Ketika HP mengalami masalah, salah satu solusi yang dapat dilakukan adalah melakukan flashing. Namun, banyak pengguna yang ragu untuk melakukan flashing karena takut data yang tersimpan dalam HP akan hilang. Lalu, apakah benar jika HP di flash, data akan hilang? Berikut penjelasannya.
Apa itu Flashing?
Flashing adalah proses instalasi ulang sistem operasi pada HP. Proses ini dilakukan ketika HP mengalami masalah seperti bootloop, hang, atau virus yang tidak bisa dihapus dengan cara biasa. Dalam melakukan flashing, sistem operasi yang lama akan dihapus dan diganti dengan sistem operasi yang baru.
Apakah Data Akan Hilang Ketika HP di Flash?
Jawabannya tergantung pada jenis flashing yang dilakukan. Jika flashing dilakukan dengan menghapus seluruh data pada HP, maka data yang tersimpan dalam HP akan hilang. Namun, jika flashing dilakukan tanpa menghapus data, maka data yang tersimpan dalam HP akan tetap aman.
Jenis-jenis Flashing
Ada dua jenis flashing yang dapat dilakukan, yaitu flashing dengan menghapus data dan flashing tanpa menghapus data.
Flashing dengan Menghapus Data
Flashing dengan menghapus data dilakukan dengan cara mengembalikan sistem operasi pada HP ke kondisi awal pabrik. Dalam proses ini, seluruh data yang tersimpan dalam HP akan dihapus, termasuk aplikasi, foto, video, dan dokumen lainnya. Oleh karena itu, sebelum melakukan flashing dengan menghapus data, pastikan untuk membackup data penting terlebih dahulu.
Flashing Tanpa Menghapus Data
Flashing tanpa menghapus data dilakukan dengan menginstal ulang sistem operasi pada HP tanpa menghapus data yang tersimpan dalam HP. Dalam proses ini, data yang tersimpan dalam HP akan tetap aman. Namun, proses flashing ini hanya dapat dilakukan jika masalah pada HP bukan disebabkan oleh kerusakan sistem operasi.
Cara Melakukan Flashing Tanpa Menghapus Data
Berikut adalah cara melakukan flashing tanpa menghapus data pada HP:
- Download firmware HP yang sesuai dengan tipe HP Anda.
- Ekstrak file firmware yang telah diunduh.
- Buka aplikasi Odin pada komputer dan hubungkan HP dengan komputer menggunakan kabel USB.
- Pilih file firmware yang telah diekstrak pada aplikasi Odin.
- Pastikan opsi “Re-Partition” tidak dicentang pada aplikasi Odin.
- Klik tombol “Start” pada aplikasi Odin untuk memulai proses flashing.
- Tunggu proses flashing selesai dan jangan cabut kabel USB sebelum proses selesai.
- Setelah proses selesai, HP akan restart dan sistem operasi akan terinstal ulang tanpa menghapus data yang tersimpan dalam HP.
Kesimpulan
Jadi, apakah data akan hilang ketika HP di flash? Jawabannya tergantung pada jenis flashing yang dilakukan. Jika flashing dilakukan dengan menghapus data, maka data yang tersimpan dalam HP akan hilang. Namun, jika flashing dilakukan tanpa menghapus data, maka data yang tersimpan dalam HP akan tetap aman. Oleh karena itu, pastikan untuk membackup data penting sebelum melakukan flashing dengan menghapus data.