Menentukan sampel proporsi atau jumlah sampel yang tepat untuk penelitian adalah hal yang penting dan dapat mempengaruhi hasil penelitian yang dilakukan. Untuk itu, dalam artikel ini akan dijelaskan cara menentukan sampel proporsi secara tepat.
Pengertian Sampel Proporsi
Sampel proporsi adalah sampel yang dipilih dari populasi dengan pertimbangan proporsi atau persentase dari karakteristik tertentu dalam populasi. Karakteristik tersebut bisa berupa jenis kelamin, usia, pendidikan, dan sebagainya.
Faktor yang Mempengaruhi Penentuan Sampel Proporsi
Penentuan sampel proporsi dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu:
- Ukuran populasi
- Margin of error atau tingkat kesalahan yang diizinkan
- Tingkat kepercayaan
- Proporsi karakteristik yang dicari dalam populasi
Cara Menentukan Sampel Proporsi
Berikut adalah cara menentukan sampel proporsi:
1. Tentukan Ukuran Populasi
Ukuran populasi harus diketahui secara pasti agar dapat menentukan jumlah sampel yang tepat. Ukuran populasi dapat diperoleh dari sensus atau survei pendahuluan.
2. Tentukan Tingkat Kesalahan yang Diizinkan
Tingkat kesalahan atau margin of error adalah batas kesalahan yang dapat diterima dalam penelitian. Tingkat kesalahan yang umum digunakan adalah 5% atau 0,05.
3. Tentukan Tingkat Kepercayaan
Tingkat kepercayaan adalah tingkat keyakinan bahwa sampel yang diambil mewakili populasi secara keseluruhan. Tingkat kepercayaan yang umum digunakan adalah 95% atau 0,95.
4. Tentukan Proporsi Karakteristik yang Dicari dalam Populasi
Proporsi karakteristik yang dicari dalam populasi harus diketahui agar sampel yang diambil dapat mewakili karakteristik tersebut.
5. Hitung Ukuran Sampel
Setelah faktor-faktor di atas diketahui, maka dapat dilakukan perhitungan untuk menentukan ukuran sampel. Berikut adalah rumus untuk menghitung ukuran sampel proporsi:
n = [(z^2 * p * q) / e^2]
Keterangan:
- n = ukuran sampel
- z = nilai z-score dari tingkat kepercayaan
- p = proporsi karakteristik yang dicari dalam populasi
- q = proporsi karakteristik yang tidak dicari dalam populasi
- e = margin of error atau tingkat kesalahan yang diizinkan
6. Contoh Perhitungan
Sebagai contoh, jika tingkat kepercayaan yang digunakan adalah 95%, margin of error atau tingkat kesalahan yang diizinkan adalah 5%, dan proporsi karakteristik yang dicari dalam populasi adalah 60%, maka:
n = [(1.96^2 * 0.6 * 0.4) / 0.05^2] = 369
Jadi, jumlah sampel yang dibutuhkan adalah 369.
Kesimpulan
Dalam penelitian, menentukan sampel proporsi yang tepat sangat penting untuk memperoleh hasil yang akurat dan dapat diandalkan. Oleh karena itu, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan sampel proporsi, seperti ukuran populasi, margin of error atau tingkat kesalahan yang diizinkan, dan tingkat kepercayaan. Selain itu, ada rumus khusus yang digunakan untuk menghitung ukuran sampel proporsi.