Perbedaan Kitab Fathul Izar dan Qurrotul Uyun

Posted on

Kitab Fathul Izar dan Qurrotul Uyun adalah dua kitab dalam Islam yang sering dibahas oleh para ulama dan santri. Meskipun keduanya memiliki tujuan yang sama, yaitu memberikan pemahaman tentang hubungan suami istri dalam Islam, namun keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan.

1. Asal Kitab

Perbedaan pertama antara Kitab Fathul Izar dan Qurrotul Uyun adalah asal kitabnya. Kitab Fathul Izar ditulis oleh Syaikh Abdullah bin Alawi Al-Haddad dari Yaman, sedangkan Qurrotul Uyun ditulis oleh Syaikh Abu Bakar bin Salim dari Hadramaut, Yaman.

2. Bahasa yang Digunakan

Perbedaan kedua adalah bahasa yang digunakan dalam kedua kitab tersebut. Kitab Fathul Izar ditulis dalam bahasa Arab, sedangkan Qurrotul Uyun ditulis dalam bahasa Melayu.

3. Isi dari Kitab

Perbedaan ketiga antara kedua kitab ini adalah isi dari kitab tersebut. Kitab Fathul Izar lebih mengarah pada pengajaran tentang hubungan suami istri dalam Islam secara umum, sedangkan Qurrotul Uyun lebih mengarah pada pengajaran tentang hubungan suami istri dalam Islam secara khusus.

Pos Terkait:  Bikin Orang Laper Mampir, Spanduk Toko Laptop Ini

4. Pendekatan dalam Mengajarkan

Perbedaan selanjutnya adalah pendekatan dalam mengajarkan. Kitab Fathul Izar lebih bersifat akademis dan lebih menekankan pada pemahaman teori, sedangkan Qurrotul Uyun lebih bersifat praktis dan memberikan contoh-contoh kasus dalam kehidupan sehari-hari.

5. Keberadaan Ilustrasi

Perbedaan terakhir adalah keberadaan ilustrasi dalam kedua kitab tersebut. Kitab Fathul Izar tidak memiliki ilustrasi, sedangkan Qurrotul Uyun memiliki ilustrasi yang membantu pembaca untuk memahami isi dari kitab tersebut.

Penutup

Secara keseluruhan, Kitab Fathul Izar dan Qurrotul Uyun memiliki perbedaan yang cukup signifikan, baik dari asal kitab, bahasa yang digunakan, isi dari kitab, pendekatan dalam mengajarkan, maupun keberadaan ilustrasi. Namun, kedua kitab tersebut tetap memiliki tujuan yang sama, yaitu memberikan pemahaman tentang hubungan suami istri dalam Islam. Oleh karena itu, bagi yang ingin mempelajari tentang hubungan suami istri dalam Islam, bisa memilih salah satu atau bahkan mempelajari keduanya untuk mendapatkan pemahaman yang lebih lengkap.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *