Sebelum kita membahas alasan mengapa klasifikasi enam kingdom pada makhluk hidup ditetapkan, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu apa itu klasifikasi dan fungsi dari klasifikasi itu sendiri. Klasifikasi adalah sistem pengelompokkan makhluk hidup berdasarkan karakteristik yang dimilikinya. Sedangkan fungsi dari klasifikasi adalah untuk memudahkan manusia dalam mempelajari dan mengidentifikasi makhluk hidup yang ada di sekitar kita.
Klasifikasi Makhluk Hidup
Makhluk hidup dapat dikelompokkan ke dalam lima kingdom, yaitu Monera, Protista, Fungi, Plantae, dan Animalia. Namun, pada tahun 1990, ilmuwan Amerika Serikat, Robert Whittaker menambahkan satu kingdom lagi, yaitu kingdom Archaea. Kingdom ini merupakan kelompok makhluk hidup yang sangat berbeda dengan kelima kingdom lainnya.
Alasan Ditetapkannya Klasifikasi Enam Kingdom pada Makhluk Hidup
Setelah mengetahui bahwa klasifikasi makhluk hidup pada awalnya hanya terdiri dari lima kingdom, maka pertanyaannya adalah mengapa pada akhirnya ditambah lagi satu kingdom. Berikut adalah beberapa alasan mengapa klasifikasi enam kingdom pada makhluk hidup ditetapkan:
1. Perbedaan Karakteristik
Salah satu alasan mengapa klasifikasi enam kingdom pada makhluk hidup ditetapkan adalah karena perbedaan karakteristik yang dimiliki oleh makhluk hidup. Kingdom Archaea memiliki karakteristik yang sangat berbeda dari lima kingdom lainnya. Makhluk hidup yang termasuk ke dalam kingdom ini memiliki dinding sel yang berbeda dari makhluk hidup yang lain.
2. Tingkat Kesulitan Identifikasi
Makhluk hidup yang termasuk ke dalam kingdom Archaea sangat sulit untuk diidentifikasi. Hal ini disebabkan karena mereka hidup di lingkungan yang sangat ekstrim, seperti pada suhu yang sangat tinggi atau sangat rendah. Oleh karena itu, membutuhkan teknologi yang canggih untuk mengidentifikasi makhluk hidup yang termasuk ke dalam kingdom Archaea.
3. Menjelaskan Hubungan Evolusi
Salah satu fungsi dari klasifikasi adalah untuk menjelaskan hubungan evolusi antara makhluk hidup yang satu dengan yang lainnya. Dengan menambahkan kingdom Archaea, maka akan memudahkan ilmuwan dalam meneliti hubungan evolusi antara makhluk hidup yang satu dengan yang lainnya.
4. Menjelaskan Perkembangan Makhluk Hidup
Dengan menambahkan kingdom Archaea, maka akan memudahkan ilmuwan untuk menjelaskan perkembangan makhluk hidup dari waktu ke waktu. Hal ini disebabkan karena kingdom Archaea merupakan kelompok makhluk hidup yang sangat primitif. Oleh karena itu, mempelajari kingdom ini akan membantu kita untuk memahami bagaimana evolusi makhluk hidup terjadi dari waktu ke waktu.
5. Memudahkan Penelitian
Dengan menambahkan kingdom Archaea, maka akan memudahkan ilmuwan dalam melakukan penelitian terhadap makhluk hidup. Hal ini disebabkan karena kingdom Archaea memiliki karakteristik yang sangat unik dan berbeda dari makhluk hidup yang lain. Oleh karena itu, mempelajari kingdom ini akan memberikan banyak informasi yang berguna bagi ilmuwan.
Kesimpulan
Demikianlah pembahasan mengenai alasan ditetapkannya klasifikasi enam kingdom pada makhluk hidup. Perlu diingat bahwa klasifikasi merupakan sistem pengelompokkan makhluk hidup yang sangat penting dalam mempelajari dan mengidentifikasi makhluk hidup yang ada di sekitar kita. Dengan menambahkan kingdom Archaea, maka akan memudahkan ilmuwan dalam melakukan penelitian terhadap makhluk hidup dan membantu kita untuk memahami bagaimana evolusi makhluk hidup terjadi dari waktu ke waktu.
