Harddisk merupakan salah satu komponen penting pada sebuah komputer. Harddisk berfungsi sebagai tempat penyimpanan data secara permanen. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang penampang layout pada harddisk.
Apa itu Penampang Layout pada Harddisk?
Penampang layout pada harddisk adalah gambaran mengenai struktur fisik dari harddisk. Struktur fisik ini terdiri dari beberapa komponen seperti platter, head, dan track. Penampang layout digunakan untuk memudahkan dalam memahami bagaimana data disimpan pada harddisk.
Platter
Platter merupakan komponen utama pada harddisk. Platter berfungsi sebagai tempat untuk menyimpan data secara magnetik. Platter biasanya terbuat dari bahan keramik atau aluminium.
Setiap platter memiliki dua sisi yang dapat digunakan untuk menyimpan data. Permukaan platter di bagian dalam berputar lebih cepat daripada bagian luar. Hal ini dilakukan untuk mempercepat proses akses data.
Head
Head adalah komponen yang digunakan untuk membaca atau menulis data pada platter. Setiap platter memiliki head sendiri-sendiri. Head terdiri dari beberapa komponen seperti coil, magnet, dan sensor.
Head berfungsi untuk membaca atau menulis data pada platter dengan cara mengubah arus listrik menjadi medan magnetik atau sebaliknya. Head juga dapat bergerak secara vertikal untuk mengakses platter yang berbeda-beda.
Track
Track adalah jalur yang digunakan untuk menyimpan data pada platter. Setiap platter memiliki beberapa track yang saling bersebelahan. Track biasanya dibagi menjadi beberapa sektor yang mampu menyimpan data sebanyak 512 byte.
Suatu track dapat memiliki panjang yang sama atau berbeda dengan track yang lain. Track yang berada di bagian dalam platter memiliki panjang yang lebih pendek dibandingkan dengan track yang berada di bagian luar platter.
Cara Kerja Penampang Layout pada Harddisk
Penampang layout pada harddisk bekerja dengan cara membaca atau menulis data pada platter menggunakan head. Head akan membaca atau menulis data pada track yang diinginkan dengan cara mengubah medan magnetik pada platter.
Setiap track pada platter memiliki alamat yang unik. Alamat ini digunakan untuk memudahkan dalam mengakses data pada platter. Setiap kali data dibaca atau ditulis pada harddisk, maka head akan bergerak secara vertikal untuk mengakses platter yang berbeda-beda.
Jenis-Jenis Penampang Layout pada Harddisk
Terdapat beberapa jenis penampang layout pada harddisk, di antaranya adalah:
1. Cylinder-Head-Sector (CHS)
CHS adalah jenis penampang layout yang paling sederhana. CHS menggunakan tiga parameter yaitu cylinder, head, dan sector untuk mengakses data pada harddisk. Pada jenis ini, setiap track pada platter memiliki nilai cylinder, head, dan sector yang berbeda-beda.
2. Logical Block Addressing (LBA)
LBA adalah jenis penampang layout yang lebih modern. LBA menggunakan sebuah alamat logis untuk mengakses data pada harddisk. Pada jenis ini, setiap sektor pada platter memiliki alamat yang unik.
Dengan menggunakan LBA, pengguna dapat mengakses data pada harddisk secara lebih efisien dan mudah. LBA juga memungkinkan pengguna untuk menggunakan harddisk yang lebih besar dengan kapasitas lebih dari 2 TB.
Kesimpulan
Penampang layout pada harddisk adalah gambaran mengenai struktur fisik dari harddisk. Struktur fisik ini terdiri dari beberapa komponen seperti platter, head, dan track. Penampang layout digunakan untuk memudahkan dalam memahami bagaimana data disimpan pada harddisk.
Terdapat beberapa jenis penampang layout pada harddisk, di antaranya adalah Cylinder-Head-Sector (CHS) dan Logical Block Addressing (LBA). Penggunaan LBA memungkinkan pengguna untuk mengakses data pada harddisk secara lebih efisien dan mudah.
