Perbedaan Amal Jariyah dan Shodaqoh

Posted on

Amal jariyah dan shodaqoh, keduanya merupakan amalan yang sangat dianjurkan dalam agama Islam. Namun, terdapat perbedaan antara keduanya. Pada artikel kali ini, kita akan membahas perbedaan antara amal jariyah dan shodaqoh.

Amal Jariyah

Amal jariyah adalah amalan yang terus mengalir manfaatnya ba’da kematian seseorang. Contoh amal jariyah antara lain adalah membangun masjid, membangun sumur air, mendirikan sekolah, dan sebagainya.

Amal jariyah memiliki manfaat yang sangat besar. Sebab, ketika seseorang meninggal dunia, amal jariyah yang telah ia lakukan akan terus mengalir manfaatnya dan memberikan pahala kepadanya. Hal ini juga dapat menjadi ladang amal bagi orang yang meninggalkannya.

Amal jariyah juga dapat menjadi sumber keberkahan bagi masyarakat sekitar. Sebab, dengan adanya masjid, sumur air, atau sekolah yang didirikan, masyarakat sekitar dapat merasakan manfaatnya.

Shodaqoh

Shodaqoh adalah amalan memberikan sedekah kepada orang yang membutuhkan. Shodaqoh dapat dilakukan dengan memberikan uang, makanan, pakaian, atau hal-hal lain yang dibutuhkan oleh orang yang membutuhkan.

Shodaqoh memiliki manfaat yang besar, baik bagi orang yang memberikan maupun bagi orang yang menerima. Orang yang memberikan shodaqoh akan mendapatkan pahala dari Allah SWT. Sedangkan orang yang menerima akan merasa terbantu dan merasa dihargai.

Pos Terkait:  Cara Top Up TikTok: Mudah dan Praktis

Shodaqoh juga dapat menjadi sarana untuk membersihkan harta dan jiwa dari sifat kikir dan kecintaan terhadap harta benda. Dengan memberikan shodaqoh, seseorang dapat belajar untuk lebih menghargai kehidupan dan membagi rezeki dengan orang lain.

Perbedaan Amal Jariyah dan Shodaqoh

Perbedaan utama antara amal jariyah dan shodaqoh terletak pada sifatnya. Amal jariyah adalah amalan yang terus mengalir manfaatnya, sedangkan shodaqoh adalah amalan memberikan sedekah kepada orang yang membutuhkan.

Amal jariyah lebih bersifat jangka panjang dan terus mengalir manfaatnya, sementara shodaqoh bersifat langsung memberikan manfaat yang dirasakan oleh penerima.

Amal jariyah dapat berupa pembangunan masjid, sumur air, dan sebagainya, sedangkan shodaqoh dapat berupa memberikan uang, makanan, pakaian, atau hal-hal lain yang dibutuhkan oleh orang yang membutuhkan.

Kesimpulan

Amal jariyah dan shodaqoh, keduanya merupakan amalan yang sangat dianjurkan dalam agama Islam. Amal jariyah adalah amalan yang terus mengalir manfaatnya ba’da kematian seseorang, sedangkan shodaqoh adalah amalan memberikan sedekah kepada orang yang membutuhkan.

Keduanya memiliki manfaat yang besar, baik bagi orang yang melakukannya maupun bagi orang yang menerimanya. Oleh karena itu, kita sebagai umat Islam harus senantiasa melakukan amal jariyah dan shodaqoh sesuai dengan kemampuan kita. Sebab, dengan melakukan keduanya, kita dapat mendapatkan kebaikan dunia dan akhirat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *