Kenapa Jiraiya, salah satu karakter dengan peran penting dalam cerita Naruto, tidak bisa dibangkitkan dengan? Ini adalah pertanyaan yang sering diajukan oleh para penggemar anime, terutama setelah episode Boruto yang menunjukkan kemampuan Orochimaru untuk membangkitkan orang mati.
Sebelum kita membahas mengapa Jiraiya tidak bisa dibangkitkan dengan, mari kita bahas lebih dulu tentang konsep pemanggilan jiwa dan penghidupan kembali dalam dunia Naruto.
Konsep Pemanggilan Jiwa dan Penghidupan Kembali dalam Dunia Naruto
Sejak awal cerita Naruto, kita telah diperkenalkan pada konsep pemanggilan jiwa dan penghidupan kembali. Jutsu ini memungkinkan para ninja untuk memanggil jiwa orang mati dan membawa mereka kembali ke dunia kehidupan.
Ada beberapa cara untuk melakukan pemanggilan jiwa dan penghidupan kembali dalam dunia Naruto. Salah satunya adalah menggunakan jutsu Edo Tensei, yang memungkinkan pengguna untuk membangkitkan jiwa orang mati dan mengendalikannya sepenuhnya.
Namun, jutsu Edo Tensei memiliki beberapa keterbatasan. Orang yang dibangkitkan dengan jutsu ini tidak memiliki kontrol atas tubuh mereka sendiri, dan hanya melakukan apa yang diperintahkan oleh pengguna jutsu. Selain itu, jutsu ini hanya bisa digunakan untuk membangkitkan orang yang sudah mati.
Di sisi lain, jutsu penghidupan kembali seperti jutsu Rinne Rebirth memungkinkan pengguna untuk mengorbankan diri mereka sendiri untuk menghidupkan kembali orang yang sudah mati. Namun, jutsu ini memiliki konsekuensi yang sangat besar dan hanya bisa digunakan oleh orang yang memiliki chakra yang sangat besar.
Mengapa Jiraiya Tidak Bisa Dibangkitkan dengan?
Setelah kita membahas konsep pemanggilan jiwa dan penghidupan kembali dalam dunia Naruto, mari kita kembali ke pertanyaan awal: Mengapa Jiraiya tidak bisa dibangkitkan dengan?
Jawabannya cukup sederhana: Jiraiya sudah dibangkitkan dengan menggunakan jutsu Edo Tensei oleh Orochimaru selama perang dunia ninja keempat. Setelah perang berakhir, Jiraiya dibebaskan dari pengendalian Orochimaru dan kembali ke alam baka (dunia orang mati).
Jadi, meskipun Orochimaru masih hidup dan masih memiliki kemampuan untuk membangkitkan orang mati, Jiraiya tidak bisa dibangkitkan lagi karena dia sudah pernah dibangkitkan sebelumnya dengan jutsu Edo Tensei.
Konsekuensi dari Pemanggilan Jiwa dan Penghidupan Kembali
Sebagaimana telah dibahas sebelumnya, jutsu pemanggilan jiwa dan penghidupan kembali memiliki konsekuensi yang besar. Selain itu, pengguna jutsu ini juga harus mampu mengendalikan kekuatan besar yang diperlukan untuk melakukan jutsu ini.
Jika kita melihat kembali pada kasus Orochimaru yang membangkitkan orang mati, kita bisa melihat bahwa dia memiliki kemampuan yang luar biasa dan memiliki chakra yang sangat besar. Namun, meskipun dia memiliki kemampuan ini, dia juga memiliki ambisi besar untuk menguasai dunia dan menguasai kekuatan yang lebih besar.
Konsekuensi dari ambisi ini adalah dia menjadi terobsesi dengan kekuatan dan melakukan hal-hal yang tidak manusiawi untuk mencapai tujuannya. Ini adalah contoh bagaimana jutsu pemanggilan jiwa dan penghidupan kembali bisa berdampak buruk jika digunakan dengan cara yang salah.
Kesimpulan
Demikianlah artikel tentang mengapa Jiraiya tidak bisa dibangkitkan dengan. Meskipun Orochimaru masih hidup dan memiliki kemampuan untuk membangkitkan orang mati, Jiraiya tidak bisa dibangkitkan lagi karena dia sudah pernah dibangkitkan sebelumnya dengan jutsu Edo Tensei.
Kita juga membahas tentang konsep pemanggilan jiwa dan penghidupan kembali dalam dunia Naruto, serta konsekuensi dari penggunaan jutsu ini. Seperti yang telah kita lihat, penggunaan jutsu ini bisa berdampak buruk jika digunakan dengan cara yang salah.