Resensi Novel Di Bawah Lindungan Ka Bah

Posted on

Novel Di Bawah Lindungan Ka Bah karya Haji Abdul Malik Karim Amrullah atau lebih dikenal dengan nama Hamka, merupakan salah satu karya sastra Indonesia yang sangat populer. Novel ini menceritakan tentang perjuangan seorang pemuda bernama Hamid yang ingin menuntut ilmu agama Islam di Mekkah. Namun, perjalanan hidupnya tidaklah mudah karena harus menghadapi berbagai rintangan dan tantangan.

Plot Cerita

Novel Di Bawah Lindungan Ka Bah bercerita tentang perjuangan seorang pemuda bernama Hamid yang berasal dari Minangkabau. Hamid sangat ingin menuntut ilmu agama Islam di Mekkah, namun ia harus menghadapi berbagai rintangan dan tantangan dalam perjalanan hidupnya.

Hamid awalnya adalah seorang pemuda yang cerdas dan pandai, namun ia merasa kurang puas dengan pengetahuannya tentang agama Islam. Oleh karena itu, ia memutuskan untuk pergi menuntut ilmu ke Mekkah. Namun, dalam perjalanan ke Mekkah, Hamid harus menghadapi banyak rintangan dan tantangan.

Di perjalanan, Hamid bertemu dengan berbagai macam orang, mulai dari orang baik hingga orang jahat. Namun, meskipun menghadapi banyak rintangan, Hamid tetap bertekad untuk menuntut ilmu agama Islam di Mekkah.

Pos Terkait:  Jenis-Jenis Pedagang Sesuai dengan Tempatnya Berjualan

Setelah sampai di Mekkah, Hamid belajar di bawah bimbingan seorang ulama terkenal bernama Syeikh Abdul Qadir. Di sini, Hamid belajar tentang agama Islam secara lebih mendalam dan menjadi semakin yakin dengan keyakinannya.

Namun, perjalanan hidup Hamid tidaklah mudah. Ia harus menghadapi berbagai macam masalah, mulai dari masalah keluarga hingga masalah cinta. Ia jatuh cinta dengan seorang wanita bernama Zainab, namun cintanya tidak mendapat restu dari orang tua Zainab.

Dalam perjalanan hidupnya, Hamid juga harus menghadapi berbagai macam konflik dan perbedaan pendapat. Namun, meskipun menghadapi banyak rintangan dan tantangan, Hamid tetap bertekad untuk menuntut ilmu agama Islam dengan tekun dan sabar.

Kesan dan Pesan

Novel Di Bawah Lindungan Ka Bah merupakan salah satu karya sastra Indonesia yang sangat populer dan memiliki kesan yang mendalam bagi pembacanya. Novel ini mengajarkan tentang nilai-nilai kehidupan yang penting, seperti kejujuran, kesetiaan, dan ketabahan dalam menghadapi rintangan hidup.

Selain itu, novel ini juga mengajarkan tentang pentingnya menuntut ilmu, terutama ilmu agama Islam. Hamid sebagai tokoh utama dalam novel ini merupakan sosok yang gigih dan tekun dalam menuntut ilmu agama Islam, meskipun harus menghadapi berbagai rintangan dan tantangan.

Pos Terkait:  Tutorial Cara Ganti Font Android dengan dan Tanpa Aplikasi

Novel Di Bawah Lindungan Ka Bah juga mengajarkan tentang pentingnya menjaga hubungan dengan Allah SWT dan menjalankan ajaran agama Islam dengan baik. Hal ini terlihat dari perjuangan Hamid yang selalu berusaha untuk memperdalam ilmu agama Islam dan menjalankan ajaran agama dengan baik.

Kritik dan Saran

Meskipun novel Di Bawah Lindungan Ka Bah memiliki banyak kelebihan dan kesan yang mendalam, namun ada beberapa kritik dan saran yang dapat diberikan terhadap novel ini. Salah satu kritik yang sering dilontarkan adalah bahasa yang digunakan dalam novel ini terlalu kaku dan sulit dipahami oleh pembaca awam.

Selain itu, beberapa bagian dalam novel ini terkadang terlalu panjang dan membosankan. Hal ini dapat membuat pembaca cepat merasa bosan dan kehilangan minat dalam membaca novel ini.

Untuk itu, penulis menyarankan agar dalam penerbitan selanjutnya, perlu dilakukan beberapa perbaikan pada bahasa dan penyusunan cerita agar lebih mudah dipahami dan menarik bagi pembaca.

Kesimpulan

Novel Di Bawah Lindungan Ka Bah karya Hamka merupakan salah satu karya sastra Indonesia yang sangat populer dan memiliki kesan yang mendalam bagi pembacanya. Novel ini mengajarkan tentang nilai-nilai kehidupan yang penting, seperti kejujuran, kesetiaan, dan ketabahan dalam menghadapi rintangan hidup.

Pos Terkait:  Cara Transfer Pulsa Dari Axis ke XL

Selain itu, novel ini juga mengajarkan tentang pentingnya menuntut ilmu, terutama ilmu agama Islam, dan menjalankan ajaran agama dengan baik. Meskipun ada beberapa kritik dan saran yang dapat diberikan terhadap novel ini, namun kesannya yang mendalam dan pesannya yang positif tetap membuat novel ini menjadi salah satu karya sastra Indonesia yang patut dibaca.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *