Resensi Novel Saat Matanya Terbuka: Kisah Tentang Kesembuhan dan Penemuan Jati Diri

Posted on

Novel Saat Matanya Terbuka karya Rien Sugiarti adalah sebuah karya sastra yang mengisahkan tentang perjalanan hidup seorang perempuan bernama Kania. Novel ini mengangkat tema tentang kesembuhan dan penemuan jati diri. Kania, tokoh utama dalam novel ini, mengalami banyak cobaan dan kesulitan dalam hidupnya. Namun, setelah matanya terbuka, Kania dapat melihat dunia dengan cara yang berbeda dan akhirnya menemukan jati dirinya.

Sinopsis Novel Saat Matanya Terbuka

Novel Saat Matanya Terbuka bercerita tentang Kania, seorang perempuan yang memiliki kehidupan yang sulit. Kania harus merawat ibunya yang sakit dan juga menghidupi dirinya sendiri dengan bekerja sebagai karyawan di sebuah perusahaan. Kehidupan Kania semakin sulit ketika ia harus menghadapi cobaan berupa keguguran dan di tinggal oleh kekasihnya.

Namun, semua cobaan itu tidak membuat Kania putus asa. Ia terus berjuang dan berusaha untuk bangkit kembali. Hingga suatu hari, Kania mengalami kecelakaan yang membuatnya kehilangan penglihatannya. Kehilangan penglihatan membuat Kania semakin frustasi dan merasa putus asa.

Pos Terkait:  Cara Download Minecraft Mojang Gratis

Namun, suatu hari Kania bertemu dengan seorang lelaki misterius yang membantunya untuk kembali melihat dunia. Lelaki misterius tersebut mengajarkan Kania untuk melihat dunia dengan hatinya. Melalui bantuan lelaki misterius tersebut, Kania dapat melihat dunia dengan cara yang berbeda dan ia pun mulai menemukan jati dirinya.

Tema Novel Saat Matanya Terbuka

Novel Saat Matanya Terbuka mengangkat tema tentang kesembuhan dan penemuan jati diri. Melalui perjalanan hidup Kania, pembaca diajak untuk memahami bahwa hidup tidak selalu mudah dan penuh dengan cobaan. Namun, dengan tekad dan semangat yang kuat, setiap cobaan dapat diatasi dan kita dapat menemukan jati diri kita.

Dalam novel ini, Rien Sugiarti juga mengajarkan pembaca untuk melihat dunia dengan cara yang berbeda. Kita tidak hanya melihat dunia dengan mata kita, tetapi juga dengan hati kita. Dengan melihat dunia dengan hati, kita dapat memahami makna dan tujuan hidup kita.

Karakteristik Novel Saat Matanya Terbuka

Novel Saat Matanya Terbuka memiliki karakteristik yang khas dengan gaya bahasa yang indah dan mengalir. Gaya bahasa yang digunakan dalam novel ini membuat pembaca terbawa suasana dan merasakan emosi yang dituangkan dalam setiap adegan.

Pos Terkait:  Contoh Teks Diskusi Tentang Pendidikan

Novel ini juga memiliki karakter tokoh yang kuat dan sangat memikat. Kania sebagai tokoh utama dalam novel ini memiliki sifat yang tangguh dan tidak mudah menyerah. Meskipun mengalami banyak cobaan, Kania terus berjuang dan akhirnya menemukan jati dirinya.

Kelebihan dan Kekurangan Novel Saat Matanya Terbuka

Novel Saat Matanya Terbuka memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan. Kelebihan novel ini adalah gaya bahasanya yang indah dan mengalir, karakter tokoh yang kuat dan memikat, serta tema yang kuat dan memotivasi pembaca untuk menemukan jati diri.

Namun, kekurangan novel ini adalah plot yang terkesan lambat dan kurang menarik. Beberapa pembaca mungkin merasa bosan dengan alur cerita yang terkesan monoton.

Kesimpulan

Novel Saat Matanya Terbuka karya Rien Sugiarti adalah sebuah karya sastra yang mengisahkan tentang perjalanan hidup seorang perempuan bernama Kania. Novel ini mengangkat tema tentang kesembuhan dan penemuan jati diri. Melalui perjalanan hidup Kania, pembaca diajak untuk memahami bahwa hidup tidak selalu mudah dan penuh dengan cobaan. Namun, dengan tekad dan semangat yang kuat, setiap cobaan dapat diatasi dan kita dapat menemukan jati diri kita.

Novel ini memiliki kelebihan dalam gaya bahasanya yang indah dan mengalir, karakter tokoh yang kuat dan memikat, serta tema yang kuat dan memotivasi pembaca untuk menemukan jati diri. Namun, kekurangan novel ini adalah plot yang terkesan lambat dan kurang menarik. Meskipun demikian, novel ini tetap layak untuk dibaca karena dapat memberikan motivasi dan inspirasi bagi pembaca untuk menemukan jati diri mereka sendiri.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *