Autosom dan Gonosom adalah dua jenis kromosom yang dimiliki oleh manusia. Keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan dalam hal fungsi dan karakteristik. Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara autosom dan gonosom secara detail.
Apa itu Autosom?
Autosom adalah kromosom yang bertanggung jawab untuk menentukan ciri-ciri non-seksual seseorang. Manusia memiliki 22 pasang autosom yang diwarisi dari orangtua mereka. Setiap pasangan terdiri dari satu kromosom yang diwarisi dari ibu dan satu kromosom yang diwarisi dari ayah. Oleh karena itu, manusia memiliki total 44 kromosom autosom.
Autosom membawa informasi genetik yang berkaitan dengan karakteristik seperti warna rambut, warna mata, dan kelainan genetik tertentu. Setiap gen yang terletak pada autosom memiliki dua alel, satu dari ibu dan satu dari ayah. Alel ini dapat sama atau berbeda dan menentukan sifat-sifat fenotipik individu.
Apa itu Gonosom?
Gonosom, juga dikenal sebagai kromosom seks, adalah kromosom yang menentukan jenis kelamin seseorang. Manusia memiliki dua kromosom gonosom, yaitu X dan Y. Wanita memiliki dua kromosom X, sedangkan pria memiliki satu kromosom X dan satu kromosom Y.
Kromosom X berisi banyak gen yang memainkan peran penting dalam perkembangan dan fungsi tubuh manusia. Kromosom Y, di sisi lain, hanya membawa sedikit gen dan lebih banyak terkait dengan menentukan jenis kelamin.
Perbedaan antara Autosom dan Gonosom
Perbedaan utama antara autosom dan gonosom adalah pada fungsi dan karakteristik mereka. Autosom bertanggung jawab untuk menentukan ciri-ciri non-seksual seseorang, sedangkan gonosom menentukan jenis kelamin seseorang.
Manusia memiliki 44 kromosom autosom dan dua kromosom gonosom. Kromosom autosom diwarisi dari kedua orangtua, sedangkan kromosom gonosom diwarisi dari satu orangtua.
Setiap pasangan autosom memiliki dua kromosom yang sama, sedangkan pasangan gonosom memiliki kromosom yang berbeda. Pria memiliki satu kromosom X dan satu kromosom Y, sedangkan wanita memiliki dua kromosom X yang sama.
Informasi genetik pada autosom menentukan sifat-sifat fenotipik seperti warna rambut dan warna mata, sedangkan informasi genetik pada gonosom menentukan jenis kelamin individu.
Penyakit Genetik Autosom dan Gonosom
Penyakit genetik dapat disebabkan oleh mutasi pada gen pada autosom dan gonosom. Penyakit genetik yang diwarisi melalui kromosom autosom disebut sebagai penyakit autosom resesif atau autosom dominan, tergantung pada alel yang terlibat.
Contoh penyakit autosom resesif termasuk talasemia dan fibrosis kistik, sedangkan contoh penyakit autosom dominan termasuk Huntington dan osteogenesis imperfecta.
Penyakit genetik yang diwarisi melalui kromosom gonosom disebut sebagai penyakit bawaan X atau Y. Karena pria hanya memiliki satu kromosom X, mereka lebih rentan terhadap penyakit bawaan X. Contoh penyakit bawaan X termasuk hemofilia dan distrofi otot Duchenne.
Kesimpulan
Autosom dan gonosom adalah dua jenis kromosom yang dimiliki oleh manusia. Autosom bertanggung jawab untuk menentukan ciri-ciri non-seksual seseorang, sedangkan gonosom menentukan jenis kelamin seseorang.
Manusia memiliki 44 kromosom autosom dan dua kromosom gonosom. Kromosom autosom diwarisi dari kedua orangtua, sedangkan kromosom gonosom diwarisi dari satu orangtua.
Penyakit genetik dapat disebabkan oleh mutasi pada gen pada autosom dan gonosom. Penyakit genetik yang diwarisi melalui kromosom autosom disebut sebagai penyakit autosom resesif atau autosom dominan, tergantung pada alel yang terlibat. Sedangkan penyakit genetik yang diwarisi melalui kromosom gonosom disebut sebagai penyakit bawaan X atau Y.