Resensi Novel Promise Karya Dwitasari

Posted on

Novel Promise karya Dwitasari adalah sebuah novel bergenre remaja yang menceritakan tentang kehidupan seorang remaja perempuan bernama Jesse. Novel ini cukup populer di kalangan remaja dan menjadi salah satu novel terlaris di Indonesia. Buku ini pertama kali diterbitkan pada tahun 2014 oleh Gramedia Pustaka Utama. Novel Promise menceritakan tentang kehidupan seorang remaja perempuan yang sedang mencari jati dirinya dan menemukan cinta sejati.

Cerita

Jesse adalah seorang remaja perempuan yang berasal dari keluarga yang sederhana. Ia tinggal bersama dengan ibunya dan adiknya. Jesse adalah seorang siswa SMA yang cerdas dan rajin belajar. Namun, kehidupannya menjadi tidak biasa ketika ia bertemu dengan seorang cowok bernama Natan.

Natan adalah seorang cowok yang misterius dan memiliki karakter yang unik. Jesse tertarik dengan Natan karena ia merasa bahwa Natan bisa membantunya mencari jati diri. Jesse merasa bingung dengan dirinya sendiri, ia tidak tahu apa yang menjadi tujuannya dalam hidup. Ia merasa terjebak dalam sebuah rutinitas yang membosankan.

Natan membawa Jesse ke sebuah tempat yang tidak biasa. Tempat itu adalah sebuah kafe yang dikelola oleh sekelompok remaja yang memiliki karakter yang unik seperti Natan. Di sana, Jesse belajar banyak hal tentang kehidupan dan menemukan bahwa ia memiliki bakat dalam bidang seni. Jesse juga mulai merasakan perasaan yang berbeda ketika ia bersama dengan Natan.

Pos Terkait:  Cara Mematikan Startup Windows 7

Karakter

Dalam novel Promise, karakter Jesse digambarkan sebagai seorang remaja perempuan yang cerdas dan mandiri. Ia memiliki ketertarikan pada seni dan merasa bahwa itu adalah bakat yang dimilikinya. Jesse juga merasa bahwa ia perlu mencari jati dirinya dan menemukan tujuan hidupnya. Ia bertemu dengan Natan yang membantunya dalam proses tersebut.

Natan adalah seorang cowok yang misterius dan memiliki karakter yang unik. Ia membawa Jesse ke tempat-tempat yang tidak biasa dan membantunya menemukan jati dirinya. Selain itu, Natan juga memberikan perhatian khusus pada Jesse dan memberikan dukungan dalam mengejar bakatnya.

Gaya Penulisan

Gaya penulisan Dwitasari dalam novel Promise cukup menarik. Ia menggunakan bahasa yang mudah dipahami dan tidak terlalu formal, sehingga cocok untuk kalangan remaja. Novel ini juga memiliki alur cerita yang cukup menarik dan membuat pembaca penasaran dengan kelanjutan ceritanya.

Dwitasari juga berhasil menggambarkan karakter-karakter dalam novel dengan baik. Pembaca dapat merasakan emosi yang dirasakan oleh Jesse dan Natan. Selain itu, penulis juga berhasil membangun suasana yang unik dalam novel ini, terutama saat Jesse dan Natan berada di kafe yang dikelola oleh remaja dengan karakter unik.

Pos Terkait:  Perbedaan Ganteng dan Tampan

Kesimpulan

Novel Promise karya Dwitasari adalah sebuah novel yang cocok untuk kalangan remaja. Ceritanya cukup menarik dan memiliki alur cerita yang tidak membosankan. Karakter-karakter dalam novel juga berhasil digambarkan dengan baik. Gaya penulisan penulis juga cukup menarik dan mudah dipahami. Jika kamu mencari novel remaja yang menarik, maka Promise bisa menjadi pilihan yang tepat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *