Daftar Riwayat Hidup atau yang lebih dikenal dengan singkatan DRH adalah dokumen yang harus disertakan saat seseorang melamar pekerjaan di Polri. DRH menjadi salah satu syarat penting yang harus dipenuhi karena dokumen ini menjadi acuan awal bagi pihak Polri untuk mengetahui profil dan latar belakang calon pelamar.
Apa itu Daftar Riwayat Hidup (DRH)?
DRH adalah sebuah dokumen yang berisi informasi tentang data pribadi, pendidikan, pengalaman kerja, dan keahlian dari seseorang. Dokumen ini digunakan sebagai alat penilaian perekrutmen dalam menentukan apakah seorang pelamar memenuhi syarat atau tidak.
Langkah-langkah Mengisi DRH Polri
Ada beberapa langkah yang harus dilakukan saat mengisi DRH Polri. Berikut ini adalah langkah-langkahnya:
1. Persiapkan dokumen yang diperlukan
Sebelum mengisi DRH Polri, pastikan kamu telah menyiapkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP), ijazah terakhir, SKCK, dan sertifikat-sertifikat yang dimiliki.
2. Isi data pribadi
Langkah selanjutnya adalah mengisi data pribadi seperti nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, alamat, dan nomor telepon.
3. Isi data pendidikan
Setelah mengisi data pribadi, langkah berikutnya adalah mengisi data pendidikan seperti jenjang pendidikan, jurusan, dan institusi pendidikan yang pernah diikuti.
4. Isi data pengalaman kerja
Langkah selanjutnya adalah mengisi data pengalaman kerja. Jika kamu memiliki pengalaman kerja sebelumnya, isilah dengan benar dan jangan lupa untuk mencantumkan perusahaan, jabatan, dan masa kerja.
5. Isi data keahlian
Terakhir, isilah data keahlian yang kamu miliki seperti bahasa asing yang dikuasai dan skill yang dimiliki.
Tips Mengisi DRH Polri
Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat membantu kamu dalam mengisi DRH Polri:
1. Gunakan bahasa yang jelas dan mudah dipahami
Saat mengisi DRH Polri, pastikan kamu menggunakan bahasa yang jelas dan mudah dipahami. Hindari penggunaan bahasa yang terlalu formal atau kaku. Sebisa mungkin, gunakan bahasa yang mudah dipahami oleh pihak Polri.
2. Perhatikan tata letak dan format
Perhatikan tata letak dan format saat mengisi DRH Polri. Pastikan tata letak dan format yang digunakan rapi dan mudah dibaca. Selain itu, pastikan juga bahwa dokumen yang kamu buat dapat mudah dibaca oleh pihak Polri.
3. Jangan mengada-ada
Jangan mengada-ada atau membuat informasi yang tidak benar dalam DRH Polri. Dokumen ini akan menjadi referensi awal bagi pihak Polri untuk mengetahui profil dan latar belakang calon pelamar. Jika kamu membuat informasi yang tidak benar, kamu dapat tertangkap dan dianggap tidak jujur.
4. Gunakan informasi yang relevan
Saat mengisi DRH Polri, pastikan kamu hanya menggunakan informasi yang relevan dengan posisi yang dilamar. Jangan mencantumkan informasi yang tidak relevan karena hanya akan membingungkan pihak Polri dan memperkecil peluang kamu untuk diterima.
Kesimpulan
DRH Polri adalah dokumen penting yang harus diisi dengan benar dan teliti. Dokumen ini menjadi acuan awal bagi pihak Polri untuk mengetahui profil dan latar belakang calon pelamar. Oleh karena itu, pastikan kamu mengisi DRH Polri dengan benar dan jangan membuat informasi yang tidak benar. Dengan mengikuti tips-tips yang telah disebutkan di atas, kamu dapat mengisi DRH Polri dengan mudah dan lancar.