Jika Anda sedang mencari pekerjaan, amplop lamaran kerja adalah salah satu hal yang harus Anda siapkan. Sebelum Anda mengirimkan surat lamaran kerja, pastikan Anda menulis dengan benar di amplop lamaran kerja. Dalam artikel ini, akan dijelaskan cara menulis di amplop lamaran kerja yang benar.
Pilih Amplop yang Tepat
Sebelum menulis di amplop lamaran kerja, pastikan Anda memilih amplop yang tepat. Amplop yang tepat adalah amplop yang cukup besar untuk menampung surat lamaran kerja Anda. Pastikan juga amplop yang Anda pilih dalam kondisi yang baik dan tidak rusak.
Tuliskan Alamat Pengirim
Langkah pertama dalam menulis di amplop lamaran kerja adalah menuliskan alamat pengirim. Tuliskan nama lengkap Anda, alamat rumah, nomor telepon, dan email. Pastikan Anda menuliskan alamat dengan jelas dan mudah dibaca.
Tuliskan Alamat Penerima
Setelah menuliskan alamat pengirim, langkah selanjutnya adalah menuliskan alamat penerima. Tuliskan alamat perusahaan atau instansi yang Anda lamar dengan jelas. Jangan lupa untuk menuliskan nama perusahaan atau instansi dengan benar.
Tuliskan Nama Penerima
Setelah menuliskan alamat penerima, lanjutkan dengan menuliskan nama penerima. Tuliskan nama penerima dengan jelas dan lengkap. Jika Anda tidak tahu nama penerima, gunakan “HRD” atau “Manager HRD” sebagai pengganti.
Tuliskan Jabatan Penerima
Selain menuliskan nama penerima, juga penting untuk menuliskan jabatan penerima. Jika Anda tidak tahu jabatan penerima, gunakan “HRD” atau “Manager HRD” sebagai pengganti. Penting untuk menuliskan jabatan penerima agar surat Anda bisa sampai ke penerima yang tepat.
Tuliskan Judul Lamaran Kerja
Setelah menuliskan alamat pengirim dan penerima, lanjutkan dengan menuliskan judul lamaran kerja. Judul lamaran kerja harus jelas dan mudah dipahami. Contohnya, “Lamaran Kerja sebagai Marketing Executive”.
Tuliskan Tanggal
Langkah selanjutnya adalah menuliskan tanggal pengiriman surat lamaran kerja. Tuliskan tanggal dengan format yang benar. Contohnya, “Jakarta, 1 Januari 2022”.
Tuliskan Salam Pembuka
Setelah menuliskan tanggal, lanjutkan dengan menuliskan salam pembuka. Salam pembuka biasanya berupa “Kepada Yth.” atau “Dear”. Pastikan Anda menuliskan salam pembuka dengan benar.
Tuliskan Isi Surat Lamaran Kerja
Setelah menuliskan salam pembuka, lanjutkan dengan menuliskan isi surat lamaran kerja. Isi surat lamaran kerja harus jelas dan mudah dipahami. Jangan lupa untuk menjelaskan pengalaman kerja Anda dan mengapa Anda cocok untuk posisi yang Anda lamar.
Tuliskan Salam Penutup
Setelah menuliskan isi surat lamaran kerja, lanjutkan dengan menuliskan salam penutup. Salam penutup biasanya berupa “Hormat saya” atau “Salam hormat”. Pastikan Anda menuliskan salam penutup dengan benar.
Tuliskan Nama dan Tanda Tangan
Langkah terakhir dalam menulis di amplop lamaran kerja adalah menuliskan nama dan tanda tangan. Tuliskan nama lengkap Anda di bawah salam penutup dan berikan tanda tangan di samping nama Anda.
Periksa Kembali Sebelum Dikirim
Sebelum mengirimkan surat lamaran kerja, pastikan Anda memeriksa kembali isi surat dan tulisan di amplop. Pastikan tidak ada kesalahan penulisan atau kesalahan informasi yang bisa membuat surat Anda ditolak.
Contoh Amplop Lamaran Kerja
Berikut adalah contoh amplop lamaran kerja yang benar:
PT. ABC
Jl. Jend. Sudirman No. 10
Jakarta 12345
Kepada Yth.
Manager HRD PT. ABC
Jl. Jend. Sudirman No. 10
Jakarta 12345
Lamaran Kerja sebagai Marketing Executive
Jakarta, 1 Januari 2022
Dear Manager HRD,
Saya ingin melamar sebagai Marketing Executive di PT. ABC. Saya memiliki pengalaman kerja di bidang marketing selama 3 tahun dan merasa cocok dengan posisi ini. Saya akan berusaha memberikan kontribusi terbaik untuk perusahaan ini.
Hormat saya,
Nama Lengkap Anda
Tanda Tangan Anda
Kesimpulan
Menulis di amplop lamaran kerja memang terlihat sederhana, namun penting untuk diperhatikan. Pastikan Anda menuliskan dengan benar agar surat lamaran kerja bisa sampai ke penerima yang tepat. Ikuti langkah-langkah yang dijelaskan di atas dan periksa kembali sebelum mengirimkan surat lamaran kerja.