Negosiasi adalah proses komunikasi antara dua belah pihak yang memiliki perbedaan pendapat dan kepentingan guna mencapai kesepakatan. Dalam negosiasi, teknik penyajian teks sangat berpengaruh dalam mempengaruhi hasil akhir dari kesepakatan yang dicapai. Berikut adalah pola-pola penyajian teks negosiasi:
1. Pola Penyajian Teks Negosiasi Berdasarkan Jenisnya
Pola penyajian teks negosiasi dapat dibedakan berdasarkan jenisnya, yaitu:
a. Negosiasi Distributif
Negosiasi distributif adalah negosiasi yang dilakukan untuk memperebutkan satu sumber daya yang terbatas, seperti harga, waktu, atau jumlah barang. Pola penyajian teks negosiasi distributif adalah dengan menggunakan tawar-menawar dan saling mengalah untuk mencapai kesepakatan.
b. Negosiasi Integratif
Negosiasi integratif adalah negosiasi yang dilakukan untuk mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak. Pola penyajian teks negosiasi integratif adalah dengan saling berdiskusi dan mencari jalan tengah untuk mencapai kesepakatan.
2. Pola Penyajian Teks Negosiasi Berdasarkan Tahapannya
Pola penyajian teks negosiasi juga dapat dibedakan berdasarkan tahapannya, yaitu:
a. Pembukaan
Pada tahap pembukaan, penyajian teks negosiasi dimulai dengan salam pembuka, pemperkenalan diri, dan menjelaskan tujuan dari negosiasi tersebut.
b. Eksplorasi
Pada tahap eksplorasi, pihak yang terlibat dalam negosiasi saling bertukar informasi dan memperjelas kepentingan masing-masing pihak.
c. Penjelasan
Pada tahap penjelasan, masing-masing pihak saling menjelaskan posisi dan argumen mereka.
d. Tawar-Menawar
Pada tahap tawar-menawar, pihak yang terlibat dalam negosiasi saling memberikan penawaran untuk mencapai kesepakatan.
e. Kesepakatan
Pada tahap kesepakatan, kedua belah pihak mencapai kesepakatan yang memuaskan.
3. Pola Penyajian Teks Negosiasi Berdasarkan Bahasa yang Digunakan
Pola penyajian teks negosiasi juga dapat dibedakan berdasarkan bahasa yang digunakan, yaitu:
a. Bahasa Formal
Bahasa formal digunakan dalam negosiasi yang bersifat resmi dan penting, misalnya dalam negosiasi bisnis antar perusahaan.
b. Bahasa Informal
Bahasa informal digunakan dalam negosiasi yang bersifat santai dan tidak terlalu formal, misalnya dalam negosiasi antar teman.
4. Pola Penyajian Teks Negosiasi Berdasarkan Teknik yang Digunakan
Pola penyajian teks negosiasi juga dapat dibedakan berdasarkan teknik yang digunakan, yaitu:
a. Teknik Persuasif
Teknik persuasif digunakan untuk mempengaruhi pihak lain untuk menerima argumen kita.
b. Teknik Kompromi
Teknik kompromi digunakan untuk mencari jalan tengah yang dapat diterima oleh kedua belah pihak.
c. Teknik Menang-Menang
Teknik menang-menang digunakan untuk mencari solusi yang menguntungkan kedua belah pihak.
5. Pola Penyajian Teks Negosiasi Berdasarkan Tujuannya
Pola penyajian teks negosiasi juga dapat dibedakan berdasarkan tujuannya, yaitu:
a. Negosiasi Harga
Negosiasi harga dilakukan untuk menentukan harga suatu produk atau jasa.
b. Negosiasi Kontrak
Negosiasi kontrak dilakukan untuk menentukan ketentuan-ketentuan dalam suatu kontrak antara dua belah pihak.
c. Negosiasi Bisnis
Negosiasi bisnis dilakukan untuk mencapai kesepakatan dalam bisnis antar perusahaan.
Kesimpulan
Pola-pola penyajian teks negosiasi sangat berpengaruh dalam mempengaruhi hasil akhir dari kesepakatan yang dicapai. Pola penyajian teks negosiasi dapat dibedakan berdasarkan jenisnya, tahapannya, bahasa yang digunakan, teknik yang digunakan, dan tujuannya. Dengan memahami pola-pola penyajian teks negosiasi, diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dalam bernegosiasi.