Menghitung pecahan dapat menjadi tugas yang sulit bagi banyak orang. Namun, dengan sedikit latihan dan pemahaman tentang konsep dasar matematika, menghitung pecahan dapat menjadi lebih mudah dan cepat. Dalam artikel ini, kami akan membahas cara menghitung pecahan dengan tepat.
Pengenalan Pecahan
Sebelum kita mulai, mari kita lihat apa itu pecahan. Pecahan adalah bilangan yang dinyatakan dalam bentuk pembilang dan penyebut. Pembilang adalah angka di atas garis pecahan, sementara penyebut adalah angka di bawah garis pecahan.
Misalnya, dalam pecahan 3/4, 3 adalah pembilang dan 4 adalah penyebut. Pecahan ini dapat dibaca sebagai “tiga per empat.
Menghitung Pecahan Biasa
Untuk menghitung pecahan biasa, cukup bagi pembilang dengan penyebut. Misalnya, untuk menghitung 3/4, kita perlu membagi 3 dengan 4.
3/4 = 0,75
Jadi, 3/4 sama dengan 0,75.
Menghitung Pecahan Campuran
Pecahan campuran adalah kombinasi antara bilangan bulat dan pecahan biasa. Misalnya, 1 1/2 adalah pecahan campuran yang terdiri dari bilangan bulat 1 dan pecahan biasa 1/2.
Untuk menghitung pecahan campuran, pertama-tama kalikan bilangan bulat dengan penyebut dan tambahkan pembilang untuk mendapatkan pembilang baru. Kemudian, bagi pembilang baru dengan penyebut.
Misalnya, untuk menghitung 1 1/2, kita perlu mengalikan 1 dengan 2 dan menambahkan 1 untuk mendapatkan pembilang baru yaitu 3. Kemudian, bagi 3 dengan penyebut 2.
1 1/2 = 3/2 = 1,5
Jadi, 1 1/2 sama dengan 1,5.
Menghitung Pecahan Campuran ke Pecahan Biasa
Jika Anda ingin mengubah pecahan campuran menjadi pecahan biasa, cukup kalikan bilangan bulat dengan penyebut dan tambahkan pembilang untuk mendapatkan pembilang baru. Kemudian, letakkan pembilang baru di atas penyebut.
Misalnya, untuk mengubah 1 1/2 menjadi pecahan biasa, kita perlu mengalikan 1 dengan 2 dan menambahkan 1 untuk mendapatkan pembilang baru yaitu 3. Kemudian, letakkan 3 di atas penyebut 2.
1 1/2 = 3/2
Jadi, 1 1/2 sama dengan 3/2 dalam bentuk pecahan biasa.
Menghitung Pecahan Tak Biasa
Pecahan tak biasa adalah pecahan yang memiliki penyebut yang berbeda-beda. Untuk menghitung pecahan tak biasa, terlebih dahulu kita perlu menyamakan penyebut.
Misalnya, untuk menghitung 1/3 + 1/6, kita perlu menyamakan penyebut menjadi 6.
1/3 = 2/6 (kita kalikan pembilang dan penyebut dengan 2)
1/6 = 1/6
Sekarang kita dapat menambahkan kedua pecahan tersebut.
2/6 + 1/6 = 3/6 = 1/2
Jadi, 1/3 + 1/6 sama dengan 1/2.
Menghitung Pecahan dengan Perkalian
Untuk mengalikan dua pecahan, cukup kalikan pembilang dengan pembilang dan penyebut dengan penyebut, lalu tuliskan hasilnya sebagai pecahan.
Misalnya, untuk mengalikan 2/3 dengan 3/4, kita perlu mengalikan 2 dengan 3 dan 3 dengan 4.
2/3 x 3/4 = 6/12 = 1/2
Jadi, 2/3 x 3/4 sama dengan 1/2.
Menghitung Pecahan dengan Pembagian
Untuk membagi dua pecahan, cukup kali pecahan pertama dengan kebalikannya dari pecahan kedua.
Misalnya, untuk membagi 2/3 dengan 3/4, kita perlu mengalikan 2/3 dengan 4/3.
2/3 ÷ 3/4 = 2/3 x 4/3 = 8/9
Jadi, 2/3 ÷ 3/4 sama dengan 8/9.
Menyederhanakan Pecahan
Untuk menyederhanakan pecahan, cari faktor persekutuan terbesar (FPB) dari pembilang dan penyebut, lalu bagi keduanya dengan FPB tersebut.
Misalnya, untuk menyederhanakan 6/8, cari FPB dari 6 dan 8.
FPB dari 6 dan 8 adalah 2.
Bagi pembilang dan penyebut dengan 2.
6/8 = 3/4
Jadi, 6/8 sama dengan 3/4 dalam bentuk pecahan yang disederhanakan.
Kesimpulan
Ada banyak cara untuk menghitung pecahan, dari menghitung pecahan biasa hingga pecahan tak biasa dan pecahan campuran. Dengan memahami konsep dasar matematika dan melatih diri, menghitung pecahan dapat menjadi lebih mudah dan cepat. Jangan lupa untuk selalu menyederhanakan pecahan jika memungkinkan untuk membuatnya lebih mudah dipahami.
