Cosplay Jadi Wanwan, GPX Funi Banjir Hujatan dari Netizen

Posted on

Belakangan ini, dunia cosplay di Indonesia dihebohkan dengan kontroversi yang melibatkan GPX Funi. Cosplayer yang terkenal dengan kostum-kostum anime dan game ini mendapat hujatan dari netizen setelah memerankan karakter Wanwan dari game Mobile Legends.

Kontroversi Cosplay Wanwan

GPX Funi memposting beberapa foto cosplay Wanwan di akun Instagram pribadinya. Namun, banyak netizen yang merasa bahwa cosplay tersebut tidak sesuai dengan karakter aslinya. Beberapa orang menilai bahwa GPX Funi terlalu seksi dan vulgar dalam memerankan Wanwan.

Beberapa netizen bahkan menyebut GPX Funi sebagai “cosplayer murahan” dan “tidak punya sopan santun”. Komentar-komentar negatif ini menjadi viral di media sosial, sehingga GPX Funi menjadi bahan olokan dan bullyan dari netizen.

Respon GPX Funi

Meskipun mendapat banyak kritik, GPX Funi tetap berusaha untuk menjaga sikap positif. Dia mengatakan bahwa cosplay adalah hobi yang dia cintai, dan dia tidak ingin terpengaruh oleh komentar negatif dari netizen.

GPX Funi juga mengajak para netizen untuk menghargai kerja keras cosplayer dalam mempersiapkan kostum dan makeup. Dia menegaskan bahwa cosplay bukanlah sekadar memakai kostum dan berfoto, melainkan seni yang membutuhkan kreativitas dan ketekunan.

Pos Terkait:  Drive Thru Cara Baru, Pria Ini Beli Cokelat Pakai Mobil

Pentingnya Etika dalam Cosplay

Kontroversi cosplay Wanwan mengingatkan kita akan pentingnya menjaga etika dalam cosplay. Sebagai cosplayer, kita harus memahami karakter yang kita perankan dengan baik, dan tidak mengubah karakter tersebut menjadi sesuatu yang tidak pantas.

Selain itu, kita juga harus menghargai pandangan orang lain dan tidak memaksakan kehendak kita sendiri. Jangan sampai karena ingin terkenal atau mendapatkan perhatian, kita malah merusak citra cosplay sebagai seni yang indah dan bermakna.

Kesimpulan

Kontroversi cosplay Wanwan memang membuat banyak orang terkejut dan kecewa. Namun, kita bisa mengambil pelajaran dari kejadian ini bahwa cosplay bukanlah sekadar hobi yang bisa dilakukan sembarangan. Kita harus menghargai karakter asli dan menjaga etika dalam memerankannya.

Semoga kejadian seperti ini tidak terulang lagi di masa depan, dan dunia cosplay Indonesia semakin berkembang dengan baik dan positif. Terima kasih telah membaca artikel ini, dan jangan lupa untuk terus mendukung komunitas cosplay Indonesia!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *