Pertanyaan terbuka adalah pertanyaan yang membutuhkan jawaban yang lebih dari sekedar “ya” atau “tidak”. Jenis pertanyaan ini sering digunakan dalam percakapan formal atau informal untuk memperdalam pemahaman tentang suatu topik. Namun, tidak semua orang dapat mengajukan pertanyaan terbuka dengan mudah. Berikut adalah beberapa tips dan trik untuk mengajukan pertanyaan terbuka dengan lebih efektif.
1. Kenali Tujuan Pertanyaan Anda
Saat mengajukan pertanyaan terbuka, pastikan Anda sudah memiliki tujuan yang jelas. Apa yang ingin Anda ketahui dari orang yang Anda ajak bicara? Apakah Anda ingin memperdalam pemahaman tentang topik yang sedang dibicarakan, atau ingin mengetahui pendapat orang lain? Dengan mengetahui tujuan pertanyaan Anda, Anda bisa lebih fokus dan efektif dalam mengajukannya.
2. Hindari Pertanyaan Tertutup
Pertanyaan tertutup adalah pertanyaan yang hanya memungkinkan jawaban “ya” atau “tidak”. Jenis pertanyaan ini akan membatasi percakapan dan mempersulit Anda untuk memperoleh informasi yang Anda butuhkan. Sebaiknya hindari pertanyaan tertutup dan gantilah dengan pertanyaan terbuka yang lebih menggali.
3. Berikan Contoh atau Situasi
Untuk mengajukan pertanyaan terbuka dengan lebih efektif, coba berikan contoh atau situasi. Hal ini akan membantu orang yang Anda ajak bicara untuk lebih memahami konteks dan memberikan jawaban yang lebih relevan. Misalnya, jika Anda ingin mengetahui pendapat seseorang tentang suatu produk, coba berikan contoh situasi penggunaan produk tersebut.
4. Dengarkan dengan Seksama
Saat mengajukan pertanyaan terbuka, pastikan Anda juga mendengarkan dengan seksama jawaban orang yang Anda ajak bicara. Jangan hanya fokus pada pertanyaan Anda sendiri, tapi juga perhatikan respons yang diberikan. Hal ini akan membantu Anda untuk memahami sudut pandang orang lain dan memperoleh informasi yang lebih detail.
5. Jangan Menggoda atau Mengejek
Mengajukan pertanyaan terbuka seharusnya membantu Anda untuk memperoleh informasi yang lebih baik, bukan untuk menggoda atau mengejek orang yang Anda ajak bicara. Hindari pertanyaan yang bersifat merendahkan atau memancing konflik. Pertanyaan terbuka yang baik adalah pertanyaan yang menggali informasi dengan cara yang sopan dan terbuka.
6. Ajukan Pertanyaan yang Relevan
Saat mengajukan pertanyaan terbuka, pastikan pertanyaan yang Anda ajukan relevan dengan topik yang sedang dibicarakan. Hindari pertanyaan yang terlalu jauh dari topik atau pertanyaan yang tidak berhubungan sama sekali. Hal ini akan mempersulit percakapan dan membuat orang yang Anda ajak bicara merasa tidak nyaman.
7. Gunakan Bahasa yang Tepat
Saat mengajukan pertanyaan terbuka, pastikan Anda menggunakan bahasa yang tepat dan mudah dipahami. Hindari penggunaan bahasa yang terlalu formal atau kaku, karena hal ini dapat membuat orang yang Anda ajak bicara merasa tidak nyaman. Gunakan bahasa yang santai dan mudah dipahami, agar percakapan menjadi lebih efektif.
8. Pertanyaan Terbuka yang Berguna
Berikut adalah beberapa contoh pertanyaan terbuka yang berguna untuk digunakan dalam percakapan sehari-hari:
- “Bagaimana pendapatmu tentang…?”
- “Dapatkah kamu menjelaskan…?”
- “Bagaimana kamu merasa tentang…?”
- “Apa yang membuat kamu tertarik pada…?
- “Bisakah kamu memberikan contoh…?”
9. Kesimpulan
Mengajukan pertanyaan terbuka adalah cara yang efektif untuk memperoleh informasi yang lebih detail dan memperdalam pemahaman tentang suatu topik. Dalam mengajukan pertanyaan terbuka, pastikan Anda memiliki tujuan yang jelas, hindari pertanyaan tertutup, berikan contoh atau situasi, dengarkan dengan seksama, jangan menggoda atau mengejek, ajukan pertanyaan yang relevan, gunakan bahasa yang tepat, dan gunakan pertanyaan terbuka yang berguna. Dengan mengikuti tips dan trik ini, Anda bisa mengajukan pertanyaan terbuka dengan lebih efektif dan mendapatkan informasi yang lebih baik.
