Kalor jenis adalah besaran yang digunakan untuk mengukur kemampuan suatu benda untuk menyerap panas. Dalam dunia fisika, kalor jenis dihitung dengan cara mengukur jumlah panas yang diperlukan untuk meningkatkan suhu satu kilogram benda sebesar satu derajat Celsius.
Untuk menghitung kalor jenis suatu benda, terlebih dahulu perlu diketahui massa dan suhu benda tersebut. Dalam artikel ini, akan dijelaskan cara menghitung kalor jenis dengan menggunakan gambar.
Langkah-langkah Menghitung Kalor Jenis dengan Gambar
1. Siapkan peralatan yang dibutuhkan, yaitu termometer, bejana, dan benda yang akan diukur kalor jenisnya.
2. Isilah bejana dengan air dan letakkan benda yang akan diukur kalor jenisnya di dalamnya.
3. Panaskan bejana dengan menggunakan api atau alat pemanas lainnya hingga suhu air mencapai 80-90 derajat Celsius.
4. Ukur suhu awal benda yang akan diukur kalor jenisnya dengan menggunakan termometer.
5. Letakkan benda tersebut ke dalam air panas dan biarkan selama beberapa saat.
6. Ukur suhu akhir benda setelah beberapa saat berada di dalam air panas.
7. Hitung jumlah panas yang diserap oleh benda dengan menggunakan rumus Q = m x c x Δt. Q adalah jumlah panas yang diserap, m adalah massa benda, c adalah kalor jenis air, dan Δt adalah selisih suhu antara suhu akhir dan suhu awal benda.
8. Hitung kalor jenis benda dengan menggunakan rumus c = Q / (m x Δt).
Contoh Penghitungan Kalor Jenis dengan Gambar
Misalnya, Anda ingin menghitung kalor jenis suatu benda dengan massa 0,5 kg. Suhu awal benda adalah 20 derajat Celsius dan suhu akhir benda setelah berada di dalam air panas adalah 60 derajat Celsius. Suhu air panas adalah 90 derajat Celsius.
1. Q = m x c x Δt
2. Q = 0,5 x 4184 x (60 – 20)
3. Q = 0,5 x 4184 x 40
4. Q = 83680 joule
1. c = Q / (m x Δt)
2. c = 83680 / (0,5 x 40)
3. c = 2092
Dari hasil penghitungan di atas, kalor jenis benda adalah 2092 J/kg°C.
Kesimpulan
Menghitung kalor jenis dengan menggunakan gambar bisa dilakukan dengan mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan di atas. Dalam penghitungan, perlu diperhatikan massa dan suhu benda, serta kalor jenis air. Dengan menghitung kalor jenis, kita bisa mengetahui kemampuan suatu benda untuk menyerap panas, yang sangat berguna dalam berbagai aplikasi fisika.