Cara Menghitung Blok Subnet Kelas C

Posted on

Jika Anda bekerja di bidang jaringan komputer atau memiliki bisnis yang menggunakan jaringan komputer, Anda pasti sudah tidak asing dengan subnetting. Subnetting adalah teknik pengelompokan IP address yang digunakan untuk mempermudah pengelolaan jaringan.

Pada artikel ini, kita akan membahas cara menghitung blok subnet kelas C. Sebelum itu, mari kita bahas terlebih dahulu apa itu kelas C dalam pengelompokan IP address.

Kelas C dalam Pengelompokan IP Address

IP address terdiri dari 32 bit dan dibagi menjadi empat oktet yang masing-masing terdiri dari 8 bit. Setiap oktet direpresentasikan dalam angka desimal dan dipisahkan oleh titik. Misalnya, 192.168.1.1 adalah alamat IP yang terdiri dari empat oktet.

Dalam pengelompokan IP address, terdapat tiga kelas utama yaitu kelas A, B, dan C. Kelas C adalah kelas yang memiliki jangkauan IP address dari 192.0.0.0 hingga 223.255.255.255.

Pengertian Subnetting

Subnetting adalah teknik pengelompokan IP address menjadi beberapa subnetwork yang lebih kecil. Tujuan dari subnetting adalah untuk memperbesar jumlah jaringan yang dapat diakomodasi oleh satu jaringan besar.

Pos Terkait:  Cara Melihat Nomor WA: Tips dan Trik

Dalam subnetting, setiap subnetwork memiliki alamat jaringan yang unik dan alamat broadcast yang unik. Alamat jaringan digunakan untuk mengidentifikasi subnetwork, sedangkan alamat broadcast digunakan untuk mengirimkan data ke semua host di dalam subnetwork.

Cara Menghitung Blok Subnet Kelas C

Langkah pertama dalam menghitung blok subnet kelas C adalah dengan menentukan jumlah bit subnet yang diperlukan. Jumlah bit subnet yang diperlukan tergantung pada jumlah subnetwork yang dibutuhkan.

Setelah menentukan jumlah bit subnet yang diperlukan, kita dapat menghitung jumlah subnetwork yang dapat dibuat dengan menggunakan rumus 2 pangkat jumlah bit subnet. Misalnya, jika kita membutuhkan 4 subnetwork, maka kita memerlukan 2 bit subnet karena 2 pangkat 2 adalah 4.

Setelah mengetahui jumlah bit subnet yang diperlukan, kita dapat menghitung jumlah bit host. Jumlah bit host adalah 8 bit dikurangi jumlah bit subnet. Misalnya, jika kita menggunakan 2 bit subnet, maka jumlah bit host adalah 6 bit.

Selanjutnya, kita dapat menghitung jumlah host per subnetwork dengan menggunakan rumus 2 pangkat jumlah bit host dikurangi 2. Angka 2 di sini merepresentasikan alamat jaringan dan alamat broadcast. Misalnya, jika kita menggunakan 6 bit host, maka jumlah host per subnetwork adalah 62 (2 pangkat 6 dikurangi 2).

Pos Terkait:  Perbedaan Polimerisasi Adisi dan Kondensasi

Setelah mengetahui jumlah host per subnetwork, kita dapat menghitung subnet mask yang digunakan. Subnet mask adalah angka biner yang digunakan untuk memisahkan alamat jaringan, alamat broadcast, dan alamat host.

Subnet mask untuk blok subnet kelas C dapat dihitung dengan menggunakan rumus 255.255.255.0 ditambahkan dengan jumlah bit subnet dalam bentuk angka desimal. Misalnya, jika kita menggunakan 2 bit subnet, maka subnet mask yang digunakan adalah 255.255.255.192 (192 dalam bentuk biner adalah 11000000).

Contoh Penghitungan Blok Subnet Kelas C

Untuk lebih memahami cara menghitung blok subnet kelas C, mari kita lihat contoh penghitungan berikut:

Kita ingin membagi jaringan dengan alamat IP 192.168.1.0 menjadi 4 subnetwork.

Langkah pertama adalah menentukan jumlah bit subnet yang diperlukan. Kita membutuhkan 2 bit subnet karena 2 pangkat 2 adalah 4.

Selanjutnya, kita dapat menghitung jumlah bit host. Jumlah bit host adalah 8 bit dikurangi 2 bit subnet, yaitu 6 bit.

Kemudian, kita dapat menghitung jumlah host per subnetwork. Jumlah host per subnetwork adalah 2 pangkat 6 dikurangi 2, yaitu 62.

Subnet mask yang digunakan adalah 255.255.255.192 karena kita menggunakan 2 bit subnet. Subnet mask ini dipilih karena dapat menampung 4 subnetwork dengan masing-masing memiliki 62 host.

Pos Terkait:  Cara Membuat Gel Lidah Buaya

Blok subnet yang dihasilkan adalah:

  • 192.168.1.0/26
  • 192.168.1.64/26
  • 192.168.1.128/26
  • 192.168.1.192/26

Kesimpulan

Menghitung blok subnet kelas C tidaklah sulit jika Anda mengerti konsep subnetting dan memiliki rumus yang tepat. Dalam menghitung blok subnet kelas C, Anda perlu menentukan jumlah bit subnet, menghitung jumlah subnetwork, jumlah bit host, jumlah host per subnetwork, subnet mask, dan blok subnet yang dihasilkan.

Dengan menggunakan teknik subnetting, Anda dapat memperbesar jumlah jaringan yang dapat diakomodasi oleh satu jaringan besar. Hal ini akan mempermudah pengelolaan jaringan dan meningkatkan efisiensi penggunaan alamat IP.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *