Menjadi mahasiswa pastinya terdapat beberapa hal yang harus kamu jalani. Salah satunya yaitu menyelesaikan skripsi. Skripsi sendiri merupakan tugas akhir yang wajib diberikan oleh perguruan tinggi sebagai syarat kelulusan. Setelah kamu menyelesaikan skripsi, kamu akan menghadapi dua tahap ujian yaitu ujian skripsi dan sidang skripsi. Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas mengenai perbedaan ujian skripsi dan sidang skripsi.
Ujian Skripsi
Ujian skripsi adalah ujian yang dilakukan setelah kamu menyelesaikan skripsi. Ujian ini dilakukan dengan tujuan untuk menilai sejauh mana kamu mampu menyusun skripsi dan memahami materi yang terkait. Ujian skripsi sendiri dilakukan di hadapan dosen pembimbing dan penguji yang berjumlah 2-3 orang.
Ujian skripsi biasanya dilakukan dengan cara presentasi. Saat presentasi, kamu akan menjelaskan isi dari skripsi yang kamu buat dan memberikan penjelasan mengenai persoalan yang kamu temukan selama menyusun skripsi. Setelah presentasi selesai, kamu akan menjawab beberapa pertanyaan dari dosen pembimbing dan penguji terkait materi yang kamu presentasikan.
Perlu kamu ketahui, ujian skripsi ini merupakan tahap penting yang harus kamu lalui. Sebab, hasil dari ujian skripsi ini akan mempengaruhi kelulusan kamu. Jika kamu lulus dari ujian skripsi, maka kamu akan melanjutkan ke tahap selanjutnya yaitu sidang skripsi.
Sidang Skripsi
Sidang skripsi adalah tahap akhir dari proses menyusun skripsi. Pada tahap ini, kamu akan menghadapi ujian yang lebih berat dibandingkan dengan ujian skripsi. Sidang skripsi dilakukan dengan tujuan untuk menilai sejauh mana kamu memahami materi yang kamu tulis dalam skripsi dan mampu menyampaikannya dengan jelas.
Dalam sidang skripsi, kamu akan mempresentasikan hasil skripsi yang kamu buat di depan dosen pembimbing dan penguji yang berjumlah 3-5 orang. Selain itu, kamu juga harus siap untuk menjawab pertanyaan dari dosen pembimbing dan penguji terkait materi yang kamu presentasikan. Pertanyaan yang diajukan pada sidang skripsi biasanya lebih dalam dan kritis dibandingkan dengan ujian skripsi.
Jika kamu berhasil melewati sidang skripsi dengan baik, maka kamu akan mendapatkan nilai akhir dari skripsi yang kamu buat. Namun, jika kamu gagal pada tahap ini, maka kamu harus melakukan revisi skripsi dan mengulang sidang skripsi dari awal.
Perbedaan Ujian Skripsi dan Sidang Skripsi
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, terdapat perbedaan antara ujian skripsi dan sidang skripsi. Berikut ini adalah beberapa perbedaan antara ujian skripsi dan sidang skripsi:
-
- Penguji
Pada ujian skripsi, penguji terdiri dari 2-3 orang dosen pembimbing dan penguji. Sedangkan pada sidang skripsi, penguji terdiri dari 3-5 orang dosen pembimbing dan penguji.
-
- Tujuan Ujian
Ujian skripsi bertujuan untuk menilai kemampuan kamu dalam menyusun skripsi dan memahami materi yang terkait. Sedangkan sidang skripsi bertujuan untuk menilai sejauh mana kamu memahami materi yang kamu tulis dalam skripsi dan mampu menyampaikannya dengan jelas.
-
- Pertanyaan
Pada ujian skripsi, pertanyaan yang diajukan cenderung lebih umum dan tidak terlalu mendalam. Sedangkan pada sidang skripsi, pertanyaan yang diajukan cenderung lebih dalam dan kritis.
-
- Bobot Nilai
Nilai dari ujian skripsi biasanya memiliki bobot yang lebih rendah dibandingkan dengan sidang skripsi. Sebab, sidang skripsi merupakan tahap akhir dari proses penyusunan skripsi.
Kesimpulan
Menyelesaikan skripsi tidaklah mudah. Namun, kamu harus melewati tahapan ujian skripsi dan sidang skripsi agar kamu bisa meraih gelar sarjana. Ujian skripsi dan sidang skripsi memiliki perbedaan yang wajib kamu ketahui. Ujian skripsi bertujuan untuk menilai kemampuan kamu dalam menyusun skripsi dan memahami materi yang terkait. Sedangkan sidang skripsi bertujuan untuk menilai sejauh mana kamu memahami materi yang kamu tulis dalam skripsi dan mampu menyampaikannya dengan jelas. Semoga artikel ini bisa membantu kamu dalam mempersiapkan diri menghadapi ujian skripsi dan sidang skripsi.
