Perbedaan NU dan LDII

Posted on

Pendahuluan

Organisasi Islam di Indonesia memang sangat beragam dan berbeda-beda. Salah satu contohnya adalah Nahdlatul Ulama (NU) dan Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII). Keduanya adalah organisasi Islam yang sudah lama berdiri di Indonesia dan memiliki jumlah pengikut yang cukup banyak. Namun, apakah Anda tahu perbedaan antara NU dan LDII? Berikut ini adalah penjelasannya.

Sejarah Singkat NU dan LDII

NU didirikan pada 31 Januari 1926 di Surabaya oleh KH. Hasyim Asy’ari. Organisasi ini berfokus pada pengembangan Islam yang moderat dan toleran. NU juga dikenal sebagai organisasi Islam terbesar di Indonesia dengan jumlah pengikut mencapai sekitar 50 juta orang.Sementara itu, LDII didirikan pada 1973 oleh KH. Abdullah Gymnastiar. Organisasi ini lebih fokus pada dakwah dan pengembangan Islam yang lebih konservatif. LDII memiliki jumlah pengikut yang jauh lebih sedikit dibandingkan NU.

Paham dan Ajaran

NU menganut ajaran Islam yang moderat dan toleran. Organisasi ini mempromosikan Islam yang berkeadilan, damai, dan menghargai keragaman. NU juga mengajarkan pentingnya menghormati nilai-nilai kebangsaan Indonesia seperti Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika.Sementara itu, LDII menganut ajaran Islam yang lebih konservatif. Organisasi ini menekankan pentingnya memahami dan mengamalkan Al-Quran dan Hadis secara kaffah. LDII juga mempromosikan pentingnya menjaga kesucian agama dan menghindari ajaran-ajaran sesat.

Pos Terkait:  Perbedaan Syair dan Seloka: Apa yang Membedakan Keduanya?

Organisasi dan Struktur

NU memiliki struktur organisasi yang cukup kompleks dan terdiri dari berbagai tingkatan. Ada tingkat pusat, tingkat wilayah, tingkat cabang, dan tingkat ranting. Masing-masing tingkatan memiliki peran dan fungsi yang berbeda dalam menjalankan kegiatan organisasi.Sementara itu, LDII memiliki struktur organisasi yang lebih sederhana dan terdiri dari tingkat pusat dan tingkat cabang. Kegiatan organisasi di tingkat cabang lebih terfokus pada dakwah dan kegiatan-kegiatan keagamaan.

Peran dalam Masyarakat

NU memiliki peran yang sangat penting dalam masyarakat Indonesia. Organisasi ini terlibat dalam berbagai kegiatan sosial dan kemanusiaan seperti pendidikan, kesehatan, dan bantuan bencana. NU juga aktif dalam mempromosikan Islam yang moderat dan toleran dalam masyarakat.Sementara itu, LDII lebih fokus pada kegiatan dakwah dan pengembangan keagamaan. Organisasi ini juga terlibat dalam berbagai kegiatan sosial dan kemanusiaan, namun tidak seaktif NU dalam hal ini.

Pengaruh Politik

NU memiliki pengaruh politik yang cukup besar di Indonesia. Organisasi ini memiliki partai politik sendiri, yaitu Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Selain itu, NU juga memiliki pengaruh dalam partai politik lainnya dan seringkali dianggap sebagai faktor penentu dalam pemilihan umum.Sementara itu, LDII tidak terlibat secara langsung dalam politik. Organisasi ini lebih fokus pada pengembangan keagamaan dan dakwah.

Pos Terkait:  Cara Install Metasploit di Termux

Keberadaan di Mancanegara

NU memiliki keberadaan yang cukup kuat di mancanegara. Organisasi ini memiliki banyak cabang di berbagai negara seperti Malaysia, Singapura, dan Australia. NU juga terlibat dalam berbagai kegiatan internasional seperti dialog antaragama dan kerjasama internasional.Sementara itu, LDII keberadaannya di mancanegara masih terbatas. Organisasi ini lebih fokus pada kegiatan di Indonesia dan belum terjun dalam skala internasional.

Kesimpulan

Dalam kesimpulannya, NU dan LDII adalah dua organisasi Islam yang berbeda dalam paham dan ajaran, struktur organisasi, peran dalam masyarakat, pengaruh politik, dan keberadaan di mancanegara. Namun, keduanya memiliki peran yang penting dalam pengembangan Islam di Indonesia dan terus berusaha untuk memajukan agama dan masyarakat Indonesia secara umum.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *