Syair Nasehat Mengenang Jasa Ibu

Posted on

 

لِأُمِّك حَقٌّ لَوْ عَلِمْتَ كَبِيرُ
۞        كَثِيْرُك يَا هَذَا لَدَيْهِ يَسِيْرُ
Bagi ibumu itu punya haq, jika  kamu mengerti besar sekali
۞ Segala balas budimu yang banyak sangat kecil dibandingakan jasa ibumu.
فَكَمْ لَيْلَةٍ بَاتَتْ بِثِقَلِكَ تَشْتَكِي
۞        لَهَا مِنْ جُوَاهَا أَنَّةٌ وَزَفِيْرُ
Beberapa malam ibumu tidak bias tidur karena kesakitan berat mengandungmu ia pun mengaduh
۞ Dan rongga mulutnya keluar rintihan dan tangisan ter isak-isak
وَفِي الْوَضْعِ لَوْ تَدْرِي عَلَيْهَا مَشَقَّةٌ
۞        فَمِنْ غُصَصٍ مِنْهَا الْفُؤَادُ يَطِيرُ
Jika engkau mengerti, dalam melahirkanmu, ibumu sangat berat sekali
۞ Karena sulitnya dalam melahirkan, hati serasa melayang.
وَكَمْ غَسَلَتْ عَنْكَ الْأَذَى بِيَمِيْنِهَا
۞         وَمَا حِجْرُهَا إلَّا لَدَيْكَ سَرِيْرُ
Betapa seringnya ibumu membersihkan kotoranmu dengan tangan kanannya
وَتُفْدِيْكَ مِمَّا تَشْتَكِيْهِ بِنَفْسِهَا
۞          وَمِنْ ثَدْيِهَا شُرْبٌ لَدَيْكَ نَمِيْرُ
Dan ibumu telah menebusmu dengan segala kesakitan dirinya
۞ Dan dari susu ibumu mengalir minuman segar bagimu
وَكَمْ مَرَّةٍ جَاعَتْ وَأَعْطَتْكَ قُوتَهَا
۞        حُنُوًّا وَإِشْفَاقًا وَأَنْتَ صَغِيْرُ
Betapa seringnya ibumu menahan lapar namun tetap memberikan makan kepadamu
۞ Karena rasa kasih sayang dan kekhawatiranya ketika engkau masih kecil
فَآهًا لِذِي عَقْلٍ وَيَتَّبِعُ الْهَوَى
۞          وَآهًا لِأَعْمَى الْقَلْبِ وَهُوَ بَصِيْرُ
Alangkah hinanya bagi orang yang berakal, sedangkan matanya melihat
فَدُونَكَ فَارْغَبْ فِي عَمِيْمِ دُعَائِهَا
۞          فَأَنْتَ لِمَا تَدْعُوْ إلَيْهِ فَقِيْرُ .نَعَمْ
Senangkanlah dirimu yang selalu ada do’a ibumu.
۞ Sedangkan engkau selalu membutuhkan do’a ibu.
                       في الكتاب : الزواجر عن اقتراف الكبائر ج ٢ ص ٤٠١
Pos Terkait:  Bagaimana Anda Menggambarkan Diri Anda

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *