Granit merupakan bahan material yang sering digunakan dalam pembangunan, terutama pada lantai dan dinding. Granit memiliki kelebihan seperti tahan terhadap goresan, tahan lama, mudah dibersihkan, dan memiliki tampilan yang elegan. Namun, ada dua jenis granit yang berbeda, yaitu granit single loading dan double loading. Pada artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara kedua jenis granit tersebut.
Granit Single Loading
Granit single loading merupakan jenis granit yang hanya dilapisi satu lapisan pola dan warna. Proses produksinya dilakukan dengan menempatkan satu lapisan bahan granit pada mesin press dan kemudian dipanaskan hingga mencapai suhu yang cukup tinggi. Setelah itu, bahan granit yang telah dipanaskan dihancurkan menjadi ukuran yang lebih kecil dan kemudian disusun kembali menjadi satu lapisan dengan pola dan warna yang sama.
Granit single loading memiliki kelebihan seperti permukaan yang lebih halus, pola yang lebih jelas, dan lebih tahan terhadap goresan. Namun, granit single loading memiliki kelemahan seperti lebih mudah retak jika diletakkan di area yang sering dilewati atau diberi beban terlalu berat.
Granit Double Loading
Sedangkan granit double loading, merupakan jenis granit yang dilapisi dua lapisan pola dan warna. Proses produksinya dilakukan dengan menempatkan dua lapisan bahan granit pada mesin press dan kemudian dipanaskan hingga mencapai suhu yang cukup tinggi. Setelah itu, dua lapisan bahan granit yang telah dipanaskan digabungkan menjadi satu lapisan dengan pola dan warna yang berbeda.
Granit double loading memiliki kelebihan seperti lebih kuat dan tahan lama, permukaan yang lebih kasar sehingga lebih aman untuk diletakkan di area yang sering dilewati atau diberi beban terlalu berat. Namun, granit double loading memiliki kelemahan seperti pola yang tidak terlalu jelas dan lebih mudah tergores.
Perbedaan Antara Granit Single Loading dan Double Loading
Ada beberapa perbedaan antara granit single loading dan double loading. Perbedaan tersebut adalah sebagai berikut:
- Granit single loading hanya dilapisi satu lapisan pola dan warna, sedangkan granit double loading dilapisi dua lapisan pola dan warna.
- Granit single loading memiliki permukaan yang lebih halus, sedangkan granit double loading memiliki permukaan yang lebih kasar.
- Granit single loading lebih tahan terhadap goresan, sedangkan granit double loading lebih kuat dan tahan lama.
- Granit single loading lebih mudah retak jika diletakkan di area yang sering dilewati atau diberi beban terlalu berat, sedangkan granit double loading lebih aman untuk diletakkan di area yang sering dilewati atau diberi beban terlalu berat.
- Granit single loading memiliki pola yang lebih jelas, sedangkan granit double loading memiliki pola yang tidak terlalu jelas.
Kesimpulan
Dalam memilih jenis granit yang akan digunakan, kita harus mempertimbangkan kebutuhan dan fungsi dari granit tersebut. Jika granit akan digunakan di area yang sering dilewati atau diberi beban terlalu berat, maka sebaiknya memilih granit double loading yang lebih kuat dan tahan lama. Namun, jika granit akan digunakan di area yang tidak terlalu sering dilewati atau diberi beban terlalu berat, maka granit single loading dapat menjadi pilihan yang tepat karena memiliki pola yang lebih jelas dan tahan terhadap goresan.
