Draken Versi “Kearifan Lokal” Sapa Warga, Reaksi Bocil

Posted on

Draken merupakan salah satu jenis kendaraan roda dua yang paling populer di Indonesia. Kendaraan ini memiliki banyak penggemar dari berbagai kalangan masyarakat, mulai dari anak-anak hingga dewasa. Selain itu, Draken juga sering dijadikan sebagai kendaraan yang digunakan untuk berbagai acara seperti touring, balap, dan sebagainya.

Baru-baru ini, Draken versi “kearifan lokal” menjadi viral di media sosial. Draken tersebut disebut-sebut sebagai kendaraan yang ramah lingkungan dan juga mengusung konsep kearifan lokal. Banyak warga yang memberikan respon positif terhadap kendaraan ini, namun ada juga yang memberikan reaksi yang kurang baik, terutama dari kalangan bocil.

Apa itu Draken Versi Kearifan Lokal?

Draken versi kearifan lokal merupakan kendaraan roda dua yang dibuat dengan menggunakan bahan-bahan lokal dan juga mengusung konsep ramah lingkungan. Kendaraan ini memiliki desain yang unik dan berbeda dengan Draken pada umumnya. Draken versi kearifan lokal ini dibuat oleh seorang pengrajin di daerah Jawa Tengah.

Kendaraan ini memiliki fitur-fitur yang ramah lingkungan seperti menggunakan bahan bakar yang lebih hemat dan juga mengurangi emisi gas buang. Selain itu, kendaraan ini juga memiliki fitur yang mengusung konsep kearifan lokal seperti menggunakan bahan-bahan lokal dalam pembuatannya. Dengan konsep kearifan lokal ini, diharapkan Draken versi kearifan lokal dapat menjadi kendaraan yang lebih terjangkau dan juga ramah lingkungan.

Pos Terkait:  Cara Memakai Setelan Jas Gambar

Respon Positif Warga Terhadap Draken Versi Kearifan Lokal

Banyak warga yang memberikan respon positif terhadap Draken versi kearifan lokal ini. Mereka mengapresiasi konsep ramah lingkungan dan juga kearifan lokal yang diusung oleh kendaraan ini. Selain itu, banyak juga yang tertarik dengan desain unik dari kendaraan ini.

Beberapa warga yang telah mencoba menggunakan Draken versi kearifan lokal ini mengaku puas dengan performa kendaraan ini. Mereka menyebutkan bahwa kendaraan ini lebih hemat bahan bakar dan juga lebih mudah untuk dikendarai.

Reaksi Bocil Terhadap Draken Versi Kearifan Lokal

Meskipun banyak warga yang memberikan respon positif terhadap Draken versi kearifan lokal, namun ada juga yang memberikan reaksi yang kurang baik terutama dari kalangan bocil. Bocil merupakan istilah yang digunakan untuk menyebutkan anak-anak yang nakal dan suka membuat keributan.

Banyak bocil yang merasa tidak suka dengan kendaraan yang dianggap “aneh” ini. Mereka cenderung memberikan reaksi yang kurang sopan dan juga tidak menghargai konsep ramah lingkungan dan kearifan lokal yang diusung oleh kendaraan ini. Beberapa bocil bahkan melakukan tindakan vandalisme terhadap kendaraan ini.

Kesimpulan

Draken versi kearifan lokal merupakan kendaraan yang mengusung konsep ramah lingkungan dan juga kearifan lokal. Kendaraan ini memiliki banyak penggemar dan juga mendapatkan respon positif dari banyak warga. Namun, terdapat juga reaksi kurang baik terutama dari kalangan bocil yang tidak menghargai konsep ramah lingkungan dan kearifan lokal yang diusung oleh kendaraan ini. Diharapkan dengan adanya kendaraan seperti Draken versi kearifan lokal ini, masyarakat dapat lebih peduli dan juga menghargai lingkungan serta kearifan lokal yang ada di sekitar mereka.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *