Atom adalah bagian terkecil dari suatu unsur kimia yang masih mempunyai sifat-sifat kimia. Atom terdiri dari tiga jenis partikel, yaitu proton, neutron, dan elektron. Proton dan neutron terdapat di dalam inti atom sedangkan elektron berada di luar inti. Neutron adalah partikel yang tidak bermuatan listrik. Jumlah neutron dalam sebuah atom dapat ditemukan dengan beberapa cara.
Menggunakan Tabel Periodik Unsur
Tabel periodik unsur mengandung informasi tentang unsur-unsur kimia dan sifat-sifatnya. Tabel periodik unsur biasanya mencantumkan massa atom relatif atau jumlah massa relatif (JMR) dari suatu unsur. Massa atom relatif adalah massa atom suatu unsur dibandingkan dengan massa atom karbon-12 yang memiliki massa atom 12. Jumlah neutron dalam sebuah atom dapat ditemukan dengan mengurangi jumlah proton dari massa atom relatif.
Contohnya, untuk unsur karbon (C) yang memiliki nomor atom 6 dan massa atom relatif sebesar 12, jumlah neutron dalam atom karbon adalah 12 – 6 = 6. Artinya, atom karbon memiliki 6 neutron di dalam intinya.
Menggunakan Informasi Kation dan Anion
Kation dan anion adalah ion yang terbentuk dari atom dengan kehilangan atau penambahan satu atau beberapa elektron. Kation adalah ion positif karena kehilangan elektron, sedangkan anion adalah ion negatif karena mendapatkan elektron. Jumlah neutron dalam sebuah atom dapat ditemukan dengan menggunakan informasi kation dan anion dari suatu unsur.
Contohnya, unsur klorin (Cl) memiliki nomor atom 17. Jika atom klorin kehilangan satu elektron, maka akan terbentuk kation klorin dengan muatan positif satu (Cl+). Jika atom klorin mendapatkan satu elektron, maka akan terbentuk anion klorin dengan muatan negatif satu (Cl-). Kation klorin memiliki 18 partikel (17 proton dan 1 elektron) sedangkan anion klorin memiliki 18 partikel (17 proton dan 18 elektron). Artinya, jumlah neutron dalam atom klorin adalah 35 – 17 = 18.
Menggunakan Spektroskopi
Spektroskopi adalah teknik yang digunakan untuk menganalisis sifat optik dari suatu benda, termasuk atom. Spektroskopi dapat digunakan untuk menentukan jumlah neutron dalam sebuah atom dengan cara mengukur energi yang dihasilkan oleh atom ketika menyerap atau memancarkan cahaya. Spektroskopi dapat digunakan untuk menentukan jumlah neutron dalam atom yang sulit dianalisis menggunakan metode lain.
Kesimpulan
Jumlah neutron dalam sebuah atom dapat ditemukan dengan beberapa cara, seperti menggunakan tabel periodik unsur, informasi kation dan anion, dan spektroskopi. Metode yang digunakan tergantung pada jenis atom yang akan dianalisis dan ketersediaan alat dan teknik yang diperlukan. Dengan mengetahui jumlah neutron dalam suatu atom, kita dapat memperkirakan sifat-sifat fisika dan kimia dari atom tersebut.
