Pesan Berantai Teresa Fidalgo Via WhatsApp, Apakah Benar?

Posted on

Belakangan ini, masyarakat di Indonesia dihebohkan dengan pesan berantai yang bertebaran di aplikasi WhatsApp tentang kisah horor Teresa Fidalgo. Pesan tersebut menyebutkan bahwa Teresa Fidalgo adalah seorang wanita yang meninggal dalam kecelakaan mobil di tahun 1983 dan kini menghantui orang-orang yang tidak mengirimkan pesan tersebut ke orang lain.

Apakah Kisah Teresa Fidalgo Benar Adanya?

Sebelum membahas lebih lanjut tentang pesan berantai tersebut, perlu diketahui bahwa kisah Teresa Fidalgo sebenarnya merupakan legenda urban yang sudah beredar sejak lama di berbagai negara, bukan hanya di Indonesia. Kisah tersebut pertama kali muncul pada tahun 2006 di Portugal dan menjadi viral di media sosial pada tahun 2014.

Namun, apakah kisah tersebut benar adanya? Secara faktual, tidak ada bukti yang mendukung bahwa Teresa Fidalgo adalah sosok yang benar-benar ada. Kisah tersebut hanya bersifat fiksi dan dibuat untuk menghibur atau menakuti orang-orang yang membacanya.

Bagaimana Cara Pesan Berantai Teresa Fidalgo Menyebar?

Pesan berantai Teresa Fidalgo menyebar melalui aplikasi WhatsApp dengan cara di-forward oleh pengguna ke orang lain. Pesan tersebut seringkali disertai dengan ancaman atau kutukan jika tidak di-forward ke orang lain dalam waktu tertentu.

Pos Terkait:  Cara Mengganti Tema WhatsApp: Mudah dan Cepat

Salah satu alasan mengapa pesan berantai semacam ini mudah menyebar adalah karena kurangnya kesadaran dan pengetahuan tentang hoaks di masyarakat. Banyak orang yang mudah terpengaruh dan percaya pada informasi yang belum tentu benar.

Apa Bahayanya Jika Meneruskan Pesan Berantai?

Meneruskan pesan berantai seperti Teresa Fidalgo tidak hanya mengganggu orang lain, tetapi juga dapat menimbulkan beberapa bahaya, antara lain:

  1. Membanjiri kotak pesan orang lain dengan pesan yang tidak penting dan mengganggu.
  2. Menyebarluaskan informasi yang salah atau tidak benar, sehingga dapat menimbulkan kepanikan atau kesalahpahaman di masyarakat.
  3. Menjadi sumber penyebaran virus atau malware yang dapat merusak perangkat elektronik pengguna.
  4. Menjadi korban penipuan atau kejahatan online yang melibatkan pencurian identitas atau uang.

Apa yang Harus Dilakukan Jika Menerima Pesan Berantai?

Jika menerima pesan berantai seperti Teresa Fidalgo, jangan terpancing emosi atau langsung meneruskannya ke orang lain. Sebaiknya, lakukan langkah-langkah berikut:

  1. Verifikasi informasi yang diterima dengan mencari sumber yang terpercaya. Jangan langsung percaya begitu saja pada informasi yang belum terbukti kebenarannya.
  2. Jangan meneruskan pesan ke orang lain jika tidak yakin dengan kebenarannya. Lebih baik menghapus pesan tersebut atau mengabaikannya.
  3. Berikan edukasi tentang bahaya pesan berantai kepada orang-orang di sekitar kita. Ajak mereka untuk lebih bijak dalam mengonsumsi informasi di media sosial.
Pos Terkait:  Cara Menyimpan Hasil Rekaman Wesing ke Galeri

Kesimpulan

Pesan berantai Teresa Fidalgo yang menyebar di aplikasi WhatsApp merupakan salah satu contoh hoaks yang dapat menimbulkan kepanikan dan kesalahpahaman di masyarakat. Sebagai pengguna media sosial, kita perlu lebih bijak dan kritis dalam menyaring informasi yang diterima dan tidak mudah terpengaruh dengan pesan yang belum tentu benar.

Ingat, meneruskan pesan berantai tidak hanya mengganggu orang lain, tetapi juga dapat menimbulkan bahaya yang tidak diinginkan. Jangan terpancing emosi dan selalu verifikasi informasi sebelum membagikannya kepada orang lain.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *