Asean merupakan singkatan dari Association of Southeast Asian Nations atau Asosiasi Negara-Negara Asia Tenggara. Organisasi ini terdiri dari sepuluh negara, yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, Myanmar, dan Kamboja. Asean telah berkembang menjadi sebuah pasar tunggal dan basis produksi yang besar di Asia Tenggara.
Salah satu persamaan dalam kegiatan ekonomi antara negara-negara Asean adalah terkait dengan hasil bumi. Kegiatan ekonomi terkait hasil bumi ini meliputi sektor pertanian, perkebunan, perikanan, dan pertambangan. Berikut adalah penjelasan mengenai persamaan dalam kegiatan ekonomi terkait hasil bumi di negara-negara Asean.
Sektor Pertanian
Sektor pertanian merupakan sektor yang penting bagi negara-negara Asean. Negara-negara Asean memiliki potensi besar dalam sektor ini karena memiliki lahan yang luas dan subur. Selain itu, negara-negara Asean juga memiliki iklim yang sesuai untuk pertanian.
Di Indonesia, sektor pertanian menyumbang sekitar 15% PDB dan menyerap sekitar 30% tenaga kerja. Produk pertanian yang dihasilkan di Indonesia antara lain beras, jagung, kedelai, kacang-kacangan, buah-buahan, sayuran, dan lain-lain. Sementara itu, di Thailand, sektor pertanian menyumbang sekitar 10% PDB dan menyerap sekitar 40% tenaga kerja. Produk pertanian yang dihasilkan di Thailand antara lain padi, ubi kayu, karet, tebu, dan lain-lain.
Negara-negara Asean lainnya juga memiliki sektor pertanian yang berkembang seperti Malaysia yang menghasilkan kelapa sawit, Filipina yang menghasilkan kelapa dan pisang, serta Vietnam yang menghasilkan beras dan kopi.
Sektor Perkebunan
Sektor perkebunan juga merupakan sektor yang penting bagi negara-negara Asean. Negara-negara Asean memiliki keunggulan dalam sektor perkebunan karena memiliki tanah yang subur dan iklim yang sesuai.
Di Indonesia, sektor perkebunan menyumbang sekitar 14% PDB dan menyerap sekitar 10% tenaga kerja. Produk perkebunan yang dihasilkan di Indonesia antara lain kelapa sawit, kopi, teh, karet, cengkeh, dan lain-lain. Sementara itu, di Malaysia, sektor perkebunan menyumbang sekitar 7% PDB dan menyerap sekitar 15% tenaga kerja. Produk perkebunan yang dihasilkan di Malaysia antara lain kelapa sawit, karet, koko, dan lain-lain.
Negara-negara Asean lainnya juga memiliki sektor perkebunan yang berkembang seperti Filipina yang menghasilkan kelapa, kopi, dan karet, serta Thailand yang menghasilkan karet dan buah-buahan.
Sektor Perikanan
Sektor perikanan merupakan sektor yang penting bagi negara-negara Asean karena memiliki sumber daya laut yang melimpah. Negara-negara Asean memiliki potensi besar dalam sektor perikanan karena memiliki wilayah laut yang luas.
Di Indonesia, sektor perikanan menyumbang sekitar 3% PDB dan menyerap sekitar 7% tenaga kerja. Produk perikanan yang dihasilkan di Indonesia antara lain ikan, udang, lobster, kerang, dan lain-lain. Sementara itu, di Filipina, sektor perikanan menyumbang sekitar 4% PDB dan menyerap sekitar 1,6 juta tenaga kerja. Produk perikanan yang dihasilkan di Filipina antara lain ikan, udang, lobster, kerang, dan lain-lain.
Negara-negara Asean lainnya juga memiliki sektor perikanan yang berkembang seperti Thailand yang menghasilkan udang, ikan, dan cumi-cumi, serta Vietnam yang menghasilkan ikan, udang, dan kerang.
Sektor Pertambangan
Sektor pertambangan juga merupakan sektor yang penting bagi negara-negara Asean. Negara-negara Asean memiliki potensi besar dalam sektor pertambangan karena memiliki sumber daya alam yang melimpah.
Di Indonesia, sektor pertambangan menyumbang sekitar 12% PDB dan menyerap sekitar 1,6 juta tenaga kerja. Produk pertambangan yang dihasilkan di Indonesia antara lain batu bara, tembaga, emas, perak, nikel, dan lain-lain. Sementara itu, di Filipina, sektor pertambangan menyumbang sekitar 1,2% PDB dan menyerap sekitar 0,5 juta tenaga kerja. Produk pertambangan yang dihasilkan di Filipina antara lain emas, perak, tembaga, dan lain-lain.
Negara-negara Asean lainnya juga memiliki sektor pertambangan yang berkembang seperti Thailand yang menghasilkan timah, seng, dan batu bara, serta Vietnam yang menghasilkan batu bara, tembaga, dan timah.
Kesimpulan
Dalam kegiatan ekonomi terkait hasil bumi, negara-negara Asean memiliki persamaan yang cukup besar. Negara-negara Asean memiliki potensi besar dalam sektor pertanian, perkebunan, perikanan, dan pertambangan. Persamaan ini dapat dimanfaatkan untuk memperkuat kerja sama antar negara Asean dalam bidang ekonomi.