Ada banyak jenis teks yang beredar di masyarakat, mulai dari teks lisan hingga teks tulisan. Namun, dalam penulisan sebuah teks, terdapat berbagai macam pola penyajian yang berbeda. Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan pola penyajian pada dua jenis teks yang berbeda.
Pola Penyajian pada Teks Deskripsi
Teks deskripsi adalah jenis teks yang bertujuan untuk menggambarkan atau menjelaskan suatu objek, tempat, atau keadaan. Pola penyajian pada teks deskripsi biasanya terdiri dari pengenalan, identifikasi, dan deskripsi.
Pada bagian pengenalan, penulis akan memperkenalkan objek yang akan dideskripsikan dengan memberikan informasi umum seperti nama, lokasi, atau waktu. Setelah itu, pada bagian identifikasi, penulis akan memberikan informasi lebih detail tentang objek, seperti bentuk, ukuran, warna, atau bahan. Terakhir, pada bagian deskripsi, penulis akan memberikan gambaran yang lebih detail tentang objek tersebut, seperti bagaimana objek itu terlihat, terasa, atau tercium.
Contoh teks deskripsi:
Masjid Agung Jawa Tengah adalah salah satu masjid yang terbesar di Indonesia. Masjid ini terletak di kota Semarang, dan memiliki luas bangunan sekitar 10.000 meter persegi. Dari luar, masjid ini terlihat megah dengan kubah yang tinggi dan menara yang menjulang. Di dalam masjid, terdapat ruang shalat yang luas dan dinding yang dihiasi dengan kaligrafi yang indah.
Pola Penyajian pada Teks Narasi
Teks narasi adalah jenis teks yang bertujuan untuk menceritakan suatu kejadian atau peristiwa. Pola penyajian pada teks narasi biasanya terdiri dari pengenalan, konflik, klimaks, dan resolusi.
Pada bagian pengenalan, penulis akan memperkenalkan tokoh atau latar belakang kejadian yang akan diceritakan. Kemudian, pada bagian konflik, penulis akan menghadirkan masalah atau permasalahan yang dihadapi oleh tokoh. Pada bagian klimaks, penulis akan menghadirkan momen puncak dari konflik tersebut. Terakhir, pada bagian resolusi, penulis akan memberikan penyelesaian dari konflik tersebut.
Contoh teks narasi:
Pada suatu hari, Ali yang sedang berjalan-jalan di taman bertemu dengan seorang nenek yang sedang menangis. Ali bertanya kepada nenek tersebut apa yang terjadi, dan nenek tersebut bercerita bahwa dia kehilangan dompetnya yang berisi uang pensiun. Ali merasa iba pada nenek tersebut, dan memutuskan untuk membantunya mencari dompet yang hilang. Setelah mencari-cari, mereka akhirnya menemukan dompet tersebut di bawah semak-semak. Nenek tersebut sangat senang dan berterima kasih pada Ali atas bantuan yang diberikan.
Perbedaan Pola Penyajian Kedua Teks Tersebut
Perbedaan pola penyajian pada kedua jenis teks tersebut terletak pada tujuan dan struktur teks itu sendiri. Teks deskripsi bertujuan untuk memberikan gambaran atau deskripsi tentang suatu objek, sedangkan teks narasi bertujuan untuk menceritakan suatu kejadian atau peristiwa.
Struktur teks deskripsi terdiri dari pengenalan, identifikasi, dan deskripsi, sedangkan struktur teks narasi terdiri dari pengenalan, konflik, klimaks, dan resolusi.
Dalam penulisan kedua jenis teks ini, penulis harus memahami tujuan dan struktur teks, serta memilih kata-kata yang tepat untuk menunjang pola penyajian yang diinginkan. Dengan demikian, pembaca dapat lebih mudah memahami pesan yang ingin disampaikan dalam teks tersebut.
Kesimpulan
Melalui pembahasan di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa perbedaan pola penyajian pada teks deskripsi dan teks narasi terletak pada tujuan dan struktur teks itu sendiri. Teks deskripsi bertujuan untuk memberikan gambaran atau deskripsi tentang suatu objek, sedangkan teks narasi bertujuan untuk menceritakan suatu kejadian atau peristiwa. Struktur teks deskripsi terdiri dari pengenalan, identifikasi, dan deskripsi, sedangkan struktur teks narasi terdiri dari pengenalan, konflik, klimaks, dan resolusi. Oleh karena itu, dalam penulisan kedua jenis teks ini, penulis harus memahami tujuan dan struktur teks, serta memilih kata-kata yang tepat untuk menunjang pola penyajian yang diinginkan.