Cara Membuat Motion Track di Dalam Adobe After Effects

Posted on

Adobe After Effects adalah salah satu software yang digunakan untuk membuat motion graphics dan visual effects. Salah satu fitur andalan dari Adobe After Effects adalah motion track. Motion track adalah teknik yang digunakan untuk mengikuti pergerakan objek dalam video. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara membuat motion track di dalam Adobe After Effects.

Langkah 1 – Import Video

Langkah pertama adalah mengimport video yang akan kita gunakan. Caranya sangat mudah, cukup klik File > Import dan pilih file video yang akan kita gunakan. Setelah itu, kita akan melihat video tersebut di dalam panel Project.

Langkah 2 – Buat Komposisi Baru

Setelah video diimport, langkah berikutnya adalah membuat komposisi baru. Komposisi adalah ruang kerja di dalam After Effects. Caranya sangat mudah, cukup klik Composition > New Composition dan atur ukuran frame sesuai dengan video yang kita gunakan.

Pos Terkait:  Cara Menghitung Porositas untuk Peningkatan Kualitas Material

Langkah 3 – Tambahkan Video ke Komposisi

Setelah membuat komposisi baru, langkah berikutnya adalah menambahkan video ke dalam komposisi tersebut. Caranya sangat mudah, cukup seret video dari panel Project ke dalam komposisi.

Langkah 4 – Buka Tracker Panel

Setelah menambahkan video ke dalam komposisi, langkah berikutnya adalah membuka tracker panel. Tracker panel adalah panel yang digunakan untuk melakukan motion track. Caranya sangat mudah, cukup klik Window > Tracker.

Langkah 5 – Pilih Objek yang Akan Di-Track

Setelah membuka tracker panel, langkah berikutnya adalah memilih objek yang akan kita track. Caranya sangat mudah, cukup klik objek tersebut di dalam komposisi, dan klik Track Motion di tracker panel.

Langkah 6 – Atur Tracker Point

Setelah memilih objek yang akan di-track, langkah berikutnya adalah mengatur tracker point. Tracker point adalah titik yang akan diikuti pergerakan objek tersebut. Caranya sangat mudah, cukup geser tracker point ke bagian objek yang akan di-track.

Langkah 7 – Lakukan Motion Track

Setelah mengatur tracker point, langkah berikutnya adalah melakukan motion track. Caranya sangat mudah, cukup klik Analyze di tracker panel, dan tunggu hingga proses motion track selesai.

Langkah 8 – Cek Hasil Motion Track

Setelah proses motion track selesai, langkah berikutnya adalah mengecek hasil motion track tersebut. Caranya sangat mudah, cukup klik Edit Target di tracker panel, dan seret objek yang akan kita ikuti pergerakannya ke dalam target.

Pos Terkait:  Daftar Semua Game Call of Duty Series, Tak Hanya Black Ops

Langkah 9 – Buat Null Object

Setelah mengecek hasil motion track, langkah berikutnya adalah membuat null object. Null object adalah objek kosong yang digunakan untuk mengikuti pergerakan objek yang telah di-track. Caranya sangat mudah, cukup klik Layer > New > Null Object.

Langkah 10 – Seret Null Object ke Target

Setelah membuat null object, langkah berikutnya adalah mengikuti pergerakan objek yang telah di-track. Caranya sangat mudah, cukup seret null object ke dalam target.

Langkah 11 – Hubungkan Null Object dengan Layer

Setelah mengikuti pergerakan objek, langkah berikutnya adalah menghubungkan null object dengan layer. Caranya sangat mudah, cukup klik layer yang akan kita ikuti pergerakannya, dan klik Parent di null object.

Langkah 12 – Atur Keyframe

Setelah menghubungkan null object dengan layer, langkah berikutnya adalah mengatur keyframe. Keyframe adalah titik yang digunakan untuk mengatur pergerakan objek. Caranya sangat mudah, cukup klik layer tersebut, dan atur keyframe pada titik awal dan akhir.

Langkah 13 – Atur Interpolation

Setelah mengatur keyframe, langkah berikutnya adalah mengatur interpolation. Interpolation adalah pengaturan pergerakan objek antara keyframe. Caranya sangat mudah, cukup klik layer tersebut, dan atur interpolation pada ease in dan ease out.

Pos Terkait:  Cara Trading Forex Profit Terus: Tips dan Trik untuk Menghasilkan Keuntungan yang Konsisten

Langkah 14 – Lakukan Preview

Setelah mengatur interpolation, langkah berikutnya adalah melakukan preview. Preview adalah fitur yang digunakan untuk melihat hasil akhir dari motion track. Caranya sangat mudah, cukup klik Spacebar di keyboard untuk melakukan preview.

Langkah 15 – Simpan Hasil Motion Track

Setelah melakukan preview, langkah terakhir adalah menyimpan hasil motion track. Caranya sangat mudah, cukup klik File > Export > Add to Render Queue dan atur pengaturan render sesuai dengan kebutuhan.

Kesimpulan

Motion track adalah teknik yang sangat berguna dalam pembuatan motion graphics dan visual effects. Dalam Adobe After Effects, motion track dapat dilakukan dengan mudah menggunakan tracker panel. Dalam artikel ini, kita telah membahas cara membuat motion track di dalam Adobe After Effects. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat membuat motion track dengan mudah dan cepat. Selamat mencoba!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *