus merawat anaknya yang sakit. Namun, ia tetap sabar dan kuat dalam menghadapi semua itu.

Kritik dan Saran

Secara keseluruhan, novel Surga yang Tak Dirindukan bisa dikatakan sebagai salah satu karya sastra yang bagus dan layak dibaca. Namun, ada beberapa hal kecil yang bisa ditingkatkan, seperti pengembangan karakter yang lebih detail dan penjelasan yang lebih jelas tentang latar belakang tokoh-tokohnya.

Pos Terkait:  Genshin Impact 3.3: Pantang Asal Ngepull, Ini yang Perlu

Untuk saran, mungkin bisa ditambahkan beberapa adegan yang lebih romantis antara Hidayah dan Fahri agar lebih bisa membuat pembaca terkesan dengan kisah cinta mereka.

Kesimpulan

Novel Surga yang Tak Dirindukan adalah sebuah karya sastra yang layak dibaca bagi siapa saja yang ingin merasakan getaran cinta yang mendalam. Novel ini mengajarkan banyak hal tentang kesabaran, pengorbanan, dan keikhlasan dalam mencintai seseorang.

Walaupun ada beberapa hal kecil yang bisa ditingkatkan, namun keseluruhannya, novel ini berhasil menampilkan cerita yang penuh dengan konflik dan emosi yang mampu membuat pembaca terpukau.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *