Flashback dan throwback adalah dua kata yang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari, terutama di media sosial. Namun, apakah keduanya memiliki arti yang sama? Ternyata, tidak. Ada perbedaan yang cukup signifikan antara flashback dan throwback.
Flashback
Flashback adalah sebuah kejadian yang terjadi di masa lalu, yang muncul kembali dalam ingatan kita. Biasanya, flashback terjadi ketika kita melihat atau mendengar sesuatu yang membuat kita teringat akan sebuah kejadian di masa lalu. Contohnya, ketika kita mendengar lagu yang kita dengarkan bersama teman-teman di masa sekolah, kita bisa merasakan flashback ke saat-saat itu.
Flashback juga bisa terjadi ketika kita mengalami suatu trauma atau kejadian buruk, seperti kecelakaan atau kehilangan orang yang kita sayangi. Kita bisa merasakan flashback ke saat-saat yang menegangkan atau menyakitkan tersebut.
Throwback
Sementara itu, throwback adalah sebuah pengingat atau nostalgia tentang masa lalu yang menyenangkan atau menghibur. Biasanya, throwback lebih bersifat positif daripada flashback. Contohnya, ketika kita memposting foto lawas di media sosial dengan caption “throwback to the good old days”, itu artinya kita merindukan atau mengenang masa-masa yang menyenangkan di masa lalu.
Throwback juga bisa merujuk pada gaya atau tren yang kembali populer setelah lama tidak digunakan. Contohnya, ketika tren fashion yang dulu pernah populer di tahun 80-an atau 90-an kembali digunakan oleh anak muda saat ini, itu bisa disebut sebagai throwback fashion.
Perbedaan Lainnya
Selain perbedaan di atas, ada beberapa perbedaan lainnya antara flashback dan throwback. Berikut adalah beberapa di antaranya:
- Flashback lebih berkaitan dengan ingatan, sementara throwback lebih berkaitan dengan nostalgia.
- Flashback cenderung lebih serius dan berat, sementara throwback lebih santai dan menghibur.
- Flashback bisa terjadi secara tiba-tiba dan tanpa disengaja, sementara throwback biasanya dipicu oleh sesuatu yang kita lihat atau dengar.
Contoh Penggunaan di Media Sosial
Flashback dan throwback sering digunakan di media sosial, terutama di platform seperti Instagram dan Twitter. Berikut adalah beberapa contoh penggunaan keduanya:
- Flashback: “Saya merasa seperti sedang kembali ke masa lalu ketika melihat foto ini #flashbackfriday
- Throwback: “Kangen banget sama masa-masa kuliah dulu yang seru ini #throwbackthursday
Dalam kedua contoh di atas, kita bisa melihat perbedaan antara flashback dan throwback. Pada contoh flashback, seseorang merindukan masa lalu dan merasakan nostalgia, sementara pada contoh throwback, seseorang hanya ingin mengenang masa lalu yang menyenangkan tanpa merasakan kesedihan atau kehilangan.
Kesimpulan
Flashback dan throwback adalah dua kata yang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari, terutama di media sosial. Meskipun keduanya sering disamakan, sebenarnya ada perbedaan yang cukup signifikan antara keduanya. Flashback lebih berkaitan dengan ingatan dan bisa terjadi secara tiba-tiba, sementara throwback lebih berkaitan dengan nostalgia dan biasanya dipicu oleh sesuatu yang kita lihat atau dengar.
Ketika menggunakan kata-kata ini di media sosial, perhatikan konteks dan arti yang ingin kita sampaikan. Kita bisa mengungkapkan rasa rindu atau nostalgia kita dengan menggunakan kata throwback, atau mengingat kembali kejadian di masa lalu dengan menggunakan kata flashback.