Al Quran merupakan kitab suci bagi umat muslim yang memuat ajaran-ajaran agama Islam. Banyak umat muslim yang sering membaca Al Quran terjemahan agar lebih mudah memahami isi dari kitab suci tersebut. Namun, ketika kita ingin mengutip ayat-ayat Al Quran terjemahan dalam sebuah tulisan, kita perlu menambahkan footnote untuk memberi tahu pembaca sumber kutipan tersebut. Berikut adalah cara membuat footnote dari Al Quran terjemahan.
1. Tentukan Format Footnote
Sebelum membuat footnote dari Al Quran terjemahan, tentukan format footnote terlebih dahulu. Ada beberapa format footnote yang bisa digunakan, seperti format MLA, APA, dan Chicago. Pilih format footnote yang sesuai dengan kebutuhan tulisan Anda.
2. Tentukan Terjemahan Al Quran yang Digunakan
Sebelum menambahkan footnote, pastikan bahwa terjemahan Al Quran yang Anda gunakan sudah diterima oleh umat muslim secara umum. Terjemahan yang sering digunakan di Indonesia antara lain terjemahan Al Quran oleh Departemen Agama RI dan terjemahan Al Quran oleh Abdullah Yusuf Ali.
3. Tentukan Nomor Ayat yang Akan Diutip
Setelah menentukan terjemahan Al Quran yang digunakan, tentukan nomor ayat yang akan diutip. Pastikan nomor ayat yang dipilih sudah benar dan sesuai dengan konteks tulisan Anda.
4. Tambahkan Nomor Ayat ke dalam Teks
Setelah menentukan nomor ayat yang akan diutip, tambahkan nomor ayat tersebut ke dalam teks tulisan. Misalnya, “Sebagaimana yang disebutkan dalam Al-Quran (2:256), bahwa tidak ada paksaan dalam agama.”
5. Tambahkan Footnote pada Akhir Halaman
Setelah menambahkan nomor ayat ke dalam teks tulisan, tambahkan footnote pada akhir halaman. Gunakan format footnote yang sudah ditentukan sebelumnya untuk menuliskan kutipan Al Quran terjemahan yang digunakan. Misalnya, “2:256. Departemen Agama RI. Terjemahan Al Quran.”
6. Cantumkan Nomor Halaman di Footnote
Untuk memudahkan pembaca menemukan kutipan Al Quran terjemahan yang digunakan, cantumkan nomor halaman di footnote. Misalnya, “2:256. Departemen Agama RI. Terjemahan Al Quran, halaman 45.”
7. Gunakan Huruf Kecil pada Footnote
Gunakan huruf kecil pada footnote untuk membedakan dengan teks tulisan utama. Misalnya, “2:256. Departemen Agama RI. Terjemahan Al Quran, halaman 45.”
8. Gunakan Gaya Penulisan yang Konsisten
Gunakan gaya penulisan yang konsisten pada semua footnote yang ditambahkan. Hal ini akan memudahkan pembaca untuk memahami tulisan Anda.
9. Periksa Kembali Footnote yang Ditambahkan
Sebelum menyelesaikan tulisan, periksa kembali semua footnote yang ditambahkan. Pastikan bahwa semua nomor ayat dan kutipan Al Quran terjemahan sudah benar dan sesuai dengan konteks tulisan Anda.
10. Contoh Penggunaan Footnote dari Al Quran Terjemahan
Berikut adalah contoh penggunaan footnote dari Al Quran terjemahan:
Sebagaimana yang disebutkan dalam Al-Quran (2:256), bahwa tidak ada paksaan dalam agama. Dalam ayat tersebut, Allah SWT memerintahkan manusia untuk mengikuti agama dengan penuh kesadaran dan keikhlasan. Hal ini menunjukkan bahwa agama tidak boleh dipaksakan kepada siapapun.
Footnote: 2:256. Departemen Agama RI. Terjemahan Al Quran, halaman 45.
11. Kesimpulan
Membuat footnote dari Al Quran terjemahan adalah hal yang penting untuk memberi tahu pembaca sumber kutipan yang digunakan. Dengan menggunakan langkah-langkah yang sudah dijelaskan di atas, Anda dapat dengan mudah membuat footnote dari Al Quran terjemahan. Pastikan untuk selalu memeriksa kembali semua footnote yang ditambahkan agar tidak terjadi kesalahan dalam kutipan Al Quran terjemahan.