Bagaimana Cara Mengkafani Jenazah yang Sedang Ihram?

Posted on

Ihram dan Pengertian Kafan pada Jenazah

Sebelum membahas cara mengkafani jenazah yang sedang ihram, alangkah baiknya kita memperjelas terlebih dahulu apa itu ihram dan kafan pada jenazah.Ihram adalah keadaan suci yang harus dijalankan oleh setiap muslim yang akan menunaikan ibadah haji atau umrah. Dalam keadaan ihram, seseorang harus mematuhi beberapa aturan, seperti tidak boleh memotong kuku atau rambut, tidak boleh berhubungan badan dengan pasangan, dan tidak boleh memakai parfum.Sedangkan kafan adalah kain yang digunakan untuk menutupi jenazah sebelum dikuburkan. Kafan terdiri dari tiga lapisan kain yang masing-masing berbeda ukurannya.

Perbedaan Mengkafani Jenazah dalam Keadaan Ihram dan Tidak dalam Keadaan Ihram

Mengkafani jenazah yang sedang ihram memiliki beberapa perbedaan dengan mengkafani jenazah yang tidak dalam keadaan ihram. Perbedaan tersebut antara lain:1. Pada jenazah yang sedang ihram, kain kafan tidak boleh menutupi seluruh tubuhnya. Sebagian dari tubuh jenazah harus tetap terlihat, seperti wajah, tangan, dan kaki.2. Pada jenazah yang sedang ihram, tidak boleh menggunakan kain kafan yang berwarna putih. Kain kafan yang digunakan haruslah berwarna lain, seperti hitam.

Pos Terkait:  Cara Main GTA 2 Player PS3

Cara Mengkafani Jenazah yang Sedang Ihram

Berikut ini adalah cara mengkafani jenazah yang sedang dalam keadaan ihram:1. Pertama-tama, bersihkan tubuh jenazah dengan air dan sabun. Pastikan tubuh jenazah bersih dari kotoran dan bau yang tidak sedap.2. Selanjutnya, letakkan jenazah di atas kain kafan. Pastikan kain kafan yang digunakan sudah disiapkan sebelumnya.3. Tutupi tubuh jenazah dengan kain kafan. Ingat, bagian wajah, tangan, dan kaki harus tetap terlihat.4. Setelah itu, ikat kain kafan yang menutupi kepala jenazah dengan menggunakan tali atau karet gelang. Pastikan ikatan tersebut cukup kuat agar tidak mudah lepas.5. Kemudian, ikat kain kafan yang menutupi dada jenazah dengan menggunakan tali atau karet gelang. Pastikan ikatan tersebut cukup kuat agar tidak mudah lepas.6. Terakhir, ikat kain kafan yang menutupi kaki jenazah dengan menggunakan tali atau karet gelang. Pastikan ikatan tersebut cukup kuat agar tidak mudah lepas.7. Setelah itu, jenazah siap untuk dikuburkan.

Kesimpulan

Mengkafani jenazah yang sedang ihram memang memiliki beberapa perbedaan dengan mengkafani jenazah yang tidak dalam keadaan ihram. Namun, perbedaan tersebut tidak membuat proses pengkafanan menjadi sulit atau rumit.Dalam mengkafani jenazah yang sedang ihram, yang harus diperhatikan adalah bagian tubuh jenazah yang tetap harus terlihat, serta warna kain kafan yang digunakan. Jika sudah sesuai dengan aturan yang berlaku, maka pengkafanan dapat dilakukan dengan lancar dan sesuai dengan syariat Islam.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *