Menyederhanakan bilangan desimal menjadi bentuk pecahan adalah salah satu hal yang paling sering dilakukan dalam matematika. Namun, banyak orang yang kesulitan dalam mengubah desimal menjadi pecahan. Jangan khawatir, karena dalam artikel ini akan dijelaskan cara mengubah desimal menjadi bentuk pecahan dengan mudah.
Pengertian Desimal dan Pecahan
Sebelum kita membahas cara mengubah desimal menjadi pecahan, mari kita mengenal terlebih dahulu apa itu desimal dan pecahan.
Desimal adalah sistem bilangan yang terdiri dari sepuluh angka, yaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, dan 9. Setiap angka pada desimal memiliki nilai yang berbeda-beda, tergantung pada posisinya. Misalnya, angka 123 pada desimal memiliki nilai 100 + 20 + 3.
Sementara itu, pecahan adalah bilangan yang terdiri dari dua bagian, yaitu pembilang dan penyebut. Pembilang adalah angka yang berada di atas garis pecahan, sedangkan penyebut adalah angka yang berada di bawah garis pecahan. Contoh bentuk pecahan adalah 3/4, yang artinya pembilangnya adalah 3 dan penyebutnya adalah 4.
Cara Mengubah Desimal Menjadi Pecahan dengan Angka Bulat
Salah satu cara yang paling mudah untuk mengubah desimal menjadi pecahan adalah dengan menggunakan angka bulat. Misalnya, jika kita ingin mengubah desimal 0,75 menjadi pecahan, kita dapat mengalikan 0,75 dengan 100 terlebih dahulu. Hasilnya adalah 75.
Selanjutnya, kita cari bilangan bulat terkecil yang dapat membagi kedua angka tersebut. Dalam contoh ini, bilangan bulat terkecil yang dapat membagi 75 dan 100 adalah 25.
Kemudian, kita bagi kedua angka tersebut dengan bilangan bulat yang telah kita temukan. Hasilnya adalah:
0,75 ÷ 0,25 = 3
100 ÷ 25 = 4
Sehingga, desimal 0,75 dapat diubah menjadi pecahan 3/4.
Cara Mengubah Desimal Menjadi Pecahan dengan Penyebut 10, 100, atau 1000
Cara lain yang dapat digunakan untuk mengubah desimal menjadi pecahan adalah dengan menggunakan penyebut 10, 100, atau 1000. Misalnya, jika kita ingin mengubah desimal 0,6 menjadi pecahan, kita dapat mengalikan 0,6 dengan 10 terlebih dahulu. Hasilnya adalah 6.
Selanjutnya, kita buat penyebut dengan mengambil jumlah angka 0 pada bilangan yang digunakan sebagai penyebut. Dalam contoh ini, kita menggunakan penyebut 10, sehingga jumlah angka 0 pada penyebut adalah 1.
Terakhir, kita tuliskan pembilang dan penyebut dalam bentuk pecahan. Dalam contoh ini, pembilangnya adalah 6 dan penyebutnya adalah 10, sehingga desimal 0,6 dapat diubah menjadi pecahan 6/10, yang dapat disederhanakan menjadi 3/5.
Cara Mengubah Desimal Menjadi Pecahan dengan Penyebut yang Berbeda
Terakhir, kita dapat mengubah desimal menjadi pecahan dengan menggunakan penyebut yang berbeda. Cara ini lebih kompleks, namun dapat menghasilkan pecahan yang lebih sederhana.
Misalnya, jika kita ingin mengubah desimal 0,125 menjadi pecahan, kita dapat mengalikan 0,125 dengan 1000 terlebih dahulu. Hasilnya adalah 125.
Selanjutnya, kita cari bilangan bulat terkecil yang dapat membagi kedua angka tersebut. Dalam contoh ini, bilangan bulat terkecil yang dapat membagi 125 dan 1000 adalah 125.
Kemudian, kita bagi kedua angka tersebut dengan bilangan bulat yang telah kita temukan. Hasilnya adalah:
0,125 ÷ 0,125 = 1
1000 ÷ 125 = 8
Sehingga, desimal 0,125 dapat diubah menjadi pecahan 1/8. Namun, pecahan ini masih dapat disederhanakan lagi. Kita dapat membagi pembilang dan penyebut dengan bilangan bulat terkecil yang dapat membagi keduanya, yaitu 125. Hasilnya adalah:
1 ÷ 125 = 1/125
8 ÷ 125 = 8/125
Sehingga, desimal 0,125 dapat diubah menjadi pecahan 1/8 atau 1/125.
Kesimpulan
Menyederhanakan bilangan desimal menjadi bentuk pecahan dapat dilakukan dengan beberapa cara, antara lain dengan menggunakan angka bulat, penyebut 10, 100, atau 1000, atau dengan menggunakan penyebut yang berbeda. Setiap cara memiliki kelebihan dan kekurangan, tergantung pada bilangan yang ingin diubah. Dengan menguasai cara-cara tersebut, kita dapat mengubah desimal menjadi pecahan dengan mudah dan cepat.
