Film Laskar Pelangi merupakan adaptasi dari novel best-seller karya Andrea Hirata yang menceritakan tentang semangat perjuangan anak-anak di sebuah desa kecil di Belitung Timur untuk belajar dan meraih cita-citanya. Film ini dirilis pada tahun 2008 dan berhasil mendapatkan sambutan yang luar biasa dari masyarakat Indonesia.
Cerita
Cerita Laskar Pelangi berawal dari kehidupan di sebuah desa kecil di Belitung Timur, di mana terdapat sebuah sekolah yang sangat sederhana dan minim fasilitas bernama SD Muhammadiyah. Di sekolah ini, terdapat seorang guru yang sangat berdedikasi bernama Bu Mus (Cut Mini), yang berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan pendidikan yang terbaik bagi anak-anaknya.
Di sekolah ini, terdapat enam anak yang memiliki semangat belajar yang tinggi dan tekad untuk meraih cita-citanya. Mereka adalah Lintang (Raihaanun), Sahara (Sherina Munaf), Samson (Zulfani), A Kiong (Ferdian), Harun (Arsyad), dan Mahar (Mathias Muchus). Mereka membentuk sebuah kelompok yang dinamakan Laskar Pelangi, yang bermaksud menggambarkan semangat mereka untuk terus berjuang meski dalam kondisi yang sulit.
Cerita ini menggambarkan perjuangan mereka untuk mendapatkan pendidikan yang layak, meskipun terkendala oleh minimnya fasilitas dan dukungan dari lingkungan sekitar. Mereka harus berjuang untuk meraih cita-citanya, dan melewati berbagai rintangan yang menghadang. Namun, semangat mereka untuk terus belajar dan berjuang tidak pernah padam.
Pemeran
Film Laskar Pelangi menampilkan beberapa pemeran terkenal, di antaranya adalah:
- Raihaanun sebagai Lintang
- Sherina Munaf sebagai Sahara
- Zulfani sebagai Samson
- Ferdian sebagai A Kiong
- Arsyad sebagai Harun
- Mathias Muchus sebagai Mahar
- Cut Mini sebagai Bu Mus
Soundtrack
Film Laskar Pelangi juga mempunyai soundtrack yang sangat populer di Indonesia. Soundtrack ini dibawakan oleh Sherina Munaf, yang juga menjadi salah satu pemeran dalam film ini. Beberapa lagu yang populer dari soundtrack Laskar Pelangi antara lain:
- Laskar Pelangi
- Di Atas Normal
- Bintang-Bintang
- Pelangi
- Menunggu
Pesan Moral
Film Laskar Pelangi mengandung banyak pesan moral yang dapat diambil, di antaranya adalah:
- Semangat perjuangan untuk meraih cita-cita
- Kesetiaan dan persahabatan yang tulus
- Pentingnya pendidikan dan pengetahuan
- Kebiasaan membaca
- Keberanian untuk mengambil keputusan
- Pentingnya dukungan dari keluarga dan lingkungan sekitar
Penghargaan
Film Laskar Pelangi berhasil meraih berbagai penghargaan, di antaranya adalah:
- Festival Film Indonesia 2008: Best Picture, Best Director, Best Supporting Actor (Mathias Muchus), Best Supporting Actress (Cut Mini), Best Original Score
- Citrasena Awards 2008: Best Picture, Best Director, Best Supporting Actor (Mathias Muchus), Best Supporting Actress (Cut Mini), Best Original Score
- Citra Cup 2008: Best Picture
- Asia Pacific Screen Awards 2008: Best Children’s Feature Film
Kesimpulan
Film Laskar Pelangi merupakan film yang sangat menginspirasi dan menggugah semangat perjuangan untuk meraih cita-cita. Cerita yang diangkat dalam film ini menggambarkan semangat anak-anak untuk belajar dan meraih cita-citanya, meskipun dalam kondisi yang sulit. Pesan moral yang terkandung dalam film ini sangat penting untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, terutama mengenai pentingnya pendidikan dan semangat perjuangan untuk meraih cita-cita. Film ini juga berhasil meraih berbagai penghargaan, sehingga menunjukkan kualitas film yang sangat baik.