4 Jenis Awan yang Tak Menimbulkan Hujan Berikut Ciri

Posted on

Awan adalah fenomena alam yang terjadi di atmosfer bumi. Selain memberikan keindahan pada langit, awan juga berperan dalam siklus hidrologi dan cuaca. Namun, tak semua jenis awan dapat membawa hujan. Berikut ini adalah 4 jenis awan yang tak menimbulkan hujan beserta cirinya.

1. Awan Ketinggian Tinggi (Cirrus Clouds)

Awan cirrus terbentuk pada ketinggian 6-12 kilometer di atas permukaan laut. Awan ini terdiri dari kristal es yang tipis dan transparan. Cirrus sering kali membentuk pola seperti rambut atau bulu di langit, dan memberikan warna keemasan saat matahari terbenam.

Akan tetapi, awan cirrus tidak membawa hujan karena ketinggiannya yang jauh di atas permukaan laut. Kristal es pada awan ini terbentuk karena udara yang sangat dingin di ketinggian tersebut, dan tidak memiliki cukup massa untuk jatuh sebagai hujan.

2. Awan Ketinggian Menengah (Alto Clouds)

Awan alto terbentuk pada ketinggian 2-6 kilometer di atas permukaan laut. Awan ini terdiri dari tetesan air atau kristal es yang lebih besar dari cirrus. Alto terdiri dari dua jenis, yaitu altostratus dan altocumulus.

Pos Terkait:  Cara Memainkan Suling Gambar

Altostratus adalah awan yang menutupi langit secara luas dan seringkali menandakan adanya badai atau cuaca buruk. Namun, awan ini tidak membawa hujan karena tetesan airnya terlalu kecil dan mudah menguap sebelum mencapai permukaan bumi.

Altocumulus adalah awan yang terlihat seperti bola kapas atau gumpalan di langit. Awan ini juga tidak membawa hujan karena tetesan airnya terlalu kecil.

3. Awan Ketinggian Rendah (Stratus Clouds)

Awan stratus terbentuk pada ketinggian kurang dari 2 kilometer di atas permukaan laut. Awan ini terdiri dari tetesan air yang rapat dan menutupi langit secara luas. Stratus seringkali terlihat seperti kabut dan dapat menutupi pandangan di jalan raya atau landasan pacu.

Namun, awan stratus juga tidak membawa hujan karena tetesan airnya terlalu kecil dan mudah menguap sebelum mencapai permukaan bumi.

4. Awan Khusus (Noctilucent Clouds)

Awan noctilucent terbentuk pada ketinggian 80-85 kilometer di atas permukaan laut, di lapisan atmosfer yang disebut mesosfer. Awan ini terdiri dari kristal es yang sangat tipis dan dapat memantulkan cahaya matahari saat terbenam atau bangun.

Karena terbentuk pada ketinggian yang sangat tinggi, awan noctilucent tidak membawa hujan dan sangat jarang terlihat dari permukaan bumi.

Pos Terkait:  Apakah Perbedaan Pernapasan Eksternal dan Internal?

Kesimpulan

Itulah 4 jenis awan yang tak menimbulkan hujan beserta cirinya. Meski tidak membawa hujan, keempat jenis awan tersebut memberikan keindahan dan keunikan pada langit yang dapat dinikmati oleh semua orang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *