Resensi novel adalah ulasan yang membahas sebuah buku dengan tujuan memberikan informasi dan evaluasi terhadap kualitas karya tersebut. Dalam menulis resensi novel, terdapat beberapa unsur yang harus diperhatikan, seperti plot, karakter, tema, setting, dan sebagainya. Namun, tidak semua hal dapat dianggap sebagai unsur dalam resensi novel. Berikut ini adalah beberapa hal yang bukan merupakan unsur dalam resensi novel.
1. Penampilan Fisik Buku
Tampilan fisik buku seperti ukuran, tebal, atau jenis cover tidaklah menjadi unsur dalam resensi novel. Meskipun memang tampilan fisik buku dapat mempengaruhi daya tarik pembaca untuk membeli atau membaca buku tersebut, namun hal tersebut tidak terlalu berkaitan dengan kualitas dari isi buku itu sendiri.
2. Harga Buku
Harga buku juga bukanlah unsur dalam resensi novel. Meskipun memang harga buku dapat menjadi pertimbangan bagi pembaca untuk membeli atau tidak membeli buku tersebut, namun hal tersebut tidak berkaitan dengan kualitas dari isi buku itu sendiri.
3. Kepopuleran Penulis
Keberhasilan penulis dalam mempopulerkan namanya juga bukanlah unsur dalam resensi novel. Meskipun memang keberhasilan penulis dapat menjadi pertimbangan bagi pembaca untuk membeli atau membaca buku tersebut, namun hal tersebut tidak berkaitan dengan kualitas dari isi buku itu sendiri.
4. Pendapat Pribadi Pembaca
Pendapat pribadi pembaca juga bukanlah unsur dalam resensi novel. Meskipun memang pendapat pribadi pembaca dapat memberikan informasi mengenai bagaimana pembaca merespon buku tersebut, namun hal tersebut tidak berkaitan dengan kualitas dari isi buku itu sendiri.
5. Kesan Awal Pembaca
Kesan awal pembaca juga bukanlah unsur dalam resensi novel. Meskipun memang kesan awal pembaca dapat mempengaruhi bagaimana pembaca melihat buku tersebut, namun hal tersebut tidak berkaitan dengan kualitas dari isi buku itu sendiri.
6. Penilaian Berdasarkan Genre
Penilaian berdasarkan genre juga bukanlah unsur dalam resensi novel. Meskipun memang genre dapat memberikan gambaran mengenai jenis cerita yang terdapat dalam buku tersebut, namun hal tersebut tidak berkaitan dengan kualitas dari isi buku itu sendiri.
7. Keterkaitan dengan Karya Lain
Keterkaitan dengan karya lain juga bukanlah unsur dalam resensi novel. Meskipun memang keterkaitan dengan karya lain dapat memberikan informasi mengenai pengarang atau tema yang sama, namun hal tersebut tidak berkaitan dengan kualitas dari isi buku itu sendiri.
8. Riwayat Hidup Pengarang
Riwayat hidup pengarang juga bukanlah unsur dalam resensi novel. Meskipun memang riwayat hidup pengarang dapat memberikan informasi mengenai latar belakang atau pengalaman pengarang, namun hal tersebut tidak berkaitan dengan kualitas dari isi buku itu sendiri.
9. Penilaian Berdasarkan Usia Pembaca
Penilaian berdasarkan usia pembaca juga bukanlah unsur dalam resensi novel. Meskipun memang usia pembaca dapat memberikan gambaran mengenai jenis cerita yang terdapat dalam buku tersebut, namun hal tersebut tidak berkaitan dengan kualitas dari isi buku itu sendiri.
10. Kondisi Emosi Pembaca
Kondisi emosi pembaca juga bukanlah unsur dalam resensi novel. Meskipun memang kondisi emosi pembaca dapat mempengaruhi bagaimana pembaca melihat buku tersebut, namun hal tersebut tidak berkaitan dengan kualitas dari isi buku itu sendiri.
11. Kesesuaian dengan Agama atau Kebudayaan
Kesesuaian dengan agama atau kebudayaan juga bukanlah unsur dalam resensi novel. Meskipun memang kesesuaian dengan agama atau kebudayaan dapat memberikan gambaran mengenai apakah buku tersebut cocok untuk dibaca atau tidak, namun hal tersebut tidak berkaitan dengan kualitas dari isi buku itu sendiri.
12. Penilaian Berdasarkan Merek Buku
Penilaian berdasarkan merek buku juga bukanlah unsur dalam resensi novel. Meskipun memang merek buku dapat memberikan gambaran mengenai kualitas atau reputasi dari penerbit atau pengarang, namun hal tersebut tidak berkaitan dengan kualitas dari isi buku itu sendiri.
13. Kepuasan Pembaca
Kepuasan pembaca juga bukanlah unsur dalam resensi novel. Meskipun memang kepuasan pembaca dapat memberikan informasi mengenai bagaimana pembaca merespon buku tersebut, namun hal tersebut tidak berkaitan dengan kualitas dari isi buku itu sendiri.
14. Penilaian Berdasarkan Cover Buku
Penilaian berdasarkan cover buku juga bukanlah unsur dalam resensi novel. Meskipun memang cover buku dapat mempengaruhi daya tarik pembaca untuk membeli atau membaca buku tersebut, namun hal tersebut tidak terlalu berkaitan dengan kualitas dari isi buku itu sendiri.
15. Kondisi Sosial Pembaca
Kondisi sosial pembaca juga bukanlah unsur dalam resensi novel. Meskipun memang kondisi sosial pembaca dapat mempengaruhi bagaimana pembaca melihat buku tersebut, namun hal tersebut tidak berkaitan dengan kualitas dari isi buku itu sendiri.
16. Kesesuaian dengan Gaya Bahasa
Kesesuaian dengan gaya bahasa juga bukanlah unsur dalam resensi novel. Meskipun memang kesesuaian dengan gaya bahasa dapat memberikan informasi mengenai apakah buku tersebut mudah atau sulit dipahami, namun hal tersebut tidak berkaitan dengan kualitas dari isi buku itu sendiri.
17. Penilaian Berdasarkan Jumlah Halaman
Penilaian berdasarkan jumlah halaman juga bukanlah unsur dalam resensi novel. Meskipun memang jumlah halaman dapat memberikan gambaran mengenai seberapa panjang atau pendek buku tersebut, namun hal tersebut tidak berkaitan dengan kualitas dari isi buku itu sendiri.
18. Kepopuleran Buku
Keberhasilan sebuah buku dalam mempopulerkan namanya juga bukanlah unsur dalam resensi novel. Meskipun memang keberhasilan sebuah buku dapat menjadi pertimbangan bagi pembaca untuk membeli atau membaca buku tersebut, namun hal tersebut tidak berkaitan dengan kualitas dari isi buku itu sendiri.
19. Penilaian Berdasarkan Isi Buku Lain di Dalamnya
Penilaian berdasarkan isi buku lain di dalamnya juga bukanlah unsur dalam resensi novel. Meskipun memang isi buku lain di dalamnya dapat memberikan informasi mengenai bahan bacaan yang terdapat dalam buku tersebut, namun hal tersebut tidak berkaitan dengan kualitas dari isi buku itu sendiri.
20. Kesesuaian dengan Gaya Penulisan yang Disukai Pembaca
Kesesuaian dengan gaya penulisan yang disukai pembaca juga bukanlah unsur dalam resensi novel. Meskipun memang kesesuaian dengan gaya penulisan yang disukai pembaca dapat memberikan informasi mengenai bagaimana pembaca merespon buku tersebut, namun hal tersebut tidak berkaitan dengan kualitas dari isi buku itu sendiri.
21. Penilaian Berdasarkan Ketersediaan Buku di Pasaran
Penilaian berdasarkan ketersediaan buku di pasaran juga bukanlah unsur dalam resensi novel. Meskipun memang ketersediaan buku di pasaran dapat memberikan gambaran mengenai seberapa populer buku tersebut, namun hal tersebut tidak berkaitan dengan kualitas dari isi buku itu sendiri.
22. Kepuasan Pengarang
Kepuasan pengarang juga bukanlah unsur dalam resensi novel. Meskipun memang kepuasan pengarang dapat memberikan informasi mengenai bagaimana pengarang merespon kritik atau ulasan terhadap bukunya, namun hal tersebut tidak berkaitan dengan kualitas dari isi buku itu sendiri.
23. Penilaian Berdasarkan Jumlah Kata
Penilaian berdasarkan jumlah kata juga bukanlah unsur dalam resensi novel. Meskipun memang jumlah kata dapat memberikan gambaran mengenai seberapa panjang atau pendek buku tersebut, namun hal tersebut tidak berkaitan dengan kualitas dari isi buku itu sendiri.
24. Kepuasan Penerbit
Kepuasan penerbit juga bukanlah unsur dalam resensi novel. Meskipun memang kepuasan penerbit dapat memberikan informasi mengenai bagaimana penerbit merespon kritik atau ulasan terhadap bukunya, namun hal tersebut tidak berkaitan dengan kualitas dari isi buku itu sendiri.
25. Penilaian Berdasarkan Ketersediaan Versi Film
Penilaian berdasarkan ketersediaan versi film juga bukanlah unsur dalam resensi novel. Meskipun memang ketersediaan versi film dapat memberikan gambaran mengenai seberapa populer buku tersebut, namun hal tersebut tidak berkaitan dengan kualitas dari isi buku itu sendiri.
26. Kesesuaian dengan Trend Buku Saat Ini
Kesesuaian dengan trend buku saat ini juga bukanlah unsur dalam resensi novel. Meskipun memang kesesuaian dengan trend buku saat ini dapat memberikan gambaran mengenai seberapa populer buku tersebut, namun hal tersebut tidak berkaitan dengan kualitas dari isi buku itu sendiri.
27. Penilaian Berdasarkan Terjemahan
Penilaian berdasarkan terjemahan juga bukanlah unsur dalam resensi novel. Meskipun memang terjemahan dapat memberikan informasi mengenai bagaimana kualitas terjemahan dari bahasa asli ke bahasa yang dibaca, namun hal tersebut tidak berkaitan dengan kualitas dari isi buku itu sendiri.
28. Kesesuaian dengan Gaya Bahasa Daerah
Kesesuaian dengan gaya bahasa daerah juga bukanlah unsur dalam resensi novel. Meskipun memang kesesuaian dengan gaya bahasa daerah dapat memberikan informasi mengenai seberapa mudah atau sulit buku tersebut dipahami oleh pembaca yang menggunakan bahasa daerah tersebut, namun hal tersebut tidak berkaitan dengan kualitas dari isi buku itu sendiri.
29. Penilaian Berdasarkan Ketersediaan di Perpustakaan
Penilaian berdasarkan ketersediaan di perpustakaan juga bukanlah unsur dalam resensi novel. Meskipun memang ketersediaan di perpustakaan dapat memberikan gambaran mengenai seberapa populer buku tersebut, namun hal tersebut tidak berkaitan dengan kualitas dari isi buku itu sendiri.
30. Kondisi Fisik Pembaca
Kondisi fisik pembaca juga bukanlah unsur dalam resensi novel. Meskipun memang kondisi fisik pembaca dapat mempengaruhi bagaimana pembaca melihat buku tersebut, namun hal tersebut tidak berkaitan dengan kualitas dari isi buku itu sendiri.
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa yang bukan merupakan unsur dalam resensi novel adalah penampilan fisik buku, harga buku, kepoppuleran penulis, pendapat pribadi pembaca, kesan awal pembaca, penilaian berdasarkan genre, keterkaitan dengan karya lain, riwayat hidup pengarang, penilaian berdasarkan usia pembaca, kondisi emosi pembaca
