Jurnal adalah salah satu bentuk publikasi ilmiah yang menjadi sumber informasi penting bagi peneliti, akademisi, dan mahasiswa. Namun, terkadang jumlah jurnal yang harus dibaca dan dipelajari bisa sangat banyak, sehingga sulit untuk mengingat dan mengelompokkan informasi yang diperoleh. Oleh karena itu, membuat dapur dari jurnal bisa menjadi solusi untuk mengatasi masalah tersebut.
Apa itu Dapus?
Dapus adalah singkatan dari Daftar Pustaka, yaitu daftar sumber referensi atau literatur yang digunakan dalam sebuah karya tulis. Dalam konteks pembuatan dapur dari jurnal, dapur adalah daftar judul-judul jurnal yang telah dibaca dan diambil informasinya untuk digunakan sebagai referensi dalam pembuatan karya tulis.
Langkah-langkah Membuat Dapus dari Jurnal
Berikut adalah langkah-langkah membuat dapur dari jurnal:
- Baca dan pelajari jurnal secara seksama. Bacalah jurnal secara keseluruhan untuk memahami isi dan tujuan penelitian yang dilakukan.
- Identifikasi informasi penting yang terdapat dalam jurnal. Catat informasi penting seperti tujuan penelitian, metode yang digunakan, hasil penelitian, kesimpulan, dan saran yang diberikan.
- Catat judul jurnal dan informasi bibliografi lainnya. Setelah menemukan informasi penting dalam jurnal, catat judul jurnal beserta informasi bibliografi lainnya seperti nama penulis, tahun terbit, nama jurnal, volume, nomor, dan halaman.
- Buat daftar judul jurnal yang telah dibaca. Setelah mencatat informasi bibliografi dari setiap jurnal yang dibaca, buatlah daftar judul-judul jurnal tersebut secara terurut dan mudah dipahami.
- Tambahkan informasi bibliografi ke dalam daftar judul jurnal. Setelah membuat daftar judul-judul jurnal, tambahkan informasi bibliografi yang telah dicatat sebelumnya ke dalam daftar tersebut.
- Buat daftar judul jurnal yang telah digunakan sebagai referensi. Dalam membuat karya tulis, tidak semua jurnal yang dibaca akan digunakan sebagai referensi. Oleh karena itu, buatlah daftar judul-judul jurnal yang telah digunakan sebagai referensi dalam karya tulis.
- Tambahkan informasi bibliografi ke dalam daftar judul jurnal yang digunakan sebagai referensi. Setelah menentukan judul-judul jurnal yang digunakan sebagai referensi, tambahkan informasi bibliografi dari setiap jurnal ke dalam daftar tersebut.
Contoh Dapus dari Jurnal
Berikut adalah contoh dapur dari jurnal:
- Assegaf, A. R. (2017). Pengaruh Promosi dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Konsumen Baru Produk Aquaplast di Surabaya. Jurnal Manajemen Pemasaran Petra, 5(3), 1-9.
- Ilyas, N. (2019). Pengaruh Kualitas Produk, Harga, dan Promosi Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen pada Produk Tahu di Kota Malang. Jurnal Pendidikan Ekonomi, 8(2), 112-119.
- Mardalis, A. (2018). Pengaruh Kualitas Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen pada Produk Shampoo di Kota Padang. Jurnal Ilmu dan Riset Manajemen, 7(3), 1-10.
- Saputro, A. W., & Ramadhan, A. (2017). Pengaruh Promosi, Harga, dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Produk Wardah di Surabaya. Jurnal Bisnis dan Manajemen, 3(2), 76-85.
Manfaat Membuat Dapus dari Jurnal
Membuat dapur dari jurnal memiliki manfaat sebagai berikut:
- Membantu mengingat kembali informasi penting dari jurnal yang telah dibaca.
- Membantu mengorganisir informasi dan mengelompokkan berdasarkan topik atau tema tertentu.
- Membantu mengurangi waktu dan usaha dalam mencari referensi yang telah dibaca sebelumnya.
- Membantu memperoleh informasi bibliografi yang lengkap dan akurat untuk digunakan sebagai referensi dalam pembuatan karya tulis.
Kesimpulan
Dalam pembuatan karya tulis, dapur dari jurnal sangatlah penting sebagai sumber referensi. Dapur dari jurnal membantu mengingat kembali informasi penting dari jurnal yang telah dibaca, mengorganisir informasi, mengurangi waktu dan usaha dalam mencari referensi, serta memperoleh informasi bibliografi yang lengkap dan akurat. Oleh karena itu, penting bagi peneliti, akademisi, dan mahasiswa untuk membuat dapur dari jurnal dengan seksama dan teratur.