RAMBU-RAMBU DALAM MENYEBARKAN ILMU

Posted on

RAMBU-RAMBU DALAM MENYEBARKAN ILMU

 بغية المسترشدين صـ ٨
(مسألة ي) ﻻ ﻳﺤﻞ ﻟﻌﺎﻟﻢ ﺃﻥ ﻳﺬﻛﺮ ﻣﺴﺄﻟﺔ ﻟﻤﻦ ﻳﻌﻠﻢ ﺃﻧﻪ ﻳﻘﻊ ﺑﻤﻌﺮﻓﺘﻬﺎ ﻓﻲ ﺗﺴﺎﻫﻞ ﻓﻲ اﻟﺪﻳﻦ ﻭﻭﻗﻮﻉ ﻓﻲ ﻣﻔﺴﺪﺓ، ﺇﺫ اﻟﻌﻠﻢ ﺇﻣﺎ ﻧﺎﻓﻊ: ﻛﺎﻟﻮاﺟﺒﺎﺕ اﻟﻌﻴﻨﻴﺔ ﻳﺠﺐ ﺫﻛﺮﻩ ﻟﻜﻞ ﺃﺣﺪ، ﺃﻭ ﺿﺎﺭ: ﻛﺎﻟﺤﻴﻞ اﻟﻤﺴﻘﻄﺔ ﻟﻠﺰﻛﺎﺓ، ﻭﻛﻞ ﻣﺎ ﻳﻮاﻓﻖ اﻟﻬﻮﻯ ﻭﻳﺠﻠﺐ ﺣﻄﺎﻡ اﻟﺪﻧﻴﺎ، ﻻ ﻳﺠﻮﺯ ﺫﻛﺮﻩ ﻟﻤﻦ ﻳﻌﻠﻢ ﺃﻧﻪ ﻳﻌﻤﻞ ﺑﻪ، ﺃﻭ ﻳﻌﻠﻤﻪ ﻣﻦ ﻳﻌﻤﻞ ﺑﻪ، ﺃﻭ ﻓﻴﻪ ﺿﺮﺭ ﻭﻧﻔﻊ، ﻓﺈﻥ ﺗﺮﺟﺤﺖ ﻣﻨﺎﻓﻌﻪ ﺫﻛﺮﻩ ﻭﺇﻻ ﻓﻼ، ﻭﻳﺠﺐ ﻋﻠﻰ اﻟﻌﻠﻤﺎء ﻭاﻟﺤﻜﺎﻡ ﺗﻌﻠﻴﻢ اﻟﺠﻬﺎﻝ ﻣﺎ ﻻ ﺑﺪ ﻣﻨﻪ ﻣﻤﺎ ﻳﺼﺢ ﺑﻪ اﻹﺳﻼﻡ ﻣﻦ اﻟﻌﻘﺎﺋﺪ، ﻭﺗﺼﺢ ﺑﻪ اﻟﺼﻼﺓ ﻭاﻟﺼﻮﻡ ﻣﻦ اﻷﺣﻜﺎﻡ اﻟﻈﺎﻫﺮﺓ، ﻭﻛﺬا اﻟﺰﻛﺎﺓ ﻭاﻟﺤﺞ ﺣﻴﺚ ﻭﺟﺐ.
Tidak boleh bagi seseorang memberitahukan suatu ilmu/hukum kepada orang yang dia yakini akan mengentengkan agama sebab mengetahui ilmu/hukum tersebut dan menggunakan ilmu/hukum tersebut untuk sesuatu yang membahayakan atau di larang agama.
Sebab Ilmu itu ada 2 :
1. Ilmu yang jika di ajarkan maka manfaatnya akan merata, seperti ilmu yang wajib di ketahui oleh setiap muslim, maka ilmu ini hukumnya wajib di beritahukan kepada setiap orang.
2. Ilmu yang  jika di ajarkan pada khalayak umum maka akan menyebabkan kemudhorrotan/kerusakan, seperti cara memanipulasi agar terlepas dari hukum wajibnya zakat.
Setiap ilmu/hukum yang sejalan dengan hawa nafsu dan akan menyebabkan hancurnya kehidupan jika di amalkan, maka tidak boleh di beritahukan kepada orang yang akan mengamalkan ilmu tersebut, atau kepada orang yang akan menyebarkan ilmu/hukum tersebut kepada orang lain selainnya, sehingga orang-orang di ajarinya tadi  mengamalkan ilmu/hukum tersebut.
Jika setara antara manfaat dan bahanyanya bila ilmu/hukum itu di beritahukan kepada orang lain, maka di lihat dulu : Jika manfaatnya lebih banyak, maka boleh di ajarkan, jika sebaliknya, maka tidak boleh di ajarkan.
Yang wajib di ajarkan oleh seseorang kepada orang awam hanyalah menyangkut hukum-hukum dhohir saja, yang wajib di ketahui oleh setiap orang, seperti aqidah, sholat, puasa, begitu juga haji, bukanlah hukum-hukum  furu’iyyah (yang mendalam/cabang) dari hal-hal diatas.
Refrensi : Kitab Bughyatul Mustarsyidin, hlm 8
Pos Terkait:  Berikut Ciri-ciri Tanah Yang Baik dan Berkelanjutan (menyuburkan tanaman)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *