Instagram adalah salah satu platform media sosial yang sangat populer di seluruh dunia. Melalui Instagram, pengguna dapat berkomunikasi dengan teman-teman, keluarga, dan bahkan dengan orang-orang yang belum dikenal sekalipun. Namun, terkadang pengguna Instagram mengalami masalah ketika pesan langsung atau DM yang penting telah dihapus. Jika Anda juga mengalami masalah ini, maka artikel ini akan memberikan solusi untuk mengembalikan DM Instagram yang dihapus.
1. Periksa Arsip DM
Instagram memiliki fitur “Arsip” yang memungkinkan pengguna menyimpan pesan yang diarsipkan selama waktu yang tidak terbatas. Jika DM yang dihapus masih ada di arsip Anda, Anda dapat dengan mudah mengembalikannya. Caranya adalah sebagai berikut:
- Buka aplikasi Instagram dan masuk ke akun Anda.
- Ketuk ikon “Kotak Masuk” di bagian kanan bawah layar.
- Ketuk ikon “Tiga Garis” di bagian kanan atas layar.
- Pilih “Arsip” dari menu yang muncul.
- Cari DM yang dihapus dan ketuk untuk membukanya.
- Pilih opsi “Pindahkan ke Kotak Masuk” untuk mengembalikan DM ke kotak masuk Anda.
2. Gunakan Aplikasi Pemulihan DM Instagram
Jika DM yang dihapus tidak ada di arsip Anda, maka Anda dapat menggunakan aplikasi pemulihan DM Instagram untuk mengembalikannya. Ada banyak aplikasi pemulihan DM Instagram yang tersedia di Google Play Store dan App Store. Beberapa aplikasi yang populer adalah Undeleter, EaseUS MobiSaver, dan Dumpster. Untuk menggunakan aplikasi pemulihan DM Instagram, ikuti langkah-langkah berikut:
- Unduh dan instal aplikasi pemulihan DM Instagram dari Google Play Store atau App Store.
- Buka aplikasi dan pilih opsi “Scan”.
- Pilih penyimpanan internal atau eksternal Anda, dan berikan izin akses.
- Tunggu hingga proses pemindaian selesai.
- Cari DM yang dihapus dan pilih untuk mengembalikannya.
- Simpan DM yang dihapus di folder yang aman.
3. Hubungi Instagram Support
Jika cara di atas tidak berhasil, Anda dapat menghubungi dukungan Instagram untuk meminta bantuan. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
- Buka aplikasi Instagram dan masuk ke akun Anda.
- Ketuk ikon “Profil” di bagian kanan bawah layar.
- Ketuk ikon “Tiga Garis” di bagian kanan atas layar.
- Pilih “Pengaturan” dari menu yang muncul.
- Gulir ke bawah dan pilih “Bantuan.
- Pilih opsi “Laporkan Masalah” dan ikuti petunjuk untuk mengirim permintaan bantuan.
4. Gunakan Fitur Backup dan Restore
Instagram memiliki fitur backup dan restore yang memungkinkan pengguna untuk menyimpan data mereka secara berkala dan mengembalikannya jika terjadi kerusakan atau kehilangan data. Jika Anda telah mengaktifkan fitur ini sebelumnya, maka Anda dapat dengan mudah mengembalikan DM yang dihapus. Caranya adalah sebagai berikut:
- Buka aplikasi Instagram dan masuk ke akun Anda.
- Ketuk ikon “Profil” di bagian kanan bawah layar.
- Ketuk ikon “Tiga Garis” di bagian kanan atas layar.
- Pilih “Pengaturan” dari menu yang muncul.
- Gulir ke bawah dan pilih “Keamanan”.
- Pilih opsi “Backup dan Restore” dan ikuti petunjuk untuk mengembalikan DM yang dihapus.
5. Gunakan Perangkat Lunak Pemulihan Data
Jika cara di atas tidak berhasil, Anda dapat menggunakan perangkat lunak pemulihan data untuk memulihkan DM Instagram yang dihapus. Beberapa perangkat lunak pemulihan data yang populer adalah Recuva, EaseUS Data Recovery, dan Disk Drill. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
- Unduh dan instal perangkat lunak pemulihan data dari situs web resmi.
- Buka perangkat lunak dan pilih opsi “Scan.
- Pilih penyimpanan internal atau eksternal Anda, dan berikan izin akses.
- Tunggu hingga proses pemindaian selesai.
- Cari DM yang dihapus dan pilih untuk mengembalikannya.
- Simpan DM yang dihapus di folder yang aman.
Dalam kesimpulan, ada beberapa cara untuk mengembalikan DM Instagram yang dihapus, seperti memeriksa arsip DM, menggunakan aplikasi pemulihan DM Instagram, menghubungi dukungan Instagram, menggunakan fitur backup dan restore, dan menggunakan perangkat lunak pemulihan data. Namun, sangat disarankan untuk selalu menyimpan pesan penting di tempat yang aman, seperti menyimpannya di aplikasi Notes atau Google Drive, untuk menghindari kehilangan data yang tidak diinginkan di masa depan.
