Kelebihan dan Kekurangan Novel Dear Nathan

Posted on

Novel Dear Nathan merupakan novel karya Erisca Febriani yang populer di kalangan remaja Indonesia. Buku ini menceritakan kisah cinta segitiga antara Nathan, Salma, dan Arsen. Dalam novel ini, Erisca berhasil menghadirkan karakter yang kuat dan menggambarkan dinamika hubungan remaja dengan baik. Namun, seperti kebanyakan novel, Dear Nathan juga memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu diperhatikan. Berikut ini adalah ulasan tentang kelebihan dan kekurangan novel Dear Nathan.

Kelebihan Novel Dear Nathan

1. Cerita yang Menarik

Cerita dalam novel Dear Nathan cukup menarik karena mampu memikat pembaca untuk terus membaca hingga halaman terakhir. Erisca berhasil mengemas kisah cinta segitiga dengan baik sehingga mampu menggugah emosi pembaca. Selain itu, latar belakang cerita yang diambil dari kehidupan sehari-hari juga membuat cerita menjadi lebih mudah dipahami.

2. Karakter yang Kuat

Karakter dalam novel ini sangat kuat dan memiliki kepribadian yang jelas. Nathan digambarkan sebagai sosok cowok yang baik hati dan humoris, Salma sebagai sosok cewek yang mandiri dan keras kepala, dan Arsen sebagai sosok cowok yang cuek dan misterius. Karakter-karakter tersebut berhasil membuat pembaca merasa terlibat dalam kisah cinta segitiga tersebut.

Pos Terkait:  Cara Membuat Tulisan Berwarna di Whatsapp

3. Pilihan Kata yang Menarik

Erisca berhasil memilih kata-kata yang menarik dan mudah dipahami oleh pembaca. Gaya bahasa pengarang yang sederhana dan mudah dipahami membuat pembaca tidak kesulitan untuk memahami alur cerita.

4. Inspiratif

Novel Dear Nathan juga memiliki pesan moral yang inspiratif. Kisah cinta segitiga ini mengajarkan pembaca tentang arti sebenarnya dari persahabatan, cinta, dan kepercayaan diri.

Kekurangan Novel Dear Nathan

1. Alur yang Terlalu Cepat

Alur cerita dalam novel Dear Nathan terkadang terlalu cepat sehingga membuat pembaca kesulitan untuk mengikuti alur cerita. Beberapa bagian cerita juga terasa tergesa-gesa sehingga membuat pembaca tidak bisa menikmati setiap detail cerita.

2. Terlalu Banyak Klise

Terlalu banyaknya klise dalam cerita juga menjadi kekurangan dari novel ini. Beberapa bagian cerita terasa terlalu dipaksakan dan terkesan seperti cerita yang sudah pernah dibaca sebelumnya.

3. Ending yang Terlalu Terbuka

Ending dari novel Dear Nathan terasa terlalu terbuka dan tidak memberikan kejelasan tentang bagaimana kisah cinta segitiga tersebut berakhir. Hal ini mungkin disengaja oleh pengarang untuk memberikan kebebasan bagi pembaca untuk menafsirkan sendiri akhir cerita.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, novel Dear Nathan merupakan novel yang menarik untuk dibaca. Kisah cinta segitiga yang dihadirkan oleh Erisca berhasil memikat hati pembaca dan mengajarkan pesan moral yang inspiratif. Namun, seperti kebanyakan novel, Dear Nathan juga memiliki kekurangan seperti alur cerita yang terlalu cepat dan ending yang terlalu terbuka. Meskipun begitu, kelebihan dari novel ini jauh lebih banyak dibandingkan kekurangannya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *