Siapa yang Tak Suka Dibohongi?
Bagi sebagian orang, kebohongan bisa jadi adalah hal yang biasa dalam sebuah hubungan. Terlebih jika melibatkan orang yang kita sayangi, seperti pacar atau kekasih hati. Namun, bagaimana jadinya jika kebohongan itu terus-menerus dilakukan? Apakah masih bisa diterima atau harus ditoleransi?
Bohong Itu Tidak Baik
Bohong, apapun alasannya, memang tidak baik. Terlebih jika bohongan itu dilakukan dalam hubungan yang seharusnya didasari oleh kepercayaan dan kejujuran. Tapi, bagaimana jika ternyata kebohongan itu dilakukan oleh pasangan kita sendiri? Apakah masih bisa dimaafkan atau harus dipersulit?
Kasus Gadis Ini
Baru-baru ini, sebuah kisah viral di media sosial tentang seorang gadis yang mengalami kebohongan dari pacarnya. Gadis tersebut mengungkapkan bahwa pacarnya telah membohongi dirinya selama ini dengan mengirimkan foto-foto intim kepada wanita lain. Padahal, selama ini gadis itu mempercayai bahwa sang pacar hanya mengirimkan foto-foto itu kepada dirinya saja.
30 Foto yang Menyakitkan
Menurut cerita yang disampaikan oleh gadis tersebut, pacarnya telah mengirimkan 30 foto intim kepada wanita lain. Foto-foto itu juga sudah tersebar luas di kalangan teman-teman mereka. Gadis itu pun merasa sangat tersakiti dan kecewa dengan sikap pacarnya yang tidak jujur.
Diomelin Sampai Dapat
Namun, apa yang terjadi kemudian justru membuat gadis itu semakin terkejut. Bukan hanya mendapat kekecewaan dan rasa sakit hati, gadis itu justru diomelin oleh sang pacar. Pacar gadis itu merasa kesal dan marah karena gadis itu mengetahui kebohongan yang dilakukannya.
Ketidakadilan yang Dirasakan
Gadis tersebut merasa sangat tidak adil karena dia seolah menjadi korban dalam situasi tersebut. Padahal, dia yang seharusnya merasa kecewa dan marah karena telah dibohongi oleh pacarnya selama ini. Namun, pacar gadis itu justru merasa bahwa dia yang menjadi korban karena rahasianya terbongkar.
Menerima atau Menyerah?
Setelah kejadian tersebut, gadis itu pun bingung harus berbuat apa. Dia merasa sangat kecewa dan tidak bisa menerima kebohongan pacarnya. Namun, di sisi lain, dia juga masih mencintai pacarnya dan tidak ingin kehilangan hubungan mereka.
Kepercayaan yang Hilang
Mungkin bagi sebagian orang, kepercayaan adalah hal yang mudah untuk diberikan. Namun, bagi orang yang pernah dibohongi, kepercayaan adalah hal yang sangat berharga. Kesalahan pacar gadis itu telah merusak kepercayaan yang telah dibangun selama ini dan membuat hubungan mereka semakin terpuruk.
Memaafkan atau Tidak?
Memaafkan seseorang yang telah melakukan kesalahan memang tidak mudah. Namun, jika kita mencintai orang tersebut, kita harus bisa memberikan kesempatan untuk memperbaiki kesalahannya. Namun, jika kebohongan tersebut dilakukan berulang kali, maka mungkin sudah saatnya untuk mempertimbangkan kembali hubungan tersebut.
Kesimpulan
Kasus yang dialami oleh gadis tersebut memang menggambarkan betapa pentingnya kepercayaan dalam sebuah hubungan. Kita harus selalu jujur dan terbuka dengan pasangan kita untuk menjaga hubungan yang sehat dan bahagia. Jangan sampai kebohongan yang dilakukan merusak kepercayaan yang telah dibangun selama ini. Jika ada kesalahan yang dilakukan, segera akui dan minta maaf. Karena, mengakui kesalahan lebih baik daripada menyembunyikannya dan merusak hubungan kita.
